Desain Umum Eksperimen Pa

94 Volume 15, No.1 Maret 2011 Tabel 1. Operasionalisasi variabel Penelitian variabel keterangan Pengukuran Perolehan Informasi Banyaknya informasi yang diperoleh oleh investor Dikotomi Keakuratan Keputusan Penilaian dan pertimbangan responden terhadap kondisi keuangan perusahaan dan keputusan investasi Semantik Diferensial Waktu Pengambilan Keputusan Waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari dan menganalisa laporan keuangan serta untuk membuat keputusan. Observasi

3.2. Desain Umum Eksperimen

Penelitian ini menggunakan desain eksperimen post test kelompok kontrol dengan subjek acak Randomized Subjects Posttest Only Control Group Design. Pada desain ini subjek ditempatkan secara random ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang kemudian diberi post test. Hasil dari post test kedua kelompok tersebut kemudian dibandingkan untuk menentukan keefektifan perlakuan treatment. Alasan penggunaan desain ini karena pre-test tidak mungkin dilaksanakan, karena pre-test mempunyai kemungkinan untuk berpengaruh pada perlakuan eksperimen. Desain eksperimen Randomized Subjects Posttest Only Control Group Design dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 2. Desain Penelitian kelompok Perlakuan Post Test R E Xe Y2 R K Xk Y2 Keterangan : E = Kelompok Eksperimen; K = Kelompok Kontrol; Xe = Pertimbangan investor dengan menggunakan pelaporan keuangan berbasis internet; Xk =: Pertimbangan investor dengan menggunakan pelaporan keuangan berbasis kertas; Y2 = Hasil test untuk investor yang menggunakan pelaporan keuangan berbasis internet; Y2 = Hasil test untuk investor yang menggunakan pelaporan keuangan berbasis kertas.

3.3. Pa

rtisipan Penelitian ini melibatkan Tiga puluh orang mahasiswa Program Profesi Akuntansi PPAk Universitas Syiah Kuala untuk mewakili surrogate investor. Mahasiswa Program Profesi Akuntansi adalah mahasiswa lulusan jenjang Strata-1 S1 akuntansi. Dengan demikian mereka telah memiliki pengetahuan lanjutan tentang pemahaman laporan keuangan dan dianggap telah mampu membuat keputusan investasi. Pada penelitian sebelumnya, Kelton 2006 menggunakan lima puluh sembilan 59 mahasiswa MBA Master Business Accounting di universitas negeri sebagai peserta dalam percobaan sebagai proxy bagi investor. Elliott et al., 2004 menemukan bahwa siswa MBA yang telah mengambil atau terdaftar di kelas analisis laporan keuangan atau memiliki pengalaman kerja yang signiikan adalah proxy yang wajar bagi investor non- profesional dalam penelitian akuntansi eksperimental. Jika dikaitkan dengan mahasiswa MBA, mahasiswa program profesi akuntansi memiliki kesamaan dibidang latar belakang pendidikan. Yaitu, sama-sama telah menyelesaikan jenjang Strata-1 S1. Oleh karena itu, mahasiswa program profesi akuntansi merupakan proxy yang tepat bagi Intensitas Pelaporan Keuangan Berbasis Internet dan Berbasis Kertas dalam Pembuatan Keputusan Investasi Yossi Diantimala dan Chairul Raziki 95 investor dalam percobaan ini. Dari 30 orang peserta, selanjutnya dibagi ke dalam dua kelompok secara random acak dengan menggunakan undian. Artinya, tidak ditentukan peserta mana yang masuk dalam kelompok eksperimen atau kelompok kontrol. Pembagian secara acak ini dilakukan agar seluruh peserta dapat memilki kesempatan yang sama untuk masuk ke dalam kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Eksperimen ini diharapkan dapat menunjukkan tingkat pemahaman mahasiswa program profesi akuntansi universitas syiah kuala terhadap laporan keuangan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan investasi.

3.4. Prosedur