Visi dan Misi LAZISMU Azas Pengelolaan LAZISMU

4. Azas Pengelolaan LAZISMU

a. Amanah, pengumpulan dan pentasyarufan ZIS sesuai tuntunan syariah dan peraturan yang ada. b. Profesional, pengelolaan ZIS mengacu pada sistem manajemen pengelolaan keuangan. c. Transparan, pengumpulan dan pentasyarufan ZIS dilaporkan setiap bulan dan setiap tahun dalam bentuk tertulis maupun melalui website.

5. Operasional LAZISMU

a. Penghimpunan Zakat 1 Melakukan sosialisasi kewajiban ZIS di wilayahnya. 2 Memberikan pelayanan kepada muzakki. 3 Mengumpulkan dana zakat dan non-zakat. 4 Mengelola databade pengumpulan dana ZIS 5 Memberikan laporan kegiatan pengumpulan ZIS di UPZ. b. Penyaluranpendayagunaanpentasyarufan Zakat 1 Membuat program penyaluran yang tepat sesuai syari’ah. 2 Menyalurkan dana ZIS kepada mustahiq. 3 Mengadministrasikan penyaluran dana ZIS. 4 Melakukan pembinaan dan monitoring kepada mustahiq. 5 Mengelola database mustahiq. 6 Memberikan laporan penyaluran UPZ.

6. LAZISMU dan Profesionalisme

Sebagai kata Profesionalisme LAZISMU mempunyai tiga kata kunci yang bisa dipakai untuk mengujinya yang akan dijelaskan dibawah ini sebagai berikut: a. Amanah Merupakan Syarat mutlak yang harus dimiliki oleh amil zakat, termasuk juga rasa tanggung jawab yang tinggi dikarenakan ia mengelola dana umat secara esensial adalah milik mustahiq. Kepercayaan muzakki terhadap LAZISMU untuk mengelola dana tersebut harus dijaga dengan baik dikarenakan kepercayaan muzakki menjadi unsur terpenting dalam penghimpunan dana zakat, bagaimana dapat mendapatkan kepercayaan dari muzakkikalau amanah itu tidak segera ditunaikan. b. Profesional Kemampuan LAZISMU dalam mengelola dana zakat harus didukung keahlian dalam berbagai bidang dan membutuhkan sumber daya manusia SDM yang berkaitan dengan pentasyarufan zakat seperti ekonomi, akuntansi, administrasi, marketing dan sejenisnya menjadi keharusan untuk menghasilkan LAZISMU yang baik inilah disebut profesional dalam pengelolaannya.