52
d. 0.1 berarti 10 munculnya pesaing baru yang dapat merusak harga
di pasaran. e.
0.1 berarti 10 ancaman adanya larangan dari pemerintah tentang bahan plastik anorganik.
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas, EFE Matrix Percetakan Lorenzo Binjai menghasilkan nilai skor 3.52 menunjukkan bahwa Percetakan
Lorenzo Binjai berada di atas rata-rata dari keseluruhan posisi strategisnya dalam usaha untuk memanfaatkan peluang-peluang eksternal dan
menghindari ancaman-ancaman yang mungkin timbul, namun masih ada ruang cukup luas untuk peningkatannya.
4.2.4. SWOT Matrix
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, dalam menjalankan bisnisnya Percetakan Lorenzo Binjai mampu memanfaatkan
perkembangan bisnisnya dengan gambaran lingkungan yang dihadapi baik itu dari lingkungan internal perusahaan sendiri kekuatan dan kelemahan
maupun dari lingkungan eksternal perusahaan kesempatan serta ancaman, yang tidak terlepas dari pemahaman tentang pengaruh
lingkungan yang senantiasa berinteraksi. Berikut dijelaskan faktor-faktor analisis SWOT yang terdapat pada
Percetakan Lorenzo Binjai tersebut dalam bentuk SWOT Matrix:
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 4.3 SWOT Matrix pada Percetakan Lorenzo Binjai
OPPORTUNITIE S
1. Adanya
tawaran kerjasama
dengan pabrik plastik diluar
kota Medan
2. Peluang ke
bisnis advertising
3. Keinginan
masyarakat tidak pernah
puas
4. Pangsa pasar
semakin meluas
5. Meningkatnya
permintaan konsumen
akan produk baru.
THREATS
1. Terhambatnyatransport
asi pengiriman barang 2.
Bahan baku di pabrik terbatas
3. Sistem pembayaran
oleh konsumen yang tidak stabil
4. Munculnya pesaing
baru 5.
Adanya larangan baru dari pemerintah tentang
plastik anorganik
STRENGHTS
1. Memiliki
nama baik 2.
Mempunya i jaringan
kerja dengan
pabrik di Medan
3. Lokasi
usaha yang strategis
4. Adanya
fasilitas transportasi
karyawan
5. Sistem
pembayara n yang
mudah.
SO 1.
Nama baik dan lokasi
yang strategis mampu
mempermudah dan memenuhi
kebutuhan konsumen.
2. Memanfaatkan
jaringan kerja yang lebih
luas diluar kota Medan
untuk memperluas
pangsa pasar.
ST
1. Melakukan pengecekan
yang lebih selektif dengan menilai
kelayakan calon pelanggan
2. Memanfaatkan
jaringan kerja dengan beberapa pabrik
disekitar kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
54
WEAKNESSES
1. Proses
produksi manual
2. Kurangnya
promosi melalui
internet
3. Sistem
penagihan lambat
4. Kurangnya
salesman luar kota
5. Tata ruang
gedung dan tempat
kerja yang kurang
nyaman dan
menarik.
WO
1. Mulai
merambah dan
memperlua s bisnisnya
dibidang advertaisin
g untuk memperlua
s pangsa pasar
2. Melakukan
perbenaha n layout
gedung
WT
1. Munculnya pesaing
baru yang dapat merusak harga
dipasaran sehingga harus membuat
inovasi.
2. Dilakukan perekrutan
karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
Sumber: Data Primer diolah 2016
Pada Tabel 4.3 diatas dihasilkan empat sel altenatif strategis yang dapat diambil kesimpulannya oleh pimpinan Percetakan Lorenzo Binjai
dalam usahanya untuk mencapai keunggulan saing. 1.
Strategi SO Strategi ini menggunakan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
Percetakan Lorenzo Binjai untuk memanfaatkan segala kesempatan yang ada sehingga perusahaan dapat memiliki keunggulan daya saing jika
dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan sejenis. a.
Nama baik dan lokasi yang strategis mampu mempermudah dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
55
b. Memiliki jaringan kerja dengan beberapa pabrik plastik di Medan
menjadi peluang besar untuk bisa menjalin kerja sama yang lebih luas lagi diluar kota Medan.
2. Strategi WO
Stategi ini dterapkan untuk pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang dimiliki.
a. Mulai merambah dan memperluas bisnisnya dibidang advertaising
untuk memperluas pangsa pasar karena semakin banyaknya permintaan konsumen akan produk baru.
b. Melakukan perbenahan tata ruang layout gedung sehingga akan
menimbulkan kenyamanan karyawan serta ketertarikan calon konsumen terhadap Percetakan Lorenzo Binjai.
3. Strategi ST
Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman yang ada.
a. Melakukan pengecekan yang lebih selektif dengan menilai
kelayakan calon konsumen serta memberikan sistem pembayaran yang mudah agar tidak menghambat perputaran modal.
b. Memanfaatkan jaringan kerja dengan beberapa pabrik disekitar
kota Medan untuk menutupi keterbatasan bahan baku dan mulai menciptakan bahan baku plastik organik.
Universitas Sumatera Utara
56
4. Strategi WT
Strategi ini berusaha meminimalkan kelemahan yang ada, serta menghindari ancaman. Dalam kondisi perusahaan dituntut untuk segera
bebenah diri, karena hanya dengan cara inilah perusahaan dapat bertahan dalam mengahadapi persaingan yang semakin kompetitif.
a. Munculnya pesaing baru yang dapat merusak harga dipasaran
harus diatasi dengan memperkuat lagi promosi melalui internet. b.
Dilakukan perekrutan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk menutupi kelemahan akan pemasaran diluar
kota serta meminimalisisr keterlambatan pengiriman barang dan sistem penagihan.
4.3 Pembahasan