lvi melaksanakan sesuatu yang mulia dan luhur. Selain itu dapat mengatur dan
menyediakan situasi-situasi baik lingkungan keluarga atau sekolah yang memungkinkan timbulnya saingan atau kompetisi yang sehat antar anak didik,
menimbulkan perasaan puas terhadap hasil-hasil dan prestasi yang dicapai. Janganlah anak mau belajar hanya karena takut dimarahi, dihukum, mendapat
angka merah atau takut tidak lulus ujian. Jika orang tua atau guru dapat memotivasi yang baik pada anak, maka
timbullah dorongan atau keinginan untuk belajar lebih baik. Anak dapat menyadari apa guna belajar dan apa tujuan yang hendak dicapai
e. Cara Membangkitkan Motivasi Belajar
Memberikan motivasi kepada siswa berarti memberikan dorongan untuk meningkatkan cara belajarnya dan mempengaruhi tingkah lakunya. Dalam
kegiatan belajar mengajar, peran motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangatlah diperlukan. Menurut De Decce dan Grawford 1974 dalam Syaiful
Bahri Djamarah 2008:169 ada empat fungsi guru sebagai pengajar yang berhubungan cara pemeliharaan dan peningkatan motivasi belajar anak didik,
yaitu : 1. Menggairahkan Anak Didik
2. Memberikan Harapan Realistis 3. Memberikan Insentif
4. Mengarahkan Perilaku Anak Didik
Penulis akan menjelaskan satu-persatu tentang cara meningkatkan motivasi belajar siswa sebagai berikut:
1. Menggairahkan Anak Didik Dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru harus menghindari hal-
hal yang monoton dan membosankan siswa. Guru harus memberikan sesuatu hal yang menarik untuk dapat dilakukan siswa. Selain itu guru harus
mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai disposisi awal setiap siswa. 2. Memberikan Harapan Realistis
lvii harus memelihara harapan-harapan anak didik yang realistis dan
memodifikasi harapan-harapan yang kurang atau tidak realistis. Sehingga guru perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keberhasilan atau
kegagalan akademis setiap anak didik di masa lalu. Dengan adanya hal seperti itu guru harus dapat mmbedakan antara harapan yang
realistis,pesimistis, atau bahkan yang terlalu optimis. 3. Memberikan Insentif
Apabila siswa mengalami suatu keberhasilan maka seorang guru diharapkan memberikan hadiah kepada siswa itu. Hadiah itu dapat berupa
pujian, angka yang baik, dan sebagainya. Dengan adanya hadiah-hadiah itu maka siswa akan terdorong atau termotivasi untuk belajar lebih giat lagi
demi tercapainya tujuan pembelajaran. 4. Mengarahkan Perilaku Anak Didik
Seorang guru harus dapat mengarahkan siswanya ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini guru dituntut untuk memberikan respon kepada siswa
yang kurang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga apabila ada siswa yang berbuat keributan di dalam kelas pada saat pelajaran berlangsung,
maka guru wajib memberikan teguran atau peringatan yang secara arif dan bijaksana.
Sedangkan menurut Sardiman A.M 2001:91-94 cara menumbuhkan motivasi belajar ada beberapa macam antara lain sebagai berikut:
“Memberikan Angka,
Memberikan Hadiah,
SainganKompetisi, Egoenvolvement, Memberi Ulangan, Mengetahui Hasil, Pujian, Hukuman,
Hasrat Untuk Belajar, Minat, dan Tujuan Yang Diakui”.
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian merupakan sebuah pengkajian permasalahan oleh seorang peneliti yang dituntut sebuah keilmiahan, baik secara metode maupun konsep
yang secara rasional dapat diterima. Sebuah penelitian seseorang tidak tertutup kemungkinan membutuhkan informasi-informasi dari karya orang lain, baik itu
sebuah teori maupun karya yang relevan dengan penelitiannya.