Pengaruh Luas Panen Kedelai Terhadap Ketersediaan Kedelai Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Ketersediaan Kedelai

Uji T Uji Parsial Dari tabel 15 dapat diinterpretasikan pengaruh variabel adalah Luas Panen kedelai, Tenaga Kerja, Pendapatan, dan Nilai Tukar terhadap ketersediaan kedelai di Sumatera Utara sebagai berikut:

1. Pengaruh Luas Panen Kedelai Terhadap Ketersediaan Kedelai

Koefisien regresi luas panen kedelai sebesar 1,885 dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang berbanding lurus positif antara luas panen kedelai dengan ketersediaan kedelai . Jika luas panen kedelai naik sebesar 1000 Ha, maka ketersediaan kedelai akan bertambah sebanyak 1885 ton. Nilai T hitung variabel luas panen kedelai yang diperoleh adalah 5,863 dan nilai T tabel sebesar 2,201 maka T hitung T tabel dan tingkat signifikansi T hitung sebesar 0,000 maka sig. T 0,000 0,05, sehingga dapat disimpulkan H ditolak dan H 1

2. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Ketersediaan Kedelai

diterima yang artinya variabel luas panen kedelai secara parsial berpengaruh nyata terhadap ketersediaan kedelai. Koefisien regresi tenaga kerja sebesar 0,005 dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang berbanding lurus positif antara tenaga kerja dengan ketersediaan kedelai . Jika tenaga kerja naik sejumlah 1000 jiwa, maka jumlah ketersediaan kedelai akan berkurang sebanyak 5 ton. Nilai T hitung variabel tenaga kerja yang diperoleh adalah 1,446 dan nilai T tabel sebesar 2,201 maka T hitung T tabel dan tingkat signifikansi T hitung sebesar 0,308 maka sig. T 0,308 0,05, sehingga dapat disimpulkan H diterima dan H 1 ditolak yang artinya variabel tenaga kerja secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap ketersediaan kedelai. Universitas Sumatera Utara 3.Pengaruh Pendapatan Terhadap Ketersediaan Kedelai Koefisien regresi pendapatan sebesar 0,005 dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang berbanding lurus positif antara pendapatan dengan ketersediaan kedelai . Jika pendapatan naik sebesar Rp 1.000, maka ketersediaan kedelai akan bertambah sebanyak 5 ton. Nilai T hitung variabel Pendapatan yang diperoleh adalah 11,969 dan nilai T tabel sebesar 2,201 maka T hitung T tabel dan tingkat signifikansi T hitung sebesar 0,000 maka sig. T 0,000 0,05, sehingga dapat disimpulkan H ditolak dan H 1 diterima yang artinya variabel pendapatan secara parsial berpengaruh nyata terhadap ketersediaan kedelai.

4. Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Ketersediaan Kedelai