Notasi Sistem Antrian Sistem Antrian MG1

12

2.7 Notasi Sistem Antrian

Sebuah notasi sistem merupakan penunjuk dari ciri khas suatu disiplin antrian. Notasi sistem antrian ini merupakan kombinasi proses kedatangan dengan pelayanan. Pada umumnya notasi antrian ini dikenal sebagai notasi Kendall, yaitu[2]: abc:def 2.1 dimana simbol a,b,c,d,e, dan f ini merupakan unsur – unsur dasar dari model sistem antrian. Penjelasan dari simbol – simbol ini adalah sebagai berikut: a = Distribusi waktu kedatangan b = Distribusi waktu pelayanan atau keberangkatan c = Jumlah pelayan dalam paralel dimana c = 1,2,3,…, ∞ d = Disiplin Pelayanan e = Jumlah maksimum yang diizinkan dalam sistem f = Jumlah paket yang ingin memasuki sistem sebagai sumber Notasi standar ini dapat diganti dengan kode – kode yang sebenarnya dari distribusi – distribusi yang terjadi dan bentuk – bentuk lainnya, seperti: M = Distribusi kedatangan atau keberangkatan dari proses Poisson. Dapat juga menggunakan distribusi eksponensial. D = Konstanta atau deterministic interarrival atau service time waktu pelayanan. K Jumlah pelayanan dalam bentuk paralel atau seri. N = Jumlah maksimum paket dalam sistem. Ed = Distribusi Erlang atau Gamma untuk waktu antar kedatangan atau waktu pelayanan dengan parameter d. Universitas Sumatera Utara 13 G = Distribusi umum dari service time atau keberangkatan departure. GI = Distribusi umum yang independen dari proses kedatangan. GD = General Discipline disiplin umum dalam antrian. NPD = Non-Preemptive Discipline PRD = Preemptive Discipline

2.8 Sistem Antrian MG1

Model antrian MG1 merupakan model antrian dimana untuk banyak kedatangannya berdistribusi Poisson atau waktu antar kedatangan berdistribusi Eksponensial, sedangan untuk waktu pelayanannya dijabarkan dengan sebuah distribusi General atau umum dengan rata-rata waktu pelayanan Et dan varians dari waktu pelayanan tersebut vart. Dalam sistem antrian MG1, terdapat 2 jenis keadaan yaitu : 1. Ketika waktu pelayanan tiap paket berbeda-beda, sehingga terdapat variansi vart0 pada waktu pelayanannya, maka antrian akan mengikuti disiplin antrian MM1. 2. Ketika waktu pelayanan tiap paket konstan, sehingga tidak terdapat variansi vart = 0 pada waktu pelayanannya, maka antrian akan mengikuti disiplin antrian MD1. Dengan demikian, sistem antrian MG1 dengan terdapatnya varians pada waktu pelayanannya adalah sistem antrian MM1 yaitu waktu pelayanannya terdistribusi eksponesial. Sedangkan, sistem antrian MG1 dengan tidak terdapatnya varians pada waktu pelayanannya adalah sistem antrian MD1 yaitu waktu pelayanannya deterministik[2]. Universitas Sumatera Utara 14 Adapun pemodelan antrian paket dari salah satu simpul pada jaringan Packet Switching yang menggunakan antrian MG1 dapat dilihat pada Gambar 2.6. Gambar 2.6 Model Antrian Paket pada salah satu simpul Packet Switching Parameter kinerja dari sistem antrina MG1 adalah Et, vart, L s , L q , W s , W q , dan ρ dimana [2]: λ : rata-rata laju kedatangan paket paketdetik µ : rata-rata laju transaksi paket paketdetik Et : rata rata waktu pelayanantransaksi detik vart : variansi dari waktu pelayanantransaksi detik 2 Ls : rata-rata jumlah paket dalam sistem paket Lq : rata-rata jumlah paket dalam antrian paket Ws : rata-rata waktu dalam sistem paket Wq : rata-rata waktu dalam antrian paket � : menyatakan utilisasi Untuk rumus secara umum perhitungan parameter MG1 dapat menggunakan persamaan berikut : Et = ttr = 1 μ 2.2 PENGIRIM PENERIMA server Antrian Paket PACKET SWITCHING � ���� �� { λ Distribusi Umum Distribusi Eksponensial Universitas Sumatera Utara 15 vart = 1 μ 2 2.3 Lq = λ 2 [E 2 t+var t] 21 −λEt 2.4 Ls = Lq + λEt 2.5 Wq = Lq λ 2.6 Ws = Wq + Et 2.7 ρ = λ μ 2.8 Untuk perhitungan parameter kinerja dengan rumus MM1 digunakan persamaan berikut: Wq = λ μμ−λ 2.9 Et = ttr = 1 μ 2.10 Ws = 1 μ− λ 2.11 Lq = λ 2 μμ−λ 2.12 Ls = λ μ− λ 2.13 Untuk perhitungan parameter kinerja dengan rumus MD1 digunakan persamaan berikut: Wq = λ 2 μμ−λ 2.14 Et = ttr = 1 μ 2.15 Ws = Wq + 1 μ 2.16 Lq = λ 2 2 μμ−λ 2.17 Ls = Lq + λ μ 2.18 Universitas Sumatera Utara 16

2.9 Pola Kedatangan dan Pola Pelayanan