Jenis Penelitian Pengolahan dan Analisa Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional dimana pengumpulan data atau hasil variabel yang diteliti didapatkan secara bersamaan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada pasien DM.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2011

4.2.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Endokrinologi Rumah Sakit Pemerintah Haji Adam Malik RSUPHAM.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah pasien DM tipe 2 yang berobat ke Poliklinik Endokrinologi RSUPHAM yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. 4.3.2 Sampel Penelitian Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling,dimana sampel berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara

4.3.2.1 Kriteria Inklusi

- Pasien DM tipe2 yang menyuntikkan insulin sendiri - Pasien DM tipe2 yang menyuntikkan insulin dengan orang lain - Pasien DM tipe 2 yang berumur ≥40 tahun

4.3.2.2 Kriteria Eksklusi

- Pasien DM tipe 2 yang berumur 40 tahun - Pasien Diabetik Ketoasidoasis - Pasien Diabetes Gestasional

4.3.2.3 Besar Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengambil sampel nonprobabilitas non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling, yaitu responden yang telah memiliki kriteria sampel yang diinginkan peneliti berkesempatan menjadi sampel penelitian hingga terpenuhinya jumlah sampel yang telah ditentukan peneliti. Menurut Wahyuni 2008, jumlah sampel minimal akan dihitung dengan menggunakan rumus : n = N. Z 2 1- α2 p. 1-p N-1 d 2 + Z 2 1- α2 p.1-p Universitas Sumatera Utara dengan: n : besar sampel minimum Z 1- α2 : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu P : harga proporsi di populasi d : kesalahan absolut yang dapat ditolerir N : jumlah di populasi Berdasarkan hasil peninjauan awal peneliti, jumlah penderita DM tipe 2 adalah 1368. Sehingga: n = N. Z 2 1- α2 p. 1-p N-1 d 2 + Z 2 1- α2 p.1-p dengan N = 1368 P = 0,50; Z 1- α2 = 1,96; d = 0,10 n = 150 . 1,96 2 . 0,5 . 1-0,5 150 - 1 . 0,1 2 + 1,96 2 0,5 . 1-0,5 Universitas Sumatera Utara n = 144 1.49+0.96 n = 59,7 n = 60 Jadi besar sampel minimum yang diperlukan adalah 60 subyek.

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data adalah peneliti menjelaskan kepada responden dan meminta kesediaan respondeninformed consent.Peneliti melakukan metode wawancara dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang diberikan kepada subyek penelitian.Kuesioner yang digunakan terdiri dari tingkat pengetahuan,sikap,dan tindakan pasien DM tipe2 yang menggunakan insulin terhadap pemakaian insulin. Kuesioner yang akan diberikan kepada responden terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reabilitas yang akan diuji kepada pasien DM tipe2 yang memakai insulin.Data primer yakni data diperoleh dari kuesioner penelitian yang telah disebarkan kepada responden dan telah disiapkan saat penelitian berlangsung.

4.4.1 Uji Validitas dan Realibilitas

Dilakukan uji validitas dan realibilitas pada kuesioner yang telah disusun sebelumnya dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 17. Sampel untuk uji validitas dan reliabilitas adalah 10 orang responden yang berusia 40 tahun. Uji validitas dilakukan dengan korelasi pearson,skor yang didapat dari setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk setiap variabel.Setelah semua Universitas Sumatera Utara korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh,nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel.Nilai r tabel untuk jumlah responden 10 orang dengan taraf signifikansi 0.05 adalah 0.514.Jika nilai koefisien korelasi pearson dari suatu pertanyaan tersebut berada diatas nilai r tabel,maka pertanyaan tersebut valid. Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pertanyaan yang valid dengan koefisien Reliabilitas Alpha pada aplikasi SPSS 17.Jika nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel,maka pertanyaan tersebut reliabel.Hasil uji validitas dan reliabilitas untuk tiap pertanyaan dalam kuesioner ditunjukkan oleh tabel berikut: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian Variabel Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Pengetahuan P1 0.988 Valid 0.970 Reliabel P2 0.988 Valid Reliabel P3 0.988 Valid Reliabel P4 0.648 Valid Reliabel P5 0.988 Valid Reliabel P6 0.988 Valid Reliabel Sikap P26 0.873 Valid 0.896 Reliabel P27 0.873 Valid Reliabel P28 0.873 Valid Reliabel P29 0.873 Valid Reliabel Universitas Sumatera Utara

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Data penelitian yang diperoleh berupa hasil jawaban kuesioner dari responen lalu,diubah dalam skor nilai.Kemudian pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, - Editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk.Tingkat pengtahuan dan sikap akan ditentukan berdasarkan nilai yang didapat dengan menggunakan skor nilai sesuai pada kelompok kuesioner. - Coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa. - Entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program computer dengan menggunakan program SPSS versi 17.0statistical product and service solution. - Cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak.Untuk mendeskripsikan gambaran dilakukan perhitungan frekuensi dan persentase.Hasil penelitian akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Data yang dikumpulkan terlebih dahulu diolah secara deskriptif lalu dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program SPSS. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan yang terletak di Jalan Bungalow No.17 Medan, terletak di kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan tuntungan. Rumah sakit ini merupakan Rumah Sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No.335MenkesSKVIII1990. Disamping itu, RSUP H.Adam Malik adalah Rumah Sakit Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Propinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H.Adam Malik ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991 dan secara resmi pusat pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dipindahkan ke RSUP H.Adam Malik pada tanggal 11 Januari 1993. RSUP H.Adam Malik mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan dan untuk pelayanan rawat inap mulai berfungsi tepatnya pada tanggal 2 Mei 1992. Selain itu, Rumah sakit ini memiliki departemen Ilmu Penyakit Dalam dan poliklinik khusus penyakit endokrin . Poliklinik ini merupakan lokasi pengambilan data untuk penelitian saya. Keadaan lingkungan rumah sakit bersih dan terawat. Dengan jumlah pasien yang cukup banyak.

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden

Karakteristik individu ataupun responden dalam penelitian ini menggunakan semua pasien DM tipe 2 yang menyuntikkan insulinnya sendiri maupun dengan orang lain. Dari Keseluruhan responden gambaran Universitas Sumatera Utara