9. Posyandu
: 40 4. 4
Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel independen dan dependen dalam penelitian yang meliputi : faktor
predisposisi pengetahuan, sikap, paritas, jarak kehamilan faktor pemungkin pekerjaan suami faktor kebutuhan kondisi ibu dan cakupan K4.
4.4.1 Deskripsi Karateristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil tahun 2014 yang berdomisili di Puskesmas Aek Kota Batu. Berdasarkan pengumpulan data di
lapangan, diperoleh gambaran karateristik responden secara umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur mayoritas responden adalah
berumur 20-35 yaitu sebanyak 89 dan 35 tahun 11. Berdasarkan suku, sebagian besar responden adalah suku batak yaitu 46 dan jawa 11.
Berdasarkan alamat responden yaitu Aek Kota Batu sebanyak 16 orang, Simpang Marbau sebanyak 11 orang, Pasang Lelang sebanyak 8 orang,
Silumajang sebanyak 14 orang, Sei Raja sebanyak 17 orang, Batu Tunggal sebanyak 17 orang, Pematang sebanyak 6 orang, Hatapang sebanyak 2 orang,
Perk Berangir sebanyak 9 orang. Berdasarkan hasil penelitian dari 100 responden secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Kategori Responden Berdasarkan Umur, Suku dan Alamat
No. Karateristik Responden
Jumlah 1.
Umur 20-35
Tahun Reproduksi
Baik 89
89,0 35 Tahun Risiko Tinggi
11 11,0
Jumlah 100
100,0 2.
Suku Batak
46 46,0
Jawa 54
54,0
Jumlah 100
100,0 3.
Alamat Aek Kota Batu
16 16,0
Simpang Marbau 11
11,0 Pasang Lela
8 8,0
Silumajang 14
14,0 Sei Raja
17 17,0
Batu Tunggal 17
17,0 Pematang
6 6,0
Hatapang 2
2,0 Perk Berangir
9 9,0
Jumlah 100
100,0
4.4.2 Gambaran Variabel Faktor Predisposisi 4.4.2.1 Pengetahuan
Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada responden dapat diketahui bagaimana pengetahuan responden di Puskesmas Aek
Kota Batu terhadap K4 menunjukkan responden tahu jumlah pemeriksaan kehamilan selama hamil sebanyak 48 orang 48.Tahu pemeriksaan kehamilan
kunjungan keempat sebaiknya dilakukan pada pelayanan kesehatan sebanyak 57 orang 57. Tahu bahwa manfaat pemeriksaan kehamilan pada kunjungan
keempat sebanyak 55 orang 55.Tahu pemeriksaan kehamilan penting dilakukan pada K4 sebanyak 55 orang 55. Tahu pemeriksan kehamilan pada
kunjungan keempat bertujukan melihat resiko kehamilan normal atau tidak normal
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 48 orang 48. Tahu ketidak teraturan dalam memeriksakan kehamilan dapat berdampak buruk terhadapkesehatan ibu dalam kehamilan 43 orang 43.
Hasil ini dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2 Distrbusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Kehamilan K4
No. Pertanyaan
n 1.
Apakah ibu tahu bahwa pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali selama kehamilan?