Uji Autokorelasi Uji Multikolinearitas

Grafik Normal P-Plot Regression Standardized Residual di atas merupakan grafik Normal P-Plot Regression yang telah ditransformasi dengan Logaritma Natural, di mana memperlihatkan titik – titik menyebar berhimpitan di sekitar diagonal dan ini menunjukkan data dalam model regresi berdistribusi normal. Secara keseluruhan data telah terdistribusi secara normal, selanjutnya dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainnya 48

4.1.2.2. Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada suatu periode dengan kesalahan pengaganggu periode sebelumnya dalam model regresi. Autokorelasi menunjukkan adanya korelasi antara kesalahan pengganggu pada kata yang tersusun, baik berupa data cross sectional dan time series. Autokorelasi yang terjadi dalam model regresi menimbulkan koefisien korelasi yang diperoleh menjadi tidak akurat dan model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasi. Universitas Sumatera Utara Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi adalah dengan melakukan pengujian Durbin Watson DW. Dalam model regresi tidak terjadi autokorelasi apaibla nilai dw4-du. Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi Adjusted R Std. Error of the Square Estimate 1 .675 .456 .420 .45323 a. Predictors: Constant, LN_Spread, LN_PMK b. Dependent Variable: LN_CR Model Summary Model R R Square Durbin-Watson 1.363 Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2011 Berdasarkan uji diatas tampak bahwa nilai Durbin Watson hitung 1,363. Dengan jumlah variabel bebas k = 2, dengan jumlah sampel n = 78, maka dl = 1,448 dan du = 1,626. Nilai Durbin Watson 49 hitung terletak antara batas atas atau upper bound du dan 4-du yaitu 2,374, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik statistik autokorelasi.

4.1.2.3. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficient Correlations a Model LN_Spread LN_PMK 1 Correlations LN_Spread 1.000 .372 LN_PMK .372 1.000 Covariances LN_Spread .008 -.002 LN_PMK -.002 .004 Universitas Sumatera Utara Dari tabel dapat dilihat bahwa hasil besaran korelasi antar variabel bebas adalah 0,372 atau sekitar 37. Karena korelasi ini masih di bawah 95 maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinearitas yang serius. Menurut Ghozali 2005 : 91 untuk melihat ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model regresi dapat dilihat dari : 1 nilai tolerance dan lawannya, 2 Variance Inflatin Factor VIF. Jadi, nilai Tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF = 1tolerance. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolineritas adalah nilai Tolerance 0,10 atau sama dengan VIF 10. 50 Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas a. Dependent Variable: LN_CR Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2011 Coefficients Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant LN_PMK .861 1.161 LN_Spread .861 1.161 Universitas Sumatera Utara Dari hasil pengujian, dapat dilihat bahwa angka tolerance perputaran modal kerja dan perputaran return spread 0,10 yaitu 0,861 dan VIFnya 10 yaitu 1,161. Ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi multikolinieritas diantara variabel independen dalam penelitian.

4.1.2.4. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 112 96

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

8 63 108

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Return Spread Terhadap Tingkat Likuiditas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

1 15 99

Analisis Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Return Saham Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 27 116

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di BEI

10 166 80

Pengaruh Modal Kerja Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) Perusahaan Consumer Goods Industry Di Bursa Efek Indonesia

4 58 72

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan: Studi Empirik pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2011.

0 0 22

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY

0 0 9