Jenis Data METODE PENELITIAN

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penilitian ini adalah: 1. Metode Observasi Metode observasi adalah metode atau cara pengumpulan data mengenai tingkah laku individu atau kelompok secara langsung Tatang, 1990: 120. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan langung ke LAZISMU dan jaringannya untuk mendapatkan informasi ataupun permasalahan terkait penelitian ini dan juga terhadap aktivitas salah satu atau tempat usaha para anggota program pemberdayaan ekonomi yaitu Social Micro Finance di Kab. Sleman. 2. Wawancara Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan dimana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik Setyadin, 2005: 22 dalam Gunawan, 2015: 160.Wawancara yang akan dalam penelitian ini yaitu berupa wawancara semi struktur yang mana peneliti akan melakukan wawancara dengan ketua lembaga beserta pengurus dan jaringan LAZIS Muhammadiyah. Selanjutnya akan dilanjutkan ke tahap wawancara pada penerima zakat produktif ataupun UMKM melalui program Social Micro Finance. Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in- dept-interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari jenis wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informasi. Sugiyono, 2011: 223 3. Dokumentasi Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain- lain. Sugiyono, 2011: 240

E. Teknik Validitas Data: Triangulasi Metode

Penelitian ini dimaksudkan supaya tidak diragukan keabsahannya, maka perlu dilakukannya pemakaian teknik triangulasi sebagai alat untuk bisa mengetahui keabsahan penelitian ini. Menurut Ezmir, 2010: 82 Triangulasi merupakan proses penguatan bukti dari individu-individu yang berbeda. Dengan menggunakan teknik ini akan menjamin penelitian ini lebih akurat, karena informasi dari berbagai sumber informasi, individu. Oleh