Sumber Modal Kerja Tinjauan Teoritis 1. Modal Kerja

10 Pengendalian jumlah modal kerja yang tepat akan menjamin operasi dari perusahaan secara efisien dan ekonomis. Apabila modal kerja terlalu besar, maka dana yang tertanam dalam modal kerja melebihi kebutuhan, sehingga terjadi dana yang menganggur, tetapi jumlah modal kerja terlalu kecil atau kurang, maka perusahaan akan kurang mampu memenuhi permintaan langganan.

2.1.1.3. Fungsi Modal Kerja

Beberapa fungsi modal kerja antara lain adalah sebagai berikut : a. Modal kerja menampung kemungkinan akibat buruk yang ditimbulkan karena penurunan nilai aktiva lancar seperti penurunan nilai piutang yang diragukan dan yang tidak dapat ditagih atau penurunan nilai persediaan, b. Modal kerja yang cukup kemungkinan perusahaan untuk membayar semua hutang lancar tepat pada waktunya, c. Modal kerja yang cukup kemungkinan perusahaan ” credit standing ” perusahaan yaitu peniliaian pihak ketiga, misalnya bank dan para kreditor akan kelayakan untuk memelihara kredit.

2.1.1.4. Sumber Modal Kerja

Menurut Sofyan Safri Harahap 2001 : 288 menyatakan bahwa : ”Kenaikan dalam modal kerja terjadi apabila aktiva menurun atau dijual atau karena kenaikan dalam hutang jangka panjang dan modal Universitas Sumatera Utara 11 sedangkan penurunan dalam modal kerja timbul akibat aktiva tidak lancar naik atau dibeli atas utang jangka panjang naik”. Sumber – sumber modal kerja menurut Munawir 2002 : 120 adalah sebagai berikut : a. Hasil operasi perusahaan yaitu jumlah laba bersih yang nampak dalam laporan laba – rugi ditambah dengan depresiasi dan amortisasi. Jumlah ini menunjukkan jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan. Dengan adanya keuntungan dan laba dari perusahaan, dan apabila laba tersebut tidak diambil oleh pemilik perusahaan, maka laba tersebut akan menambah modal perusahaan yang bersangkutan. b. Keuntungan dari penjualan surat – surat berharga. Dengan adanya penjualan surat berharga ini menyebabkan terjadinya perubahan dalam unsur modal kerja yaitu bentuk surat berharga berubah menjadi uang kas. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan surat berharga ini merupakan suatu sumber untuk bertambahnya modal kerja. c. Penjualan aktiva tidak lancar. Modal kerja dapat bertambah dari penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar lainnya yang tidak diperlukan lagi oleh perusahaan. Perubahan dan aktiva ini menjadi kas atau piutang akan menyebabkan bertambahnya modal kerja sebesar penjualan tersebut. d. Penjualan saham atau obligasi untuk menambah dana atau modal kerja yang dibutuhkan perusahaan dapat pula mengadakan emisi saham baru atau meminta kepada para pemilik perusahaan untuk menambah modalnya, disamping itu perusahaan dapat pula mengeluarkan obligasi atau bentuk hutang jangka panjang lainnya guna memenuhi kebutuhan modal kerjanya. Dari uraian tersebut diatas dapat dikemukakan bahwa sumber - sumber modal kerja yang akan menambah modal kerja adalah : 1. Adanya kenaikan sektor modal, baik yang berasal dari laba maupun penambahan modal saham, 2. Ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi, Universitas Sumatera Utara 12 3. Ada penambahan hutang jangka panjang, baik dalam bentuk obligasi atau utang jangka panjang lainnya. Sedangkan penggunaan – penggunaan modal kerja yang mengakibatkan turunnya modal kerja adalah sebagai berikut : a. Berkurangnya modal sendiri karena kerugian, maupun pengambilan privasi oleh pemilik perusahaan, b. Pembayaran hutang – hutang jangka panjang, c. Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap.

2.1.1.5. Perputaran Modal Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 112 96

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

8 63 108

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Return Spread Terhadap Tingkat Likuiditas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

1 15 99

Analisis Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Return Saham Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 27 116

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di BEI

10 166 80

Pengaruh Modal Kerja Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) Perusahaan Consumer Goods Industry Di Bursa Efek Indonesia

4 58 72

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan: Studi Empirik pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2011.

0 0 22

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY

0 0 9