8. Squamotransintional
Gambaran mikroskopisnya menyerupai tumor transisional pada kantung kemih dan ovarium Perunovic, 2006 .
a.2. Karsinoma Sel Skuamos Invasif Awal Mikroinvasif Pada gambaran mikroskopisnya terdapat keratinisasi sel-sel ganas,
pleomorfik, differensiasi seluler, dan inti sel membesar. Selain itu dapat terlihat batas pinggiran yang berlekuk di penghubung epitel-stromal dan
duplikasi dari epitelium neoplastik atau pseudoglandular Perunovic, 2006 .
a.3. Neoplasia Intraepitelial skuamos Squamous Intraepitelial Neoplasia 1. Karsinoma In Situ
Pada gambaran mikroskopis terdapat abnormalitas morfologi yang melebihi dua pertiga bawah lapisan epitel bahkan pada seluruh lapisan
epitel skuamos tetapi belum menembus membran basalis Putra dan Moegni, 2006.
2. Neoplasia Intraepitelial Serviks Cervical Intraepitelial Neoplasia CIN
2.1. CIN 1 displasia ringan Pada CIN 1 terdapat abnormalitas morfologi yang terbatas
hingga sepertiga bawah lapisan epitel skuamos.
Universitas Sumatera Utara
2.2. CIN 2 displasia sedang Pada CIN 2 terdapat abnormalitas morfologi yang terbatas
hingga dua pertiga bawah lapisan epitel skuamos. 2.3. CIN 3 displasia berat, karsinoma in situ
Pada CIN 3 terdapat abnormalitas morfologi yang melebihi dua pertiga bawah lapisan epitel bahkan pada seluruh lapisan epitel
skuamos Hatch, 2002.
a.4. Lesi Sel Skuamos Jinak 1. Kondiloma Akuminata
Lesi ini memiliki gambaran fibrovaskular papillary fronds yang ditutupi oleh epitel skuamos tebal yang mengandung koilosit. Koilosit
adalah sel skuamos dengan perinuclear clearing halos, pinggiran sel menebal, dan atipia nukleus ringan. Nukleus mengalami pembesaran,
hiperkromasia, iregular, dan binukleasi atau multinukleasi. Perubahan ini dapat dilihat di sepertiga bagian atas epitel skuamos. Kondiloma juga
dapat mengandung daerah displasia, yang nantinya akan digradasikan sama seperti CIN. Kondiloma akuminata merupakan lesi jinak yang
dapat mengalami regresi spontan atau tetap ada dalam jangka waktu yang cukup lama Hacker, 2005 .
2. Papiloma Skuamosa Terdapat sedikit sel inflamatori dan tersebar pada stroma.
Permukaan keratin cukup tebal dan terdapat proses maturasi yang
Universitas Sumatera Utara
normal. Terdapat sedikit mitosis sehingga sering disalahartikan sebagai displasia epitel ringan Evantash, 2003 .
3. Polip Fibroepitelial Secara mikroskopis terdapat inti fibrovaskular yang dilapisi oleh
epitel skuamos normal. Stroma dapat menjadi edema, hiposelular, dan mungkin memiliki sel stroma yang atipikal Evantash, 2003.
b. Tumor dan Prekursor Glandular