1. Non Government Organization NGOLembaga Swadaya MasyarakatLSM
Civil Society Organization CSO 2.
Komunitas Bisnis dan Industri 3.
Komunitas Adat 4.
Komunitas Ilmuwan dan Teknokrat 5.
Pemerintah Daerah 6.
Petani 7.
Komunitas Agama 8.
Wanita 9.
Anak dan Pemuda Subjek hukum internasional menurut Mochtar Kusumaatmadja, merupakan pemegang
segala hak dan kewajiban menurut hukum internasional. Dengan keterlibatan para entitas dalam suatu deklarasi, otomatis dianggap sebagai subjek hukum deklarasi yang
mempunyai status hukum terkait isi deklarasi. Dalam tulisan ini, yang dimaksud dengan status hukum adalah kedudukan hak dan kewajiban para anggota GCF dalam sistem
kolaborasi sub-nasionalnya dan deklarasi yang dihasilkannya.
F. Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian hukum yuridis normatif karena penelitiannya dilakukan berdasarkan atas norma-norma hukum internasional yang
berlaku.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah studi kepustakaan library research. Adapun sumber data diperoleh dari:
Universitas Sumatera Utara
1. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum mengikat yang termasuk dalam kategori
sumber hukum internasional sesuai dengan yang ditentukan Pasal 38 ayat 1 Statuta Mahkamah Internasional. Dalam penelitian ini meliputi kebiasaan
internasional, prinsip-prinsip hukum internasional dan doktrin. 2.
Bahan hukum sekunder, yang menjelaskan pemahaman mengenai bahan hukum primer. Adapun yg dimaksud sebagsi bahan hukum sekunder adalah bahan hukum
yang tidak mengikat namun dapat membantu menganalisis, memahami, menjelaskan bahan hukum primer. Dalam penelitian ini meliputi buku-buku, hasil
penelitian, jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan makalah hasil seminar yang berkaitan dengan bahasan judul.
3. Bahan hukum tersier, yakni bahan hukum yang mendukung bahan hukum primer
dan sekunder dengan memberikan pemahaman dan pengertian atas bahan hukum lainnya. Bahan hukum tersier yang digunakan mencakup:
a. Bahan-bahan yang memberi petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum
primer dan sekunder. Contohnya: Oxford’s Dictionary, Kamus Besar Bahasa
Indonesia dan kamus hukum. b.
Bahan-bahan primer, sekunder dan tersier penunjang di luar bidang hukum; diantaranya filsafat dan ilmu politik.
Analisis Data
Pada penelitian hukum normatif, pengolahan data hakikatnya merupakan kegiatan untuk mengadakan sistematisasi terhadap bahan-bahan hukum
tertulis. Sistematisasi berarti membuat klasifikasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis tersebut untuk memudahkan pekerjaan analisis dan konstruksi.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam analisis data yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Memilih ketentuan-ketentuan yang berisi kaidah yang mengatur masalah
sustainable development principle. b.
Membuat sistematika dari ketentuan-ketentuan tersebut sehingga menghasilkan klasifikasi tertentu yang selaras dengan kajian sustainable development principles
yang dibenarkan c.
Data yang berupa sumber-sumber hukum internasional ini dianalisis secara induktif kualitatif.
G. Sistematika Penulisan