59
Bab V
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan penulis di atas maka dapat disimpulkan bahwa : 1.
Rumah Susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan
secara fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan
digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama.
2. Baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing dapat
menguasai dan atau menghuni rumah susun. Namun terdapat perbedaan dalam hal hak atas tanah yang dapat dikuasai yang mana warga negara
asing hanya dapat menguasai rumah susun yang dibangun di atas tanah Hak Pakai dan Hak Pengelolaan sedangkan Warga Negara Indonesia dapat
menguasai segala jenis hak atas tanah dimana rumah susun tersebut dibangun.Tidak semua Warga Negara Asing dapat menguasai hak milik
atas satuan rumah susun di Indonesia. Berdasarkan ketentuan Pasal 1 poin 1 Peraturan Pemerintah No. 103 Tahun 2015 bahwa yang dimaksudkan
dengan Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia yang selanjutnya disebut Orang Asing adalah orang yangbukan Warga Negara Indonesia
Universitas Sumatera Utara
yang keberadaannya memberikan manfaat, melakukan usaha, bekerja,atau berinvestasi di Indonesia. Maksudnya bahwa orang aisng yang
kehadirannya di Indonesia memberikan manfaat bagi pembangunan nasional dimaksudkan bahwa pemilikan rumah tempat tinggal atau hunian
bagi orang asing tersebut tidak boleh dilihat semata – mata dari kepentingan orang asing yang bersangkutan tetapi lebih dari itu
kehadirannya di Indonesia harus memberikan manfaat atau kontribusi terhadap pembangunan nasional.
3. Peralihan hak milik atas satuan rumah susun dapat terjadi karena
pemindahan hak ataupun pewarisan. Pemindahan hak adalah suatu perikatan hukum yang dilakukan untuk mengalihkan kepada orang lain,
seperti : jual beli, tukar menukar, hibah, dsb. Pewarisan adalah peralihan hak yang terjadi karena hukum dengan meninggalnya pewaris. Tegasnya
pewaris merupakan suatu peristiwa hukum yang penerima warisnya menerima haknya karena hukum. Peralihan hak milik atas satuan rumah
susun dengan subjek WNA dapat dialihkan kepada Warga Negara Indonesia maupun WNA keturunannya asalkan WNA tersebut memenuhi
persyaratan yang tercantum di perundang – undangan.
B. Saran