akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan signifikan 0,000 0,05.
Model persamaan regresi yang diperoleh berdasarkan tabel 4.10 pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B.
Y = 8,098 + 0,419X + e
Keterangan: 1.
Konstanta sebesar 8,098 menunjukkan bahwa apabila tidak adanya efektivitas sistem informasi akuntansi, maka kinerja karyawan PT
INALUM Power Plant Paritohan-Porsea sebesar 8,098. 2.
Untuk koefisien 0,419 menyatakan bahwa efektivitas sistem informasi akuntansi X memberikan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan
PT INALUM Power Plant Paritohan-Porsea Y. Hal ini berarti setiap adanya peningkatan efektivitas sistem informasi akuntansi 1, maka
akan diikuti dengan kenaikan kinerja karyawan PT INALUM Power Plant Paritohan-Porsea sebesar 0,419. Dengan asumsi pada variabel lain
tidak ada perubahan atau tetap. Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan peneliti, maka diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel efektivitas sistem
informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan PT INALUM Power Plant Paritohan-Porsea, dengan tingkat kepercayaan sebesar
Universitas Sumatera Utara
95. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rina 2006 dan penelitian Sari 2009 yang menyatakan bahwa efektivitas sistem
informasi akuntansi memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan.
Pengujian hipotesis mengungkapakan bahwa efektivitas sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan PT INALUM
Power Plant Paritohan-Porsea, dengan nilai R sebesar 0,960. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara efektivitas sistem informasi akuntansi dengan kinerja
karyawan PT INALUM Power Plant Paritohan-Porsea mempunyai hubungan yang tinggi, yaitu sebesar 96. Dikatakan tinggi karena angka tersebut berada
diatas 50. Nilai R Square dalam penelitian ini adalah sebesar 0,922 atau 92,2. Ini menjelaskan bahwa variabel dependen kinerja karyawan PT INALUM Power
Plant Paritohan-Porsea mampu dijelaskan oleh variabel independen efektivitas sistem informasi akuntansi sebesar 92,2 dan selebihnya 7,8 dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini, kemungkinan dijelaskan oleh variabel motivasi, penggajian dan sebagainya.
Standart error of the estimate memiliki nilai sebesar 1,3803, dimana semakin kecil nilai ini, maka akan membuat model regresi semakin tepat dalam
memprediksi efektivitas sistem informasi akuntansi. Hasil ini membuktikan bahwa semakin tinggi efektivitas sistem informasi akuntansi yang dilakukan,
maka semakin tinggi pula kinerja karyawan yang dihasilkan. Sebaliknya, apabila semakin rendah efektivitas sistem informasi akuntansi yang dilakukan, maka
semakin rendah pula kinerja karyawan yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN