normal. Terdapat sedikit mitosis sehingga sering disalahartikan sebagai displasia epitel ringan Evantash, 2003 .
3. Polip Fibroepitelial Secara mikroskopis terdapat inti fibrovaskular yang dilapisi oleh
epitel skuamos normal. Stroma dapat menjadi edema, hiposelular, dan mungkin memiliki sel stroma yang atipikal Evantash, 2003.
b. Tumor dan Prekursor Glandular
b.1. Adenokarsinoma Secara makroskopis tumor ini terlihat sebagai massa eksofitik, plak
ulserasi, ataupun serviks yang berbentuk seperti tong barrel-shaped cervix . Pada gambaran mikroskopis terdapat differensiasi sel yang baik dengan
morfologi endokrin dan musin yang dapat merembes ke dalam stroma. Tetapi tumor ini juga dapat berdifferensiasi buruk, berbentuk papilari, endometrioid,
atau memiliki psammoma bodies. Sel-sel glandular dibatasi oleh sel-sel ganas pada stromal atau terdapat sel glandular ganas yang dikelilingi oleh respon
host yang desmoplastik. Selain itu, dapat juga terlihat gambaran invasi yang kompleks, bercabang, atau sel glandular kecil, yang tumbuh seperti pola
labirin Mittal, 2009. 1. Adenokarsinoma Musinosa
Pada gambaran mikroskopisnya terdapat beberapa tipe sel, yaitu: i.
endoservikal
Universitas Sumatera Utara
Sel tumor menyerupai mukosa endoservikal. Sel-sel tumor tersusun menjadi sel glandular yang bercabang atupun sederhana.
Sel glandular sering berada dekat dengan pembuluh darah berdinding tebal dan terdapat mitosis yang cepat Perunovic, 2006.
ii. intestinal
Sel tumor ini menyerupai epitel kolon. Terdapat sel goblet dan terkadang terdapat sel Paneth. Selain itu terdapat vakuola musin di
intrasitoplasmik sel ganas Ioffe, 2005. iii.
signet-ring Tumor ini biasanya berkombinasi dengan subtipe lain.
Terdapat sarang sel yang padat dan dikelilingi oleh musin Ioffee, 2005.
iv. deviasi minimal
Secara makroskopis , bentuk serviks seperti tong barrel- shaped cervix . Pada gambaran mikroskopis terdapat differensiasi
glandular yang sangat baik. Sel glandular memiliki variasi bentuk atau ukuran dengan batas luar yang tidak teratur atau claw-shaped
dan terdapat respon stromal yang fokal Ioffee, 2005. v.
villoglandular Secara mikroskopis, terdapat differensiasi yang sangat baik.
Papila permukaan dengan percabangan kompleks dibatasi oleh epitel tipe endoservikal, endometrial, atau intestinal dengan atipia yang
ringan hingga sedang. Sel tumor dapat terlihat menyerupai adenoma vilus kolon. Sering terdapat invasi angiolimfatik dan dihubungkan
dengan adenokarsinoma in situ atau SIL, dan dapat invasif hingga ke dalam dan mencapai endometrium Ioffee, 2005.
Universitas Sumatera Utara
2. Adenokarsinoma Endometrioid Merupakan tipe adenokarsinoma yang paling sering setelah tipe
endoservikal. Secara mikroskopis tumor ini menyerupai tumor pada korpus uteri dan ovarium, berdifferensiasi baik, sedikit sitoplasma dan
tidak ada vakuola musin. Selain itu terdapat nukleus yang banyak dan bertingkat dan sering disertai adenokarsinoma in situ Perunovic, 2006.
3. Clear Cell Adenocarcinoma Secara makroskopis tumor ini dapat melibatkan ektoserviks bila pasien
terpapar dietilstilbesterol DES dan melibatkan kanal endoserviks jika tidak terpapar DES, dan menyerupai polip servikal. Secara mikroskopis
tumor ini padat, dan terdapat pola sel yang papilari ataupun mikrosistik dengan sitoplasma jernih atau eosinofilik dan banyak. Inti sel besar dan
ireguler, perubahan in situ terjadi pada taut skuamokolumnar, dan dapat memiliki inti papilari atau stroma hialin Perunovic, 2006.
4. Adenokarsinoma serosa Tumor ini menyerupai adenokarsinoma endoservikal. Terdapat
proliferasi papilari dari sel epitel pleomorfik dengan susunan papilar yang kompleks pada inti fibrovaskular. Selain itu terdapat stratifikasi
epitel dan inti sel yang atipia sedang hingga berat. Terdapat banyak mitosis dan inti papilar sering memiliki infiltrat inflamatori yang banyak
juga memiliki psamomma bodies Perunovic, 2006.
Universitas Sumatera Utara
5. Adenokarsinoma Mesonefrik Secara mikroskopis terlihat duktus-duktus kecil. Dapat memiliki
sekresi eosinofilik yang terlihat di mesonephric rests, dan dibatasi oleh sel kolumnar rendah atau kuboidal dengan nukleus ganas tetapi tanpa
musin intrasitoplasmik. Terdapat atipia ringan hingga sedang, epitel permukaan biasanya tidak terlibat dan stroma desmoplastik tidak
menonjol Perunovic, 2006.
b.2. Adenokarsinoma Invasif Awal Tumor ini didefinisikan sebagai invasi stroma hingga kedalaman 3-
5mm. Secara mikroskopis terdapat nukleus vesikular dengan anak inti yang mencolok seperti pada karsinoma sel skuamos invasif, dan terdapat stroma
desmoplastik Perunovic, 2006.
b.3. Adenokarsinoma in situ AIS Terdapat sel kelanjar yang hiperkromatik, membesar, inti sel yang padat
dengan kromatin yang kasar, anak inti yang kecil baik itu satu ataupun multiple, dan aktifitas mitosis yang sering Mittal, 2009 .
b.4. Displasia Glandular Sel glandular dilapisi eleh sel dengan inti yang sedikit atipikal dan tidak
seluruhnya ganas dan lebih sedikit mitosis daripada AIS. Inti sel membesar, hiperkromatik, mengalami stratifikasi, pleomorfik, dan kromatin yang
abnormal. Inti lebih besar daripada inti sel pada AIS Zaino, 2000
Universitas Sumatera Utara
b.5. Lesi Glandular Jinak 1. Papiloma Mullerian
Tumor ini terlokalisir di superfisial, terdiri dari tangkai lembut yang dilapisi sel kuboidal. Tidak terdapat sel atipia dan aktifitas mitosis hanya
sedikit Robboy, 2009 .
2. Polip Endoservikal Polip ini dilapisi oleh sel epitel endoservikal, akuamokolumnar,
ataupun epitel skuamos metaplastik. Sedangkan polip ektoservikal dilapisi oleh epitel skuamos bertingkat. Stromanya mengandung
pembuluh darah berdinding tebal pada dasarnya dan banyak pembuluh darah kecil di tengahnya Robboy, 2009 .
c. Tumor Epitel Lainnya