2. Variabel Dependen terikat
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium Power Plant Paritohan-Porsea.
Definisi operasional masing-masing variable penelitian dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.2 Definisi Operasional
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Operasional
Independen Efektifitas
Sistem Informasi
Akuntansi Efektivitas sistem informasi akuntansi merupakan
seperangkat manusia dan sumber modal dalam suatu
organisasi yang
berpengaruh dalam
pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi
akuntansi yang
berguna bagi
perusahaan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan pihak manajemen dalam merencanakan
dan mengendalikan perusahaan
Dependen Kinerja
Karyawan Kinerja merupakan sejauh mana seseorang
melaksanakan tanggung
jawab dan
tugas kerjanya. Selain itu kinerja juga merupakan
catatan hasil atau keluaran dari suatu fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu dalam
suatu periode waktu tertentu Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti, 2012
3.4 Skala Pengukuran Variabel Tabel 3.3
Universitas Sumatera Utara
Skala Pengukuran Variabel Jenis
Variabel Nama
Variabel Indikator
Skala Pengukuran
Independen Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi
Indikator yang digunakan adalah indikator yang dikembangkan oleh
Delone dan
Mclean 1992,
meliputi: service
quality, information quality, system use,
user satisfaction dan net benefits. Likert
Dependen Kinerja
Karyawan Menggunakan
indikator yang
dikembangkan oleh Bono dan Judge 2003 dan Sing et.al.
1996, meliputi: perilaku inovatif, pengambilan
inisiatif, tingkat
potensi diri, manajemen waktu, pencapaian kuantitas dan kualitas
pekerjaan, kemampuan diri untuk mencapai tujuan dan hubungan
dengan rekan kerja. Likert
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi Penelitian
Pengertian Populasi menurut Sugiyono 2009:90, yaitu: “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya”.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pernyataan diatas, maka populasi dalam penelitian ini adalah para karyawan yang menggunakan sistem informasi akuntansi di PT
Indonesia Asahan Aluminium Power Plant Paritohan-Porsea yang berjumlah 35 orang.
3.5.2 Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2009:91, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut.” Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa responden dalam penelitian ini adalah para karyawan yang
menggunakan dan berhubungan dengan sistem informasi akuntansi di PT Indonesia Asahan Aluminium Power Plant Paritohan-Porsea. Untuk itu jumlah
sampel yang dipakai pada penelitian efektivitas sistem informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium Power Plant
Paritohan-Porsea ini adalah berjumlah 35 orang.
3.6 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan untuk mencapai tujuan penelitian.
1. Data Primer Peneliti menggunakan data primer, data yang didapat langsung dari
responden dengan cara menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium Power Plant Paritohan-Porsea, dimana
kuesioner tersebut dapat di isi dan di jawab oleh para responden
Universitas Sumatera Utara
dengan tujuan untuk mendapatkan data-data yang akurat dari objek penelitian tentang keadaan yang sesungguhnya terjadi di lapangan.
2. Data Sekunder Data sekunder juga dipakai oleh peneliti dalam penelitian ini.
Data sekunder yang digunakan ini meliputi telaah literatur untuk membentuk landasan teori yang telah ada untuk mengukur variabel-
variabel penelitian yang diperoleh daru buku-buku, jurnal, internet dan literatur terkait lainnya.
3.7 Teknik Pengumpulan Data