commit to user 17
saling berlekatan membentuk bibir, 1 membentuk bibir atas, bentuk bulat telur 2-3,5mm, 1 bibir buah membentuk 4 gigi, sisi luar berambut
kelenjar, ungu atau hijau; mahkota : berbibir, 3 bibir atas, 2 bibir bawah, panjang tabung 1,5-2mm, cuping mahkota 3-5mm, putih;
benang sari : berjumlah 4, tersisip di dasar mahkota, ada 2 yang
panjang; putik : kepala putik bercabang dua, tidak sama; buah : kelopak ikut menyusun buah, buah tegak dan tertekan. Sudarsono
dkk, 2002
d. Kandungan kimia
Bahan-bahan kimia yang terkandung di seluruh bagian tanaman kemangi di antaranya adalah 1,8 sineol, anethol, apigenin
fenkhona, stigmaasterol, triptofan, tannin, sterol, dan boron Hariana, 2007 ; Dharmayanti, 2003
Hasil penapisan fitokimia ekstrak daun kemangi Ocimum americanum L. Lamiaceae menunjukkan adanya golongan senyawa
flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoidsteroid. Medica dkk, 2004. Sementara itu, daun kemangi juga mengandung minyak atsiri dengan
eugenol sebagai komponen utamanya. Biji kemangi mengandung saponin, flavonoid, dan polivenol.
Mangoting dkk, 2005
e. Khasiat
Daun kemangi dapat menyembuhkan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, gangguan ginjal, mengatasi sakit maag, perut kembung,
commit to user 18
masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu. Selain itu minyak atsiri kemangi juga bisa digunakan sebagai pelancar ASI, mengatasi
demam, batuk, selesma, gangguan pencernaan, muntah-muntah, infeksi usus, radang lambung, serta gas dalam usus. Aroma kemangi
dapat menolak gigitan nyamuk. Dharmayanti, 2003 Senyawa 1,8 sineol dalam kemangi dapat mengatasi masalah
ejakulasi prematur pada pria. Sementara apigenin fenkhona dan eugenol-nya dapat memudahkan terjadinya ereksi. Dharmayanti,
2003 Senyawa anethol dan boron dapat merangsang hormon
estrogen pada wanita, sedangkan senyawa eugenol juga dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Zat stigmaasterol dalam
kemangi merangsang pematangan sel telur. Zat triptofan bisa menunda menopause. Dharmayanti, 2003
Bijinya memiliki khasiat sebagai peluruh air kencing, peluruh keringat, mengatasi sembelit, kencing nanah, penyakit mata, pencahar
dan kejang perut. Akarnya bisa digunakan sebagai upaya mengobati penyakit kulit. Sudarsono dkk, 2002
Flavonoid yang terkandung pada daunnya, juga memilki efek sebagai anti-inflamasi, anti-alergi, anti-mikroba ,dan anti-kanker.
Wikipedia, 2010
commit to user 19
5. Kandungan Daun Kemangi yang Mempunyai Efek Antihelmintik