Uji Analisis Probit Analisis Data

commit to user 46 Y = Lama kematian cacing X = Konsentrasi Kemudian untuk mengetahui daya bunuh ekstrak daun kemangi terhadap cacing Ascaris suum Goeze sp dilakukan uji analisis probit

2. Uji Analisis Probit

Data yang sudah diperoleh dari tabel 4.4 kemudian dianalisis dengan metode analisis probit untuk mengetahui LC50 Ekstrak Daun Kemangi. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6. Hasil Analisis Probit LC50 Ekstrak Daun Kemangi terhadap Cacing Ascaris suum Goeze sp Secara In vitro Persentase Kematian Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Kemangi Batas Bawah Batas Atas 10 30 50 70 90 17,795 30,443 39,202 47,962 60,610 7,452 25,301 36,524 45,014 55,233 23,447 33,585 41,742 52,639 70,406 Berdasarkan hasil analisis probit tersebut didapatkan LC50 ekstrak daun kemangi adalah 39,202 persen dan LC90-nya adalah 60,610 persen. commit to user 47 Selanjutnya dilakukan analisis probit untuk membandingkan daya antihelmintik ekstrak etanol daun kemangi 40 persen dengan Pirantel Pamoat 5 mgml dengan larutan garam faali sebagai kontrol. Konsentrasi 40 persen merupakan konsentrasi yang paling mendekati LC50 ekstrak etanol daun kemangi. Perbandingan dilakukan dengan melihat perbedaan LT50 keduanya. Tabel 4.7. Hasil Analisis Probit untuk Mengetahui LT50 Ekstrak Etanol Daun Kemangi 40 Persentase Kematian Waktu Jam Batas Bawah Batas Atas 10 30 50 70 90 0,608 1,431 2,001 2,571 3,394 - 0,185 1,250 2,107 2,897 1,327 1,934 2,433 3,140 4,608 Berdasarkan hasil analisis probit tersebut didapatkan LT50 ekstrak etanol daun kemangi adalah 2 jam dengan kisaran batas bawah 1 jam 15 menit dan kisaran batas atas 2 jam 24 menit. commit to user 48 Tabel 4.8. Hasil Analisis Probit untuk Mengetahui LT50 Obat Pirantel Pamoat 5 mgml Persentase Kematian Waktu Jam Batas Bawah Batas Atas 10 30 50 70 90 0,350 0,536 0,665 0,795 0,981 - 0,026 0,291 0,539 0,824 0,585 0,720 0,823 0,944 1,192 LT50 pirantel pamoat 5 mgml pada percobaan ini adalah 56 menit. Sedangkan untuk LT90 nya adalah 1 jam 14 menit. commit to user 49

BAB V PEMBAHASAN

Penelitian pendahuluan sebagai kontrol negatif menggunakan larutan NaCl 0,9 untuk mengetahui lama hidup cacing Ascaris suum Goeze sp di luar tubuh babi sebagai hospes utamanya. Hasil uji pendahuluan pada tabel 4.1 diketahui rata-rata cacing pada larutan NaCl 0,9 adalah 96 jam. Hasil ini digunakan sebagai waktu maksimal pengujian larutan ekstrak. Sedangkan untuk kontrol positifnya menggunakan pirantel pamoat dengan konsentrasi 5mgml. Absorbsi pirantel pamoat melalui usus tidak baik dan sifat ini memperkuat efeknya yang selektif pada cacing. Karena tidak diserap usus maka tidak diketahui kadarnya dalam darah dan diekskresikan dalam tinja juga urin dalam bentuk utuh dan metabolitnya Ganiswara,2007; Katzung, 2004. Maka, dalam penelitian ini digunakan konsentrasi 5mgml dengan cara melarutkan 1 tablet pirantel pamoat dalam 50 ml larutan NaCl 0,9 . Selain untuk mengetahui waktu maksimal pengujian larutan ekstrak, pada penelitian pendahuluan juga dilakukan perendaman cacing Ascaris suum Goeze sp dalam beberapa konsentrasi ekstrak etanol daun kemangi untuk mengetahui apakah daun kemangi memiliki efek antihelmintik dan juga lama waktu kematian cacing masing-masing konsentrasi. Konsentrasi yang digunakan adalah 20 , 30 , 40 , 50 . Berdasarkan uji pendahuluan ini dapat dilihat bahwa ekstrak etanol daun