commit to user 9
dapat ke luar melalui mulut dengan perantaraan batuk, muntah atau langsung ke luar melalui hidung. Pohan, 2006
e. Pemeriksaan laboratorium dan penegakkan diagnosis
Pada fase migrasi larva, diagnosis dapat dibuat dengan menemukan larva dalam sputum atau bilas lambung. Sindroma
Loefller yang spesifik sering terlihat. Onggowaluyo, 2002 Selama fase intestinal, diagnosis dapat dibuat dengan
menemukan telur dan cacing dewasa dalam tinja. Telur cacing ini dapat ditemukan dengan mudah pada sediaan basah langsung atau
sediaan basah dari sedimen yang sudah dikonsentrasikan. Cacing dewasa dapat ditemukan dengan pemberian antelmintik atau keluar
dengan sendirinya melalui mulut karena muntah atau melalui anus bersama tinja. Onggowaluyo, 2002
f. Diagnosis banding
Askariasis pneumonitis harus dibedakan dengan kelainan alergi seperti urtikaria, Loeffler’s syndrome, dan asma. Pohan, 2006
Pneumonitis yang
disebabkan Ascaris
Lumbricoides menyerupai gejala pneumonitis yang disebabkan cacing tambang atau
Strongiloides. Ascaris Lumbricoides dapat menyebabkan pencetus untuk terjadinya pankreatitis, apendesitis, diverkulitis, dan lain-lain.
Pohan, 2006
commit to user 10
g. Penatalaksanaan
Obat-obat yang digunakan untuk membasmi cacing ini adalah : 1 Piperazin.
Merupakan obat pilihan utama, diberikan dengan dosis sebagai berikut : berat badan 0-15 kg : 1 gr sekali sehari selama 2 hari
berturut-turut; berat badan 15-25 kg : 2 gr sekali sehari selama 2 hari berturut-turut; berat badan 25-50 kg : 3 gr sekali sehari selama
2 hari berturut-turut; berat badan lebih dari 50 kg : 3 ½ g sekali sehari selama 2 hari berturut-turut.
Satu tablet obat ini mengandung 250 mg dan 500 mg piperazin. Efek samping penggunaan obat ini adalah pusing, rasa melayang,
dan gangguan penglihatan. Pohan, 2006 2 Pirantel pamoat
Obat ini cukup efektif bila diberikan dengan dosis 10 mgkg berat badan, maksimum 1 gr. Efek samping obat ini adalah rasa
mual, muntah, diare, pusing, ruam kulit, dan demam. Katzung, 1998 Pirantel pamoat menimbulkan depolarisasi pada otot cacing
dan meningkatkan frekuensi impuls, sehingga cacing mati dalam keadaan spastis. Pirantel pamoat juga berefek menghambat enzim
kolinesterase, terbukti pada askaris meningkatkan kontraksi ototnya. Sukarban dan Santoso, 2003
3 Levamisol
commit to user 11
Obat ini cukup efektif bila diberikan dengan dosis tunggal 150 mg. Pohan, 2006
4 Albendazol Obat ini cukup efektif bila diberikan dengan dosis tunggal 400
mg. Pohan, 2006 Efek samping obat ini adalah diare, sakit kepala, mual, lesu, susah tidur pada 6 penderita, gangguan epigastrik
ringan. Kontra indikasinya yaitu pada anak kurang dari 2 tahun, wanita hamil, penderita sirosis. Katzung, 1998
5 Mebendazol Obat ini cukup efektif bila diberikan dengan dosis 100 mg, 2
kali sehari selama 3 hari. Pohan, 2006 Efek samping obat ini adalah mual ringan, muntah, diare, nyeri perut, gatal, kulit
kemerahan, eosinofilia, demam, nyeri muskuloskeletal, iritasi lambung, fungsi hati abnormal. Katzung, 1998
2. Ascaris Lumbricoides Linn.