Tanggal 8 Februari 2013, wawancara kelima dilakukan kepada Inri Sembiring. Wawancara dilakukan pada . Disini judul yang diharapkan informan
tidak sesuai. Dia mengharapkan judul mengenai Coboy Junior dan bakat anak. Tanggal 18 Februari 2013, wawancara keenam dilakukan kepada dosen
pengasuh mata kuliah Jurnalistik Media Cetak Bapak Haris Wijaya, S.Sos, M.Comm. P. wawancara dilakukan pada siang hari di ruang tunggu departemen
ilmu komunikasi. Tanggal 21 Februari 2013, wawancara ketujuh dilakukan kepada dosen
pengasuh mata kuliah Komunikasi Penyuluhan Bapak Drs. Mukti Sitompul, M.Si. Wawancara dilakukan di ruangan dosen pada sore hari ketika bapak Mukti selesai
mengajar. Tanggal 10 Maret 2013, wawancara kedelapan dilakukan kepada Anindi
Virda Melanie. Wawancara dilakukan di kantin international kedokteran USU pada siang hari.
Tanggal 15 Maret 2013, wawancara kesembilan dilakukan kepada dosen pengasuh mata kuliah Komunikasi Massa Bapak Drs. Hendra Harahap, M.A.
Wawancara dilakukan pada sore hari di ruang tunggu departemen ilmu komunikasi .
4.3 Hasil Informan I
Nama : Jeng Karona Sitepu
NIM : 070904115
Usia : 24
Tanggal Wawancara : 10 Januari 2013
Jeng ini merupakan salah satu mahasiswi ilmu komunikasi FISIP USU yang masuk pada tahun 2007 dan juga tergabung dalam kepengurusan
IMAJINASI. Selama masa kuliah Jeng mempunyai banyak teman dan memang suka sekali dengan yang namanya berinteraksi dengan banyak orang. Pada bangku
perkuliahan Jeng mampu megikuti perkuliahan dengan baik. Mata kuliah komunikasi massa merupakan mata kuliah yang sangat penting dan juga
mempunyai daya tarik tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Selain bahan materi juga bagus, saya juga menyukai cara penyampaian dosen yang mengajar mata kuliah komunikasi. Dimana secara pribadi, beliau
menyampaikan bahan materi dengan menggunakan metode tiap kelompok mahasiswa mencari segala macam mengenai komunikasi massa dan
dipresentasikan kepada kelompok yang lain dan kemudian sang dosen membahas secara lebih rinci dalam artian beliau menambah dan mengurangi atau memeriksa
hal yang sebenarnya tidak sesuai dengan materi yang kelompok yang telah disampaikan.
Hal itu terbukti dengan, Jeng mengerti apa sebenarnya yang dibahas dalam komunikasi massa. Karena adanya ketertatikan dan minat mengenai komunikasi
massa maka pada tingkat akhir yakni tahun 2010 Jeng ini pun menyusun skripsi dan memang mengambil tema skripsi mengenai komunikasi massa berupa media
literacy. Sebenarnya Jeng ingin melihat seberapa cakapnya orang dalam memilih atau memfilter segala program tayangan televisi yang ada di Indonesia. Dalam
artian apakah segala macam tayangan yang ada layak dikonsumsi bagi semua orang. Jeng ini juga menyelesaikan skripsinya dengan cepat yakni dalam kurun
waktu 4 bulan saja.
Informan II Nama
: Ayu Sartika NIM
: 070904037 Usia
: 23 Tanggal Wawancara :17 Januari 2013
Informan saya yang kedua juga masih berasal dari mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU stambuk 2007. Selama masa bangku perkuliahan Ayu
merupakan orang yang cenderung tertutup dan tidak percaya diri namun tetap mempunyai banyak teman. Hal ini terbukti, ketika Ayu presentasi baik selama
kuliah dan seminar mengalami ketakutan, keringat dingin dan jantung juga denyutnya kencang.
Pada bangku perkuliahan, Ayu juga mampu mengikuti proses belajar walaupun terkadang ada beberapa mata kuliah yang diperbaiki. Mata kuliah
Universitas Sumatera Utara
andalan Ayu berupa komunikasi antar pribadi yang mana lebih membahas antar dua orang saja dan terdapatnya unsur psikologinya.
Karena sangat meyukai mengenai komunikasi antar pribadi maka pada semester 8 awal tahun 2011, Ayu pun mengajukan judul skripsi mengenai
komunikasi antar pribadi ibu dan anak remaja yang sekolah di Harapan 1 Medan. Disini Ayu ingin mengetahui bagaimana sebenarnya hubungan mereka antar ibu
dan anak apakah ada hasil secara nyata terhadap perkembangan si anak. Namun, setelah mengajukan kepada departemen adanya ketidaksesuaian dengan apa yang
diharapakan karena judul yang keluar mengenai komunikasi massa. Awal merasakan syok karena judul itu merupakan judul yang diusulkan
oleh teman. Judul yang telah keluar mau tidak mau harus dikerjakan demi mendapatkan gelar dan menunjukkan kepada orangtua bahwasanya ada hasil yang
dipelajari selama mengikuti perkuliahan. Karena adanya dorongan dari orangtua dan teman skripsi kakak ini selesai dalam kurun waktu 4 bulan saja.
Informan III Nama
: Tetty Susanty Sinaga NIM
: 070904020 Usia
: 24 Tanggal Wawancara : 26 Januari 2013
Tetty merupakan mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU stambuk 2007. Selama mengikuti perkuliahan, Tetty merupakan tipe orang pendiam ketika ada
orang baru yang belum dikenalnya. Namun kakak ini juga merupakan tipe yang setia kawannya tinggi serta ada rasa saling menghargai terbukti berteman dengan
segala agama dan suku. Hal ini terbukti karena mereka sama-sama mengambil mata kuliah skripsi
dan tamatnya juga sama. Tetty awalnya tidak begitu mengetahui komunikasi penyuluhan namun ketika pernah mengikuti proses belajar di komunikasi
penyuluhan dan akhirnya Tetty ini pun mengambil judul skripsi mengenai komunikasi penyuluhan dan ini merupakan hal yang jarang diminati orang. Pada
penelitian ini, sebenarnya ingin mengetahui bagaimana seorang penyuluh mengkomunikasikan mengenai hal keluarga berencana. Apakah masyarakat yang
Universitas Sumatera Utara
menjadi tempat penyuluhan mengerti, menerima dan melaksanakan program pemerintah berupa keluarga berencana.
Awal pengerjaan skripsi ini memang sangat semangat namun pada pertengahan mengalami titik kejenuhan. Akan tetapi, Tetty mengingat adanya
tekat yang kuat untuk bisa wisuda dan berkat dukungan orangtua dan teman terdekat. Alhasil skripsi ini bisa diselesaikan dalam waktu 5 bulan.
Informan IV Nama
: Vina Ginting NIM
: 090904107 Usia
: 21 Tanggal Wawancara : 05 Februari 2013
Informan saya yang keempat bukan dari komunikasi stambuk 2007 melainkan stambuk 2009 yang sedang menyusun skripsi informan saya ini
biasanya dipanggil ina dan merupakan mahasiswa yang konsentrasi dari humas. Selama duduk dibangku perkuliahan, Ina merupakan orang yang peduli dan
mempunyai jiwa sosial. Hal ini terbukti ketika Ina pernah menjabat sebagai ketua pada perayaan paskah ilmu komunikasi FISIP USU. Dari segi penampilan sehari-
hari, dia memang menunjukkan seorang PR yang selalu berpakaian rapi. Selama mengikuti perkuliahan, mata kuliah yang paling dia sukai yaitu
mengenai humas atau public relation. Hal itu terbukti dengan nilai-nilai yang Ina dapat juga tidak dibawah dari rata-rata dan juga skripsi yang dia ambil mengenai
seorang PR dalam mejaga nama perusahaan dan juga ingin mengetahui bagaimana sebenarnya efektivitas seorang PR terhadap pekerjaannya.
Setelah keluar hasil dari departemen memang awalnya sempat kaget karena tidak sesuai dengan yang diharapkannya berupa strategi komunikasi
pemasaran walaupun memang sering berkarauke. Menurut Ina, mungkin judul yang keluar merupakan hal terbaik dan paling dibutuhkan oleh pihak departemen.
Selama menjalani proses pengerjaan skripsi ini, kendalanya hanya pada karyawan mereka yang dikarenakan mereka sedang bekerja. Namun saya yakin,
Universitas Sumatera Utara
mereka pasti akan mau membantu saya. Mudah-mudahan saja skripsinya bisa berjalan dengan baik dan cepat selesai.
Informan V Nama
: Inri Sembiring NIM
:090904078 Usia
: 21 Tanggal Wawancara : 08 Februari 2013
Informan saya selanjutnya bernama Inri Sembiring yang berasal dari komunikasi 2009 dalam artian masih pada proses pengerjaan skripsi. Inri
merupakan salah satu mahasiswa yang konsentrasinya pada bidang jurnalistik. Selama duduk dibangku perkuliahan, inri merupakan anak yang cepat bergaul
walaupun inri bukan berasal dari kota medan. Selain cepat bergaul dia juga merupakan anak yang easy going, ramah, percaya diri yang tinggi, dan suka sekali
yang namanya bercakap-cakap yang dalam arti mempunyai dunia broadcast. Ini terbukti karena Iin panggilan kesehariannya sering diundang sebagai
MC baik didalam kampus maupun diluar kampus dan dalam kampus. Selain itu, dia merupakan penyiar radio di kota Medan. Saya katakan Inri termasuk pedenya
tinggi itu karena peneliti pernah membaca salah satu bio akun menyebutkan bahwa dia hitam.
Mata kuliah yang paling dia sukainya jurnalistik media siaran radio dan televisi. Maka dari itu dia lebih memilih judul skripsi yang sangat diminatinya
mengenai apa yang sedang happening di televisi dan dia juga dekat dengan dunia radio. Iin juga mengetahui apa saja program acara yang ada termasuk program
acara marjuki pada radio Most FM Medan sehingga dapat memudahkannya mencari data. Walupun dalam memperoleh data mudah, namun Iin berharap agar
tidak menunda mengerjakan skripsinya tersebut dan dapat membuat bangga orang tua yang tinggalnya jauh dengan Dia.
Informan VI Nama
: Haris Wijaya, S.Sos, M.Comm
Universitas Sumatera Utara
NIP : 197711062005011001
Pengasuh Mata Kuliah : Jurnalistik Media Cetak Tanggal Wawancara : 18 Februari 2013
Beliau merupakan salah satu dosen yang mengajar dijurusan ilmu komunikasi mata kuliah yang diasuh oleh beliau fotografi jurnalistik dan
jurnalistik media cetak. Mata kuliah jurnalistik ini sebenarnya diasuh oleh 2 orang yaitu Dr. Iskandar Zulkarnain, M.Si dan Haris Wijaya, S.Sos, M.Comm. kedua
dosen ini biasanya dipanggil sama mahasiswa dengan sebutan abang. Namun saya hanya mewawancarai Haris dikarenakan saya hanya berjumpa dengan beliau.
Haris merupakan dosen yang usianya masih muda dan mempunyai unsur kedekatan dengan para mahasiswa sehingga membuat banyak mahasiswa tidak
sungkan untuk bertanya kepada dosen jurnalistik media cetak ini. Selain usianya muda, beliau juga merupakan orang yang rapi atau enak dipandang oleh
mahasiswa dan materi yang disampaikan juga jelas. Namun letak kesalahannya banyak mahasiswa tidak begitu serius dalam memahami apa yang diajarkan oleh
beliau. Seperti yang tertera pada daftar lampiran pertanyaan, sebenarnya ada
banyak yang dapat diteliti bidang jurnalistik media cetak oleh mahasiswa ilmu komunikasi namun, belum ada keberanian dari mahasiswa untuk mencoba. Akan
tetapi upaya yang dapat beliau lakukan yaitu pada proses mengajar beliau akan lebih banyak memberitahu mengenai dasar dari jurnalistik dan sampai kepada
jurnalistik media cetak.
Informan VII Nama
: Drs. Mukti Sitompul, M.Si NIP
: 195307161981121001 Pengasuh Mata Kuliah : Komunikasi Penyuluhan
Tanggal Wawancara : 21 Februari 2013
Beliau juga merupakan salah satu dosen yang mengajar dijurusan ilmu komunikasi FISIP USU. Fokus pengajaran beliau memang pada Public Relation
Universitas Sumatera Utara
atau sering disebut humas dan komunikasi penyuluhan. Pada mata kuliah komunikasi penyuluhan bapak Drs. Mukti Sitompul bekerja sama dengan bapak
Drs. Abdi Sitepu, M.SP. Saya memilih bapak Mukti sebagai responden, karena saya tidak mengetahui bagaimana ciri-ciri dari pak Abdi dikarenakan selama saya
memasuki perkuliahan saya tidak pernah jumpa atau bertatap muka secara baik langsung atau tidak langsung kepada beliau. Ketika saya bertanya kepada pihak
departemen bahwasanya bapak Mukti juga mengasuh mata kuliah tersebut. Biasanya peneliti sering melihat identik dari beliau itu dengan
menggunakan topi. Beliau juga merupakan dosen yang ahli dalam bidang kuantitatif dan beliau menginginkan anak didiknya menggunakan cara manual
dibandingkan dengan cara komputer. Menurut beliau mata kuliah komunikasi penyuluhan merupakan mata
kuliah yang paling dibutuhkan oleh mahasiswa ilmu komunikasi. Karena pada dasarnya itu merupakan lahan bagi komunikasi. Selain dikarenakan lahan,
sebenarnya dunia ini akan semakin berkembang dan mempunyai hal-hal baru sehingga membutuhkan yang namanya penyuluh. Kesulitan yang mendasar dalam
penyuluhan itu berada pada mendapatkan data yang seakan-akan membuat mahasiswa malas melakukan penelitian. Selain karena susah mendapat data, ada
ketakutan sendiri kepada mahasiswa dimana akan menjadi boomerang ketika terjadi kesalahan dalam menganalisis. Setelah melihat hasil dari tabel judul
skripsi, beliau lumayan cukup bangga karena ada mahasiswa yang mau meneliti bidang komunikasi penyuluhan
Informan VIII Nama
: Anindi Virda Melanie NIM
: 0709040022 Usia
: 23 Tanggal Wawancara : 10 Maret 2013
Responden saya ini merupakan informan mahasiswa yang terakhir yang mana berasal dari mahasiswa ilmu komunikasi stambuk 2007. Selama masa
kuliah Nindi ini merupakan orang yang suka berinteraksi kepada banyak orang
Universitas Sumatera Utara
bukan hanya dari mahasiswa ilmu komunikasi dan juga aktif pada kegiatan kampus terbukti kakak ini sempat bergabung dengan anak Suara USU dimana
kakak ini mempunyai pengalaman menjadi wartawan. Semenjak terjun kepada dunia jurnalis, kakak tersebut lebih bisa menggali
tentang dunia dari jurnalistik dan itu memang sesuai dengan jurusan anak-anak ilmu komunikasi. Jangan hanya ada kebanggaan mengakui bahwa kita mahasiswa
ilmu komunikasi namun kita juga harus bisa menyesuaikan jurusan kita dengan apa sebenarnya yang dilakukan oleh anak komunikasi.
Nindi panggilan akrabnya menyusun skripsi semester 8 pada tahun 2011. Nindi ini pun memilih judul skripsi yang mengarah pada jurnalistik media cetak
dikarenakan adanya minat beliau ini pada rubrik feature dan fashion. Kendala yang dihadapi sebenarnya tidak ada namun diatas segalanya ada titik kejenuhan
dalam menyusun skripsi ini. Alhasil Nindi ini berhasil mengerjakan skripsinya dalam jangka waktu 4 bulan.
Informan IX Nama
: Drs. Hendra Harahap, M.A NIP
: 196710021994031001 Pengasuh Mata Kuliah : Komunikasi Massa
Tanggal Wawancara : 15 Maret 2013
Sebelum menutup akhir dari bab iv ini, informan saya yang terakhir ini merupakan dosen yang mata kuliah paling diminati mahasiswa ilmu komunikasi
yaitu mata kuliah komunikasi massa. Banyak mahasiswa mengidentikan bahwa dosen ini merupakan dosen yang paling bisa membuat mahasiswa mengerti akan
apa yang diterangkan walaupun besar kemungkinan nilai yang didapat oleh mahasiswa tersebut hasilnya rata-rata.
Keseharian beliau dapat diidentikkan dengan kemaja kotak-kotak dan celana jeans. Namun dengan cara berpakaian begitu dapat membuat penglihatan
dari sekilas mata bahwa beliau merupakan orang yang santai walaupun mata kuliah yang diajarkan tidak sesantai apa yang kelihatannya.
Universitas Sumatera Utara
Setelah beliau melihat hasil dari tabel judul skripsi, sebenarnya ada kebanggaan tersendiri karena memang paling diminati. Namun, masih sebagian
orang saja yang berani membahas penelitian yang jarang ditemukan. Menurut beliau silahkan saja orang meneliti dengan bahan yang sama namun penelitian itu
harus bersifat mendalam dan adanya penguasaan terhadap teori dan kemampuan meriset. Jangan tidak konsisten terhadapa apa yang hendak diteliti.
4.4 Pembahasan