Macam Motivasi Belajar Tinjauan Tentang Motivasi Belajar

liii tentang kebutuhan akan keindahan, kerapian, serta keseimbangan. Guna untuk menunjang kesempurnaan dalam hidupnya. 7 Kebutuhan untuk merealisasikan diri atau aktualisasi diri Kebutuhan untuk merealisasikan diri merupakan kebutuhan manusia setelah kebutuhan-kebutuhan yang lain terpenuhi. Kebutuhan individu untuk merealisasikan diri tersebut dapat berupa kebutuhan untuk merealisasi potensi yang ada pada dirinya. Potensi-potensi yang ada pada diri seseorang dimaksimalkan untuk mencapai pengembangan diri secara berkelanjutan. Kebutuhan untuk merealisasikan diri pada setiap orang tidak sama, karena setiap orang memiliki potensi sendiri-sendiri. Dengan kata lain kebutuhan ini adalah kebutuhan pengembangan diri pribadi secara maksimal. 6. Teori Dorongan Pada prinsipnya teori dorongan ini tidak berbeda dengan teori keseimbangan, hanya penekanannya yang berbeda. Kalau teori keseimbangan menekankan pada adanya keadaan yang tidak seimbang yang menimbulkan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Sehingga dalam teori dorongan ini menekankan pada hal yang mendorong terjadinya suatu tingkah laku. Sebenarnya teori keseimbangan dasarnya adalah teori dorongan ini, dan teori keseimbangn memperkuat kebenaran teori dorongan ini. Tokoh dalam teori dorongan ini adalah Robert Woodworth.

c. Macam Motivasi Belajar

Motivasi adalah daya dorong yang dapat menimbulkan keinginan dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Motivasi merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan tinggi rendahnya prestasi yang akan dicapai oleh siswa. Dengan memiliki motivasi yang kuat, maka individu tersebut akan berusaha keras untuk mencapai tujuannya. Motivasi dalam diri individu berbeda-beda, ada yang memiliki motivasi kuat, ada yang bermotivasi sedang dan ada yang lemah. liv Seperti yang diungkapkan Haris Mudjiman 2008:37, motivasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a Motivasi intrinsik, yaitu : motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b Motivasi ekstrinsik, yaitu : motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Pendapat mengenai klasifikasi motivasi ada bermacam-macam. Menurut Winkel 1996 – 113 motivasi belajar itu digolongkan menjadi dua macam atas dasar asal rangsangannya yaitu: 1 Motivasi Ekstrinsik 2 Motivasi Intrinsik 1 Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstirnsik berfungsi karena adanya rangsangan dari luar, seperti misalnya orang yang belajar giat karena ingin mendapat hadiah dari orang tua. Sadirman 2001 : 88 mengemukakan, ‘Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar”. 2 Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik dapat berfungsi, walaupun tidak ada rangsangan dari luar. Hal seperti ini diungkapkan oleh Sardiman 2001 : 87, “Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang melakukan sesuatu”. Sebagai contoh siswa yang belajar karena ingin mendapat pengetahuan dan keterampilan, bukan karena pujian atau ganjaran. Dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Motivasi bagi pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar.

d. Fungsi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KLEGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20092010

0 4 93

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PURWANTORO 2009 2010

0 3 115

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SIPAHUTAR TAHUN AJARAN 2013/ 2014.

0 4 22

HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 11 193

HUBUNGAN ANTARA INTELEGENSI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 158

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KEMAMPUAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA NEGERI I BATURETNO TAHUN AJARAN 2009 /2010.

0 1 11

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA N 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM INTERAKSI EDUKATIF DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SAMBUNGMACAN SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 3 10

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 11