Perkembangan Kurs Mata Uang Asing

Agustus 335372 Agustus 525969 Agustus 806955 September 335036 September 545964 September 815552 Oktober 341630 Oktober 536572 Oktober 824122 November 337797 November 547236 November 850123 Desember 322603 Desember 533379 Desember 820832 Januari 312064 Januari 495461 Februari 315656 Februari 517625 Maret 323195 Maret 540702 April 333044 April 581652 Mei 350009 Mei 605993 Juni 374017 Juni 622910 Juli 376257 Juli 637321 Agustus 391407 Agustus 651799 September 403285 September 680168 Oktober 415544 Oktober 686670 November 431202 November 692786 Desember 420492 Desember 690125 Sumber : Statistik Perbankan Syariah

B. Hasil Data

1. Uji Asumsi Klasik

a.Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji jarque bera dengan melihat nilai probability. Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai derajat kesalahan α = 5 0.05, maka penelitian ini tidak ada permasalahan normalitas atau dengan kata lain data terdistribusi normal. Dan sebaliknya, jika nilai probability lebih kecil dari nilai derajat kesalaan α = 5 dalam penelitian ada permasalahan normalitas atau terdistribusi dengan normal, maka terlihat hasilnya sebagai berikut: Gambar 4.1 Uji Normalitas 2 4 6 8 10 12 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 Series: Residuals Sample 2011M01 2015M12 Observations 60 Mean -6.83e-15 Median 0.047922 Maximum 0.644407 Minimum -1.722487 Std. Dev. 0.425740 Skewness -1.485845 Kurtosis 6.608381 Jarque-Bera 54.62839 Probability 0.000000 Nilai probabilitas adalah 0,000 0,05 sehinga bisa dikatakan model ini adalah signifikan, sementara itu berdasarkan hasil uji normalitas dapat dilihatdari probabilitas dari Jargue-Bera JB. Apabila probabilitas 0,05, maka dinyatakan normal. Menurut parameter ini diketahui bahwa besaran nilai probabilitas pada JB adalah 54,62839 yang artinya lebih besar dari derajat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b.Uji Multikoleniaritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan korelasi yang signifikan di antara dua atau lebih variabel independen dalam model regresi. Deteksi adanya multikolinieritas dilakukan dengan menggunakan uji korelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Aspek Hukum Terhadap Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing) Dalam Setiap Pemberian Pembiayaan Oleh Bank Syariah (Studi Pada PT. Bank Sumut Syariah Capem Kota Baru, Marelan)

0 31 78

Pengaruh Debt Financing,Equity Financing dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Perbankan syariah (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2015)

0 10 139

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Non Performing Financing Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia

0 5 77

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Kurs, dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2010- Januari 2016)

8 37 116

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 10 113

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

0 0 11

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN NON PERFORMING FINANCING PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - repository perpustakaan

0 0 14