2.3 Histologi Kolon
Usus besar terdiri atas membran mukosa tanpa adanya lipatan kecuali pada bagian distalnya rectum. Vili usus tidak di jumpai pada bagian usus ini. Kelenjar usus
berukuran panjang dan di tandai dengan banyaknya sel goblet dan sel absorptive dan sedikit sel enteroendokrin. Sel penyerapnya berbentuk silindris dengan
mikrovili pendek dan tak teratur. Usus besar disesuaikan dengan fungsi utamanya yaitu sebagai absorpsi air, pembentukan masa tinja dan produksi mukus. Mukus
adalah jel berhidrasi tinggi yang tidak hanya melumasi permukaan usus, namun juga menutupi bakteri dan zat renik lain. Absorpsi air berlangsung pasif dan
mengikuti transport aktif natrium yang keluar dari permukaan basal sel-sel epitel . Di dalam lamina propia banyak dijumpai sel limfoid dan nodul yang sering kali
menyebar sampai kedalam submukosa. Banyaknya jaringan limfoid ini berkaitan dengan
banyaknya bakteri
didalam usus
besar. Junquera,L.C.2007
Sumber : Junquera,Luis carlos, 2007
Gambar 2.2 Histologi Kolon
Universitas Sumatera Utara
2.4 Definisi
Penyakit Hirschsprung HD adalah gangguan yang kompleks yang dihasilkan karena tidak adanya ganglion sel-sel di dinding usus yang menyebabkan obstruksi
fungsional dan dilatasi usus proksimal sehingga dapat mempengaruhi segmen. Monajemzadeh,M.2011. HD disebabkan oleh abnormalnya persarafan usus,
dimulai dari sfingter anal internal dan memperluas ke proksimal sehingga dapat melibatkan seluruh usus. Kliegman,R.1999
Konstipasi merupakan masalah umum di antara anak dan hanya sebagian kecil diketahui dari pasien penyebab organik untuk kasus konstipasi, bahkan konstipasi
dianggap sebagai suatu masalah proses perkembangan pencernaan ataupun masalah dalam proses menyusui. Konstipasi pada HD didefinisikan pada neonatus
sebagai kegagalan keluarnya mekonium dalam 48 jam pertama kehidupan dan anak-anak yang lebih tua mengalami konstipasi dengan gejala konsistensi tinja
yang menurun. Persentase anak dengan konstipasi yang disertai HD hanya sedikit ditemukan pada anak usia 12 bulan keatas. Penyakit Hirschsprung adalah
kelainan anomali yang jarang ditemukan dan serta kelainan kongenital dari sistem saraf
enterik ENS
yang terjadi
dengan rata-rata
kejadian 15000 kelahiran hidup. Hal ini ditandai oleh tidak adanya ganglia enterik
sepanjang saluran usus bagian distal, yang di akibatkan oleh kegagalan migrasi neural vagal sel di dalam usus. Hirschprung memiliki kompleks masalah utama
pada genetik keluarga, yang ditandai dengan insidensi dominan pada laki-laki. Rusmini,M,.2013
2.5 Etiologi