X
1
= Perputaran Modal Kerja X
2
= Return Spread e
= Tingkat kesalahan pengganggu Penjelasan dari nilai a, b
1
, b
2
dan b
3
pada Unstandardized Coefficients tersebut dapat dijelaskan dibawah ini.
a. Nilai B Constant a = 1,983 = konstanta Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai
variabel bebas yaitu perputaran modal kerja dan return spread, maka perubahan nilai likuiditas yang dilihat dari nilai Y tetap sebesar
1,983. b. Nilai B LN_PMK b
1
= - 0,322 = perputaran modal kerja Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan
perputaran kas sebesar 1 satuan, likuiditas akan menurun sebesar 0,322 satuan atau 32,2 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
c. Nilai B LN_Spread b
2
= 0,133 = return Spread Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan
perputaran return spread sebesar 1 satuan, maka likuiditas akan menurun sebesar 0,133 satuan atau 13,3 dengan asumsi variabel
lain dianggap tetap.
54
4.1.3.2. Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t
Universitas Sumatera Utara
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiapvariabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.
Dalam uji t digunakan hipotesis seperti yang terlihat berikut ini. Ho
: b
1
,b
2
,b
3
= 0, artinya perputaran modal kerja dan return spread tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas secara parsial pada
perusahaan Consumer Goods Industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ha : b
1
,b
2
,b
3
≠ 0, artinya perputaran modal kerja dan return spread berpengaruh signifikan terhadap likuiditas secara parsial pada
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria :
Ho diterima dan Ha ditolak jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5 Ha diterima dan Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5
55
Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Universitas Sumatera Utara
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 1.983
.301 6.580
.000 LN_PMK
-.322 .064
-.724 -5.074 .000
LN_Spread .133
.090 .212
1.483 .148
a. Dependent Variable: LN_CR
Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2011
Tabel menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial.
a. Pengaruh perputaran modal kerja terhadap likuiditas Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk
uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
-5,0742,016692 , berdasarkan hal tersebut ho diterima dan ha ditolak, artinya perputaran modal kerja tidak berpengaruh signifikan
terhadap likuiditas secara parsial pada perusahaan Consumer Goods Industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b. Pengaruh perputaran Return Spread terhadap likuiditas. Nilai signifikansi = 0,148 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t
individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
56
Universitas Sumatera Utara
1,4832,016692 yaitu artinya return spread tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas secara parsial pada perusahaan
Consumer Goods Industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.1.3.3. Uji Signifikan Parameter Simultan Uji Statistik F Tabel 4.9