Uji Regresi Linier Analisis Data

commit to user 42 Gambar 4.2 . Diagram Presentase Daya Antihelmintik Ekstrak Etanol Daun Kemangi Dibanding Pirantel Pamoat

B. Analisis Data

Dari data hasil penelitian pada tabel 4.3. yang berupa lama waktu kematian cacing dianalisis dengan uji regresi linier, yang kemudian dilanjutkan dengan analisis probit. Data diolah dengan program Statistical product and Service Solution SPSS16,0 for Windows.

1. Uji Regresi Linier

Hasil Penelitian pada tabel 4.3., setelah diuji dengan uji regresi linier menggunakan Statistical product and Service Solution SPSS16,0 for Windows, didapatkan hasil sebagai berikut : commit to user 43 Tabel 4.5. Hasil uji Statistik Regresi Linier Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .837 a .701 .683 1.13039 a. Predictors: Constant, Konsentrasi b. Dependent Variable: Lama_Kematian_Cacing Correlations Lama_Kematian _Cacing Konsentrasi Pearson Correlation Lama_Kematian_Cacing 1.000 -.837 Konsentrasi -.837 1.000 Sig. 1-tailed Lama_Kematian_Cacing . .000 Konsentrasi .000 . N Lama_Kematian_Cacing 18 18 Konsentrasi 18 18 commit to user 44 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 48.000 1 48.000 37.565 .000 a Residual 20.444 16 1.278 Total 68.444 17 a. Predictors: Constant, Konsentrasi b. Dependent Variable: Lama_Kematian_Cacing Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. 95 Confidence Interval for B B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound 1 Constant 12.444 1.332 9.341 .000 9.620 15.269 Konsentrasi -.200 .033 -.837 -6.129 .000 -.269 -.131 a. Dependent Variable: Lama_Kematian_Cacing Hasil dari tabel “Correlations” merupakan matrik korelasi variabel lama kematian cacing dengan konsentrasi. Dari output di atas dapat diketahui : Koefisien korelasi variabel konsentrasi dengan variabel lama kematian cacing = 0,837 bertanda negatif, sig. 1-tailed = 0,000. Interpretasinya adalah sebagai berikut : commit to user 45 a Besarnya nilai probabilitas atau sig. 1-tailed adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05. Ini berarti ada korelasi yang signifikan antara variabel konsentrasi dengan variabel lama kematian cacing. b Koefisien korelasi variabel konsentrasi dengan variabel lama kematian cacing = 0,837 bertanda negatif. Menunjukkan arah korelasinya negatif, mengandung pengertian semakin tinggi nilai konsentrasi maka semakin cepat waktu kematian cacing. Hasil dari tabel “Model Summary” dapat kita baca pada kotak R square tampak nilainya 0,701. Hal tersebut mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel konsentrasi terhadap perubahan variabel lama waktu kematian cacing adalah 70,1. Sedangkan 29,9 dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel konsentrasi. Hasil dari tabel uji ANOVA diketahui bahwa F tabel untuk derajat kemaknaan 0,01 didapatkan sebesar 8,53 dan F hitung yang diperoleh adalah 37,565 sehingga F hitung F tabel . Selain itu dari uji ANOVA didapatkan nilai probabilitas 0,000 p0,05. Kedua hal tersebut mengandung makna bahwa variasi nilai konsentrasi mempengaruhi lama kematian cacing. Hasil dari tabel coefficients di atas, kolom B pada constant a adalah 12,444 sedangkan konsentrasi b adalah – 0,200. Sehingga persamaan regresinya dapat ditulis sebagai berikut : Y = a + bX Y = 12,444 – 0,2 X Keterangan : commit to user 46 Y = Lama kematian cacing X = Konsentrasi Kemudian untuk mengetahui daya bunuh ekstrak daun kemangi terhadap cacing Ascaris suum Goeze sp dilakukan uji analisis probit

2. Uji Analisis Probit