BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di ruang penyimpanan rekam medis di RSU Dr.Pirngadi yang berlokasi JL.Prof. H.M. Yamin,SH No. 47, Medan Provinsi Sumatera Utara
Indonesia.
5.1.2. Karakteristik Individu
Data yang diperoleh berdasarkan rekam medis penderita Hirschprung disease pada tahun 2008-2012 berjumlah 40 subjek. Jumlah dan persentase penderita
Hirschprung meliputi usia, jenis kelamin, gambaran klinis, pemeriksaan radiologi, dan komplikasi
Berikut ini diuraikan karakteristik individu penderita Hirschprung disease berdasarkan usia pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Jumlah dan Persentase Umur
Variabel Frekuensi
Usia 0 hari- 1 Bulan 26 40
1 Bulan – 15 Bulan
8 40
Lebih dari 15 Bulan 6 40
Jumlah
40 Subjek
Berdasarkan tabel 5.1. dapat diketahui bahwa dari 40 penderita Hirschprung
terdapat 26 orang yang berusia 0 hari- 1 Bulan, 8 orang yang berusia 1 Bulan
– 15
Universitas Sumatera Utara
Bulan, dan jumlah penderita Hirsprung pada usia Lebih dari 15 Bulan. Untuk
mengetahui frekuensi jenis kelamin penderita Hirschprung dapat dilihat pada tabel 5.2. di bawah ini.
Tabel 5.2. Jumlah dan Persentase Jenis Kelamin Variabel
Frekuensi Jenis Kelamin
Laki-laki
24 40
Perempuan 16 40
Jumlah 40 Subjek
Berdasarkan tabel 5.2. dapat diketahui bahwa dari 40 orang penderita Hirschprung terdiri atas 24 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Selain jenis
kelamin, dapat dilihat juga jumlah dan persentase berdasarkan gambaran klinis pasien Hirschprung pada tabel 5.3. di bawah ini.
Tabel 5.3. Jumlah dan Persentase Gambaran klinis Variabel
Frekuensi
Riwayat Konstipasi 9 40
Mekonium 48 jam 9 40
Mual dan Muntah 1 40
Distensi Abdomen 21 40
Jumlah 40 Subjek
Berdasarkan tabel 5.3. dapat diketahui bahwa jumlah dan persentase gambaran klinis penderita Hirschprung yang paling banyak adalah distensi
Universitas Sumatera Utara
abdomen sebanyak 21 orang, riwayat konstipasi 9 orang, mekonium yang keluar diatas 48 jm 9 orang, dan mual dan munth 1 orang. Kemudian pemeriksaan
radiologi menjadi variabel penelitian. Untuk jumlah dan pemeriksaan radiologi dapat dilihat pada tabel 5.4. di bawah ini.
Tabel 5.4. Jumlah dan Persentase Pemeriksaan Radiologi Variabel
Frekuensi
Barium Enema 36 40
kolon in loop 4 40
Total 40 Subjek
Berdasarkan tabel 5.4. dapat dilihat dari 40 penderita jumlah dan persentase Hirschprung adalah penggunaan Barium enema 36 orang. sedangkan
sebanyak 4 pasien menggunakan kolon in loop. Ditemukn gambaran adanya penyempitan pada daerah rektosigmoid dan proksimal dari daerah tersebut
diameter kolon juga tampak melebar. Selain itu, komplikasi penderita Hirscprung juga dapat dilihat pada tabel 5.5. di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Jumlah dan Persentase Komplikasi
Berdasarkan tabel 5.5. dapat dilihat jumlah dan persentase komplikasi Hirscprung yaitu tanpa komplikasi 19 subjek, dehidrasi 1 subjek, distres pernafasan sebanyak
3 subjek, gangguan nutrisi sebanyak 3 subjek, ikterus sebanyak 1 subjek, malrotasi usus sebanyak 1 subjek, gangguan paska operasi sebanyak 7 subjek,
kembali Hirscprung sebanyak 2 subjek, sepsis sebanyak 1 subjek dan yang meninggal dunia sebanyak 2 subjek
5.2. Pembahasan