Metode Penelitian Konsep Sustainable Development Principle Dalam Deklarasi Rio Branco (Kolaborasi Sub-Nasional Governors Climate And Forest Task Force) dan Status Hukum Negara Bagian dan Provinsi Penandatangan Deklarasi

1. Non Government Organization NGOLembaga Swadaya MasyarakatLSM Civil Society Organization CSO 2. Komunitas Bisnis dan Industri 3. Komunitas Adat 4. Komunitas Ilmuwan dan Teknokrat 5. Pemerintah Daerah 6. Petani 7. Komunitas Agama 8. Wanita 9. Anak dan Pemuda Subjek hukum internasional menurut Mochtar Kusumaatmadja, merupakan pemegang segala hak dan kewajiban menurut hukum internasional. Dengan keterlibatan para entitas dalam suatu deklarasi, otomatis dianggap sebagai subjek hukum deklarasi yang mempunyai status hukum terkait isi deklarasi. Dalam tulisan ini, yang dimaksud dengan status hukum adalah kedudukan hak dan kewajiban para anggota GCF dalam sistem kolaborasi sub-nasionalnya dan deklarasi yang dihasilkannya.

F. Metode Penelitian

Jenis Penelitian Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian hukum yuridis normatif karena penelitiannya dilakukan berdasarkan atas norma-norma hukum internasional yang berlaku. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah studi kepustakaan library research. Adapun sumber data diperoleh dari: Universitas Sumatera Utara 1. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum mengikat yang termasuk dalam kategori sumber hukum internasional sesuai dengan yang ditentukan Pasal 38 ayat 1 Statuta Mahkamah Internasional. Dalam penelitian ini meliputi kebiasaan internasional, prinsip-prinsip hukum internasional dan doktrin. 2. Bahan hukum sekunder, yang menjelaskan pemahaman mengenai bahan hukum primer. Adapun yg dimaksud sebagsi bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang tidak mengikat namun dapat membantu menganalisis, memahami, menjelaskan bahan hukum primer. Dalam penelitian ini meliputi buku-buku, hasil penelitian, jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan makalah hasil seminar yang berkaitan dengan bahasan judul. 3. Bahan hukum tersier, yakni bahan hukum yang mendukung bahan hukum primer dan sekunder dengan memberikan pemahaman dan pengertian atas bahan hukum lainnya. Bahan hukum tersier yang digunakan mencakup: a. Bahan-bahan yang memberi petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Contohnya: Oxford’s Dictionary, Kamus Besar Bahasa Indonesia dan kamus hukum. b. Bahan-bahan primer, sekunder dan tersier penunjang di luar bidang hukum; diantaranya filsafat dan ilmu politik. Analisis Data Pada penelitian hukum normatif, pengolahan data hakikatnya merupakan kegiatan untuk mengadakan sistematisasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis. Sistematisasi berarti membuat klasifikasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis tersebut untuk memudahkan pekerjaan analisis dan konstruksi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam analisis data yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Memilih ketentuan-ketentuan yang berisi kaidah yang mengatur masalah sustainable development principle. b. Membuat sistematika dari ketentuan-ketentuan tersebut sehingga menghasilkan klasifikasi tertentu yang selaras dengan kajian sustainable development principles yang dibenarkan c. Data yang berupa sumber-sumber hukum internasional ini dianalisis secara induktif kualitatif.

G. Sistematika Penulisan