Kesimpulan Saran Pelayanan Antenatal Care ANC

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh yang signifikan yaitu sikap, pekerjaan suami dan paritas. Variabel yang paling berpengaruh adalah variabel sikap. 2. Tidak ada pengaruh pengetahuan, jarak kelahiran, pendidikan dan kondisi ibu terhadap melakukan pemeriksaan kehamilan K4.

6.2 Saran

1. Diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk memantau pemerataan BPJS kesehatan untuk meringankan biaya persalinan ibu hamil, sehingga merungai beban ibu hamil yang dapat meningkatkan pemeriksaan kehamilan kunjungan keempat. 2. Diharapkan kepada Puskesmas Aek Kota Batu untuk memberikan informasi tentang resiko banyak melahirkan yang dapat membahayakan ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya sampai kunjungan keempat pemeriksaan kehamilan. 3. Diharapkan kepada Puskesmas Aek Kota Batu untuk memberikan edukasi dan mengayomi ibu hamil yang dapat menimbulkan kesadaran ibu hamil akan pentingnya pemeriksaan kehamilan kunjungan keempat. 65 Universitas Sumatera Utara 4. Diharapkan kepada Puskesmas Aek Kota Batu semakin kuat kerja sama dalam peningkatan pemeriksaan kehamilan kunjungan keempat antar pemerintah daerah, masyarakat dan sektor swasta, diharap dapat mendorong tercapinya target cakupan K4. 5. Diharapkan bagi ibu hamil hasil penilitian ini bisa dijadikan dasar dalam merubah persepsi ibu hamil bahwa sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan kunjungan keempat. 6. Dilakukan penelitian lanjut tentang faktor-faktor yang lain ibu hamil mau melakakukan pemeriksaan kehamilan K4 dengan pengukuran yang tepat dan besar sampel yang lebih banyak sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang optimal. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pelayanan Antenatal Care ANC

Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan Depkes RI, 2004. Pelayanan antenatal merupakan upaya untuk menjaga kesehatan ibu pada masa kehamilan, sekaligus upaya menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu. Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium atas indikasi, serta intervensi dasar dan khusus Depkes RI, 2004. Pemeriksaan kehamilan atau antenatal care merupakan pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental Wiknjosastro, 2005. Kunjungan ANC adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayananasuhan antenatal. Pelayanan antenatal ialah untuk mencegah adanya komplikasi obstetri bila mungkin dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta ditangani secara memadai Saifuddin, 2002.

2.2 Tujuan Antenatal Care