20
2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti Tahun
Judul Variabel
Hasil Novrida
Fransisca S. Pengaruh
perputaran modal kerja,
Investasi aktiva tetap dan return
spread terhadap likuiditas
perusahaan industri barang
konsumsi yang Go Public di
Indonesia - Independen :
Perputaran modal kerja,
Investasi aktiva tetap, Return spread
- Dependen : Likuiditas - Secara parsial
perputaran modal kerja dan aktiva
tetap berpengaruh
secara signifikan terhadap
likuiditas perusahaan.
-Secara parsial return spread
tidak berpengaruh
terhadap likuiditas
perusahaan.
Christine Sinar Yosephine
2009 Pengaruh
perputaran modal kerja
terhadap likuiditas pada
perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia - Independen :
Perputaran modal kerja
- Dependen : Likuiditas
- Secara Parsial perputaran modal
kerja berpengaruh
secara signifikan terhadap
likuiditas.
Hendra Pandapotan
Sinaga 2011 Perputaran
modal kerja dan return spread
terhadap tingkat likuiditas pada
perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di BEI
- Indenpenden : Perputaran modal
kerja, return spread - Dependen :
Likuiditas perusahaan
Secara parsial perputaran modal
kerja berpengaruh
secara signifikan terhadap
likuiditas perusahaan.
- Secara parsial return spread
tidak
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh signifikan
terhadap likuiditas
perusahaan.
21
2.3. Kerangaka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 2.3.1. Kerangka Konseptual
Berdasarkan tinjauan pustaka dan tinjauan penelitian terdahulu, maka kerangka konseptual penelitian ini adalah sebagai berikut :
H
1
H
2
H
3
Gambar. 2.1 Kerangka Konseptual
Keterangan : Variabel X
1
: Perputaran modal kerja Variabel X
2
: Return Spread Variabel Y : Likuiditas
Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang
telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan Modal Kerja
X
1
Return Spread X
2
Likuiditas Perusahaan
Y
Universitas Sumatera Utara
menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian yaitu varibel bebas dengan varibel terikat.
22 Perputaran modal kerja menunjukkan hubungan antara modal kerja
dengan penjualan dan menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan jumlah rupiah untuk tiap modal kerja. Perputaran
modal kerja yang rendah menunjukkan adanya kelebihan modal kerja yang mungkin disebabkan rendahnya perputaran persediaan, piutang atau
adanya saldo kas yang terlalu besar. Perputaran modal kerja yang semakin cepat berarti semakin efisien penggunaan total aktiva tersebut. Volume
penjualan yang dicapai akan mempengaruhi perputaran modal kerja perusahaan. Semakin banyak penjualan yang dilakukan, berarti semakin
tinggi pula jumlah kas atau piutang yang diperoleh. Itu berarti akan semakin tinggi jumlah total aktiva lancar. Jika total aktiva lancar
bertambah tinggi, maka kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban lancarnya dengan aktiva lancar yang dimilikipun akan semakin
tinggi, dengan kata lain semakin tinggi pula tingkat likuiditas perusahaan. Return spread adalah selisih antara profitabilitas perusahaan dengan
suku bunga bank jika spread tersebut tinggi maka likuiditas juga tinggi. Pada kondisi spread tinggi berarti perusahaan memperoleh profit yang
lebih besar dibanding suku bunga bank, artinya perusahaan lebih baik menggunakan dananya untuk mendanai kegiatan investasinya dari pada
Universitas Sumatera Utara
menanam dananya di bank. Kegiatan investasi tersebut pada umumnya memerlukan dana yang relatif besar, dan perusahaan harus menyediakan
dana untuk itu jika tidak ingin memperbesar ketergantungannya pada dana 23
eksternal. Jika spread tinggi maka manajer akan mempertinggi lukuiditas agar dana yang berada di kas juga tinggi, dengan harapan dana tersebut
akan dapat digunakan untuk mendanai investasi ketika suatu saat diperlukan, karena dengan melakukan investasi tersebut perusahaan akan
memperoleh laba yang lebih tinggi jika dibandingkan dananya hanya disimpan di bank. Hal ini berarti return spread mempengaruhi likuiditas
perusahaan.
2.3.2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam
menganalisis. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : H
1
: Perputaran modal kerja berpengaruh terhadap tingkat likuiditas perusahaan.
H
2
: Return spread berpengaruh terhadap tingkat likuiditas perusahaan.
H
3
: Perputaran modal kerja dan return spread berpengaruh terhadap tingkat likuiditas perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2003 : 30 penelitian asosiatif kausal adalah “ Penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain “. Dengan kata lain
penelitian kausal berguna untuk mengukur hubungan – hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana variabel mempengaruhi variabel
yang lain.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Menurut jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Umar 2003 : 60 “ Data sekunder merupakan data primer
yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehinga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain “.
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel penelitian yaitu :
a. Informasi mengenai perputaran modal kerja, b. Informasi mengenai return spread,
Universitas Sumatera Utara