Metode Penelitian ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL DALAM MENENTUKAN TINGKAT RESIKO NON PERFORMING FINANCING BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA (External and Internal Analyses in Determining Non Performing Financing Risk of Sharia Rural Bank in In
a. Uji Multikolinearitas
Dari beberapa serangkaian yang telah dijelaskan diatas, dinyatakan bahwa salah satu asumsi regresi linear klasik adalah tidak adanya multikolinearitas sempurna no
perfect multicolinierity artinya tidak adanya hubungan linear antara variabel penjelas dalam persamaan regresi tersebut. Oleh sebab itu, sulitnya untuk menemukan
pengaruh variabel penjelas terhadap variabel yang dijelaskan Mandala, 1992. Maka dengan adanya masalah multikolinearitas tersebut dikemukan 3 hal yang sangat
penting dibahas Sumodiningrat,1994 :
1. Dasarnya multikolinearitas adalah fenomena sampel asumsinya adalah bahwa keseluruhan variabel bebas yang termasuk dalam model akan berpengaruh secara
individual terhadap variabel tak bebas Y,akan tetapi hal tersebut akan terjadi pada sampel tertentu
2. Multikolinearitas merupakan derajat atau degree yang artinya masalah tentang ada atau tidaknya korelasi antara variabel variabel bebas yang digunakan.
3. Masalah multikolinearitas berkaitan dengan hubungan linear antara variabel bebas, atinya terjadi hubungan eksas linear antara varibel bebas yang diduga kan
terjadi ketika R
2
tinggi, nilai t semua varibel penjelas tidak signifikan dan nilai F tinggi.
Dampaknya konsekuensi multikolinearitas adalah invalidnya signifikan variabel besaran koefisien variabel dan konstanta. Terjadi multikolinearitas diduga ketika
estimasi mendapatkan nilai R kuadrat yang tinggi atau lebih dari 0,8 nilai F tinggi, dan nilai t statistika variabel tidak signifikan.
b. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah keadaan varians yang tidak konstan. Konsekuansi dari heteroskedastisitas yaitu uji signifikan menjadi invalid, cara yang digunakan untuk
mendeteksi heteroskedastisitas adalah uji Glesjer, yaitu cara untuk meregres nilai absolut residual dari estimasi model terhadap variabel tertentu. Sedangkan
homoskedastisitas terjadi ketika distribusi probabilitas tetap sama dengan varians setiap residual yang sama untuk nilai variabel penjelas.
3. Uji Normalitas
Normalitas digunakan untuk medetekjsi nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Bentuk regresi yang baik adalah dengan memiliki nilai residual yang
terdistribusi normal.Sehingga, uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel, melainkan adanya nilai residualnya.
Berikut ini dirincikan apakah residual berdistribusi normal atau tidak dengan membandingkan nilai Jarque Bera JB yang terdapat dalam tabel, yaitu:
a. Jika Probabilitas JB 0,05, maka residual berdistribusi normal.