Penelitian Yang Relevan LANDASAN TEORI
lvii harus memelihara harapan-harapan anak didik yang realistis dan
memodifikasi harapan-harapan yang kurang atau tidak realistis. Sehingga guru perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keberhasilan atau
kegagalan akademis setiap anak didik di masa lalu. Dengan adanya hal seperti itu guru harus dapat mmbedakan antara harapan yang
realistis,pesimistis, atau bahkan yang terlalu optimis. 3. Memberikan Insentif
Apabila siswa mengalami suatu keberhasilan maka seorang guru diharapkan memberikan hadiah kepada siswa itu. Hadiah itu dapat berupa
pujian, angka yang baik, dan sebagainya. Dengan adanya hadiah-hadiah itu maka siswa akan terdorong atau termotivasi untuk belajar lebih giat lagi
demi tercapainya tujuan pembelajaran. 4. Mengarahkan Perilaku Anak Didik
Seorang guru harus dapat mengarahkan siswanya ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini guru dituntut untuk memberikan respon kepada siswa
yang kurang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga apabila ada siswa yang berbuat keributan di dalam kelas pada saat pelajaran berlangsung,
maka guru wajib memberikan teguran atau peringatan yang secara arif dan bijaksana.
Sedangkan menurut Sardiman A.M 2001:91-94 cara menumbuhkan motivasi belajar ada beberapa macam antara lain sebagai berikut:
“Memberikan Angka,
Memberikan Hadiah,
SainganKompetisi, Egoenvolvement, Memberi Ulangan, Mengetahui Hasil, Pujian, Hukuman,
Hasrat Untuk Belajar, Minat, dan Tujuan Yang Diakui”.