3.6 Aspek Pengukuran
3.6.1 Besar Frekuensi Gelombang Elektromagnetik Dari Base Transceiver Station
BTS
a. Mengukur besar signal Base Transceiver Station BTS di udara dengan menggunakan alat Site Master. Hasil pengukuran Base Transceiver Station
BTS milik perusahan telekomunikasi dibandingkan dengan Baku Mutu Udara mengenai besar frekuensi gelombang elektromagnetik menurut ketetapan
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia, yang menetapkan besar frekuensi gelombang elektromagnetik tidak melebihi batas ambang
frekuensi ≤800 MHz.
b. Pengukuran BTS dilakukan hanya pada sore hari dengan alasan ketersediaan waktu teknisi sedangkan pembagian quesioner dilakukan pada sore dan malam
hari dengan dengan alasan di sore dan malam hari adalah waktu luang untuk mewawancarai ibu rumah tangga yang telah selesai melakukan aktifitas dan
berada di rumah. Adapun waktu pengambilan sampel adalah:
Pengukuran Base Transceiver Station BTS pada 23 dan 25 Juni 2012
- Sore hari
: Mulai Pukul 15.00-18.00 WIB
Pembagian Quesioner pada 16 - 19 Juni 2012
- Sore hari
: Mulai Pukul 15.00-18.00 WIB -
Malam hari : Mulai Pukul 19.00-22.00 WIB
Universitas Sumatera utara
3.6.2 Keluhan Gangguan Hipersensitifitas Gelombang Elektromagnetik
Untuk mengetahui keluhan gangguan hipersensitifitas, dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Yang pengkategoriannya sebagai berikut:
a. Terjadi keluhan pada responden yang mengatakan adanya salah satu keluhan dari
gangguan sakit kepala headache, gangguan tidur insomnia, gangguan konsentrasi difficulty in concentrating, keletihan yang konstan atau menahun
chronic fatigue syndrome, sakit pada otot pain in muscles, mual nausea pada saat pengambilan data
b. Tidak terjadi keluhan hipersensitifitas jika responden tidak mengatakan
mengalami salah satu keluhan sakit kepala headache, gangguan tidur insomnia, gangguan konsentrasi difficulty in concentrating, keletihan yang
konstan atau menahun chronic fatigue syndrome, sakit pada otot pain in muscles, mual nausea saat pengambilan data
3.6.3 Karekteristik Responden 1.