Stadium Kanker Serviks Tumor Sekunder

6. Lymphoid and hematopoietic

a. Malignant lymphoma tipe spesifik Secara makroskopis terlihat pembesaran difus serviks barrel-shaped cervix atau massa polipoid dengan gambaran daging ikan fish-flesh , lunak, dan berwarna abu-putih. Secara mikroskopis terdapat stroma dengan infiltrat sel tumor tanpa penghancuran epitel glandular atau skuamos Perunovic, 2006. b. Leukemia tipe spesifik

7. Tumor Sekunder

2.2.5. Stadium Kanker Serviks

Tabel 2.1. Stadium kanker serviks berdasarkan klasifikasi TNM dan International Federation of Gynecologist and Obstetricians FIGO 2000 TNM FIGO Kriteria Tx Tumor tidak dapat diidentifikasi T0 Tumor ada tumor Tis Karsinoma insitu, karsinoma intraepithelial T1 I Karsinoma masih terbatas di serviks penyebaran ke korpus uteri diabaikan Universitas Sumatera Utara T1a Ia Invasi kanker ke stroma hanya dapat dikenali secara mikroskopik, lesi yang dapat dilihat secara langsung walau dengan invasi yang sangat superfisial dikelompokkan sebagai stadium Ib. Kedalaman invasi ke stroma tidak lebih dari 5 mm dan lebarnya lesi tidak lebih dari 7 mm T1a1 Ia1 Invasi ke stroma dengan kedalaman tidak lebih dari 3 mm dan lebar tidak lebih dari 7 mm T1a2 Ia2 Invasi ke stroma dengan kedalaman lebih dari 3 mm tapi kurang dari 5 mm dan lebar tidak lebih dari 7 mm T1b Ib Lesi terbatas di serviks atau secara mikroskopis lebih dari Ia T1b1 Ib1 Besar lesi secara klinis tidak lebih dari 4 cm T1b2 Ib2 Besar lesi secara klinis lebih dari 4 cm T2a IIa Telah melibatkan vagina tapi belum melibatkan parametrium T2b IIb Infiltrasi ke parametrium, tapi belum mencapai dinding panggul T3 III Telah melibatkan 13 bawah vagina atau adanya perluasan sampai dinding panggul. Kasus dengan hidronefrosis atau gangguan fungsi ginjal dimasukkan dalam stadium ini, kecuali kelainan ginjal dapat dibuktikan oleh sebab lain T3a IIIa Keterlibatan 13 bawah vagina dan infiltrasi parametrium belum mencapai dinding panggul T3b IIIb Perluasan sampai dinding panggul atau adanya hidronefrosis atau gangguan fungsi ginjal Universitas Sumatera Utara T4 IVa Perluasan ke luar organ reproduktif, keterlibatan mukosa kandung kemih atau mukosa rectum M1 IVb Metastase jauh atau telah keluar dari rongga panggul Sumber : FIGO Committee on Gynecologic Oncology. 2006. Staging Classifications and Clinical Practice Guidelines for Gynaecological Cancers. N – Nodus Limfe Regional NX :Keterlibatan limfe regional tidak dapat diidentifikasi N0 :Tidak ada metastasis limfe regional N1 :Metastasis ke limfe regional M – Metastasis jauh MX :Metastasis jauh tidak dapat diidentifikasi M0 :Tidak ada metastasis jauh M1 :Metastasis jauh Tabel 2.2. Pengelompokan Stadium Berdasarkan TNM dan FIGO 2000 FIGO UICC T N M Tis N0 M0 IA1 T1a1 N0 M0 IA2 T1a2 N0 M0 IB1 T1b1 N0 M0 Universitas Sumatera Utara IB2 T1b2 N0 M0 IIA T2a N0 M0 IIB T2b N0 M0 IIIB T1 N1 M0 T2 N1 M0 T3a N1 M0 T3b any N M0 IVA T4 any N any M IVB any T any N M1 Sumber : FIGO Committee on Gynecologic Oncology. 2006. Staging Classifications and Clinical Practice Guidelines for Gynaecological Cancers.

2.2.6. Derajat differensiasi Kanker Serviks