Setting (tempat, waktu dan suasana)
d. Setting (tempat, waktu dan suasana)
batasnya ditentukan oleh Setting (latar cerita) adalah
perubahan peristiwa penggambaran waktu, tempat, dan
yang terkait dengan suasana terjadinya sebuah cerita.
pergantian tokoh di atas
f. Amanat atau pesan pengarang
pentas. Sadar atau tidak sadar pengarang naskah drama pasti menyampaikan sebuah pesan tertentu dalam karyanya. Pesan itu dapat tersirat dan tersurat. Pembaca yang jeli akan mampu mencari pesan yang terkandung dalam naskah drama. Pesan dapat disampaikan melalui percakapan antartokoh atau perilaku setiap tokoh.
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
Latihan
Bacalah cuplikan naskah drama berikut ini dengan cermat dan penuh penghayatan!
BABAK 1
Situasi di dalam kelas. Setyani, Wati, Anton dan lima siswa lainya sedang duduk di kursi masing-masing. Kemudian Bu Guru datang. Bu Guru : Selamat pagi, anak-anak! ( Di depan kelas ) Para siswa : Selamat pagi, Bu Guru! Bu Guru : Ibu ulangi sedikit pelajaran kemarin tentang gemar menabung.
Coba, siapa yang ingat gemar menabung termasuk pengamalan Pancasila, sila ke berapa?
Setyani : Sila kelima Bu! ( Sambil mengacungkan jari ). Bu Guru : Benar. Sila kelima. Coba sekarang, sebutkan keuntungan gemar menabung! Anton! ( Sambil menunjuk ke Anton yang sejak tadi memegang gambar-gambar kecil. Anton segera memasukkan gambar- gambar kecil ke dalam tasnya )
Anton : A ... apa, Bu? ( Agak takut ) Bu guru : Makanya perhatikan! Kalau sudah di dalam kelas jangan bermain! Tadi itu apa? Coba Ibu lihat! ( Lalu berjalan mendekati Anton. Anton mengambil setumpuk gambar kecil-kecil dari tasnya lalu diserahkan kepada Bu Guru ).o
Bu Guru : Untuk apa ini, Ton? ( Sambil memegang tumpukan gambar tadi ) Anton
: Bermain umbul. Bu Guru : Ini kamu yang membeli atau dari mana? Anton
: Yang beli saya, Bu. Bu Guru : Tiap hari uang sakumu habis untuk beli mainan? Anton
: Mainan sama makanan, Bu. Bu Guru : Ini, simpan lagi! ( Anton kembali memasukkan mainan tersebut ke dalam tas. Bu Guru kembali di depan kelas, berhadap-hadapan dengan para siswa ).
Bu Guru : Beli mainan, jajan, boleh-boleh saja. Tetapi uang kalian jangan dihabiskan semua. Sisihkan untuk ditabung. Wati
: Ditabung di mana, Bu? Bu Guru : Begini. Mulai hari ini, Ibu anjurkan agar kalian menabung di sekolah. Besok Ibu bagikan buku tabungan. Setyani : Menabungnya berapa, Bu?
Perekonomia
Bu Guru : Bebas. Berapa pun boleh. Tiap hari juga boleh. Kalian sisihkan uang jajan kalian tiap hari untuk ditabung. Dan ingat, jika membeli sesuatu, dahulukan yang bermanfaat. Jika buku habis, ya beli buku dulu dan jangan mainannya yang didahulukan. ( Bel tanda istirahat terdengar )'
Anton : Istirahat, Bu! Bu Guru : Iya. Kalian sekarang istirahat dulu dan selamat siang anak-anak! Para Siswa: Selamat siang, Bu Guru!
( Mereka keluar ruangan untuk istirahat )
BABAK II
Situasi di rumah, Setyani dan ayahnya baru saja makan siang. Mereka duduk di satu meja. Bapak
: Bagaimana sekolahmu tadi, apa ada masalah?
( Lalu meminum beberapa teguk air putih dari gelas )
Setyani : Tadi Bu Guru menganjurkan kami menabung. ( Sambil mengusap mulutnya dengan sapu tangan ) Bapak
: Bagus itu. Kapan mulainya? Setyani : Besok sudah bisa. ( Sambil menumpuk piring bekas makan mereka ). Bapak
: Besok kamu mau nabung berapa? Setyani : Tiap hari uang saku saya lima ratus rupiah. Akan saya tabung yang dua ratus rupiah. Bapak
: Ya .... Bapak setuju. Tapi jangan harus dua ratus. Jika di sekolah ada rapat, kamu pulang pagi, besoknya tabunglah tiga ratus ru- piah. Begitu juga pada waktu olahraga, menabung bisa dikurangi jadi seratus saja. Jadi kamu harus belajar menyesuaikan keadaan.
Setyani : Baik, Pak. Bapak
: Bapak ke dalam dulu. ( Lalu masuk ke dalam) (Setyani membawa piring kotor lalu pergi ).
Sumber: Sri Mardiyah NS dan Umi Istiqomah. 2001 . Kirana. Surakarta: Seti Aji
Setelah kamu baca naskah drama di atas, kerjakan soal-soal yang berkaitan dengan unsur intrinsik naskah drama.
1. Jelaskan alur cerita naskah drama tersebut!
2. Jelaskan karakter tokoh-tokohnya!
3. Kapan, di mana, dan dalam suasana bagaimana peristiwa itu terjadi?
4. Apakah tema cerita dalam naskah drama itu?
5. Pesan apakah yang dapat kamu tangkap dari naskah drama yang kamu baca itu?
Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
2. Menentukan Unsur Intrinsik Drama yang Dianggap Menarik/Tidak Menarik dan Bukti Pendukungnya
Sesuatu itu menarik atau tidak menarik karena memiliki keistimewaan atau sebaliknya memiliki kelemahan atau kekurangan. Hal ini juga berlaku untuk karya sastra. Sebuah karya sastra yang bernilai sastra tinggi akan memiliki daya tarik yang tinggi pula karena keistimewaan-keistimewaan yang terdapat di dalamnya.
Tunjukkan unsur intrinsik naskah drama berjudul " ............" yang menurutmu menarik atau sebaliknya tidak menarik disertai dengan bukti- bukti pendukung atas argumentasimu itu. Kerjakan dalam buku tugas dengan menggunakan format berikut ini!
No. Unsur
Bukti Intrinsik
Menarik/Tidak
Menarik
Pendukung