1. 3 Lemahnya Sist em Perbenihan dan Perbibit an

REN ST RA 2011 - 2015 Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 25 mesin per t anian hingga ke t ingkat usaha t ani, ser t a belum ber kembangnya kelembagaan pelayanan penyedia sar ana pr oduksi. Belum ber kembangnya usaha penangkar an benih bibit secar a luas hingga di sent r a pr oduksi mengakibat an har ga benih bibit menj adi mahal, bahkan mengakibat kan banyak ber edar nya benih bibit palsu di masyar akat yang pada akhir nya sangat mer ugikan pet ani. Pupuk mer upakan komodit as yang ser ingkali menj adi langka pada saat dibut uhkan, t er ut ama pupuk ber subsidi. i. Dengan ket er bat asan penyediaan pupuk kimia, t er nyat a penget ahuan dan kesadar an pet ani unt uk menggunakan dan mengembangkan pupuk or ganik sendir i, sebagai pupuk alt er nat if j uga masih sangat kur ang. Tant angan unt uk mengembangkan sar ana pr oduksi per t anian ke depan adalah bagaimana mengembangkan penangkar benih bibit unggul dan ber mut u,menumbuhkembangkan kelembagaan penyedia j asa alat dan mesin per t anian, mendor ong pet ani mempr oduksi dan meningkat kan pemakaian pupuk or ganik, ser t a mendor ong pet ani unt uk menggunakan pest isida dan obat -obat an t anaman hewan yang r amah lingkungan.

3. 1. 3 Lemahnya Sist em Perbenihan dan Perbibit an

Ber dasar kan penelit ian dan pr akt ek di lapangan, penggunaan benih bibit unggul diakui t elah menj adi sat u f akt or kunci keber hasilan peningkat an pr oduksi. Swasembada ber as, j agung dan t ebu yang t elah dicapai selama ini, ut amanya dikar enakan penggunaan benih unggul. Sampai saat ini, benih unggul banyak diimpor seper t i: padi hibr ida, sayur an dan t anaman hias. Per an benih sebagai sar ana ut ama agr ibisnis sangat pent ing. Agar usaha agr ibisnis dapat maj u dan ber kembang, maka sist em dan usaha per benihan har us t angguh. Sist em per benihan didukung oleh beber apa subsist em yang t er dir i dar i: subsist em pengembangan var iet as unt uk mengant isipasi per ubahan dan per kembangan seler a masyar akat ; subsist em pr oduksi dan dist r ibusi benih; subsist em per baikan mut u melalui ser t if ikasi dan pelabelan; dan subsist em kelembagaan dan peningkat an SDM. Keber hasilan dalam mengger akkan selur uh komponen t er sebut sangat dipengar uhi oleh komponen pendukung ant ar a lain lembaga per benihan, sumber daya manusia, sar ana dan pr asar ana, kebij akan pemer int ah, sist em inf or masi, dan kesadar an konsumen dalam menggunakan benih ber mut u. Saat ini, inf r ast r ukt ur per benihan sulit ber kembang kar ena memer lukan invest asi yang cukup besar . Tidak banyak swast a yang mau menanamkan invest asi di pengusahaan per benihan per bibit an. Di lain pihak, pemer int ah sebagai pendor ong kegiat an REN ST RA 2011 - 2015 Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 26 masyar akat j uga kur ang menunj ukkan per hat ian. Per lu ada upaya yang ser ius unt uk membangkit kan kelembagaan per benihan nasional mulai dar i pusat sampai daer ah, t er masuk peningkat an kapasit as kemampuan penangkar benih lokal.

3. 1. 4 Lemahnya Kapasit as dan Kelembagaan Pet ani dan Penyuluh