1. 6 Masalah Ket ahanan Pangan 1. 7 Lemahnya St at us dan Kecilnya Luas Penguasaan Lahan sert a dan Alih Fungsi Lahan

REN ST RA 2011 - 2015 Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 27 dihar apkan dapat ber kembang menj adi lembaga mandir i milik masyar akat pet ani per desaan. Namun pengembangan lembaga ini membut uhkan dukungan pemer int ah dalam bent uk pembinaan manaj emen kepada kelompok at au gabungan kelompok yang sudah benar -benar siap dir int is unt uk t umbuh menj adi lembaga keuangan mikr o di per desaan.

3. 1. 6 Masalah Ket ahanan Pangan

Ter capainya swasembada komodit as pangan ut ama seper t i padi dan j agung pada kenyat aannya belum menj amin kemampuan individu di t ingkat r umah t angga unt uk dapat memper oleh bahan pangan dengan j umlah yang cukup. Kondisi ini bukan saj a disebabkan lemahnya daya beli sebagian anggot a masyar akat t er hadap bahan pangan, t et api j uga dalam ar t i yang sebenar nya di beber apa daer ah t er pencil dist r ibusi bahan pangan sulit dilakukan, t er ut ama pada musim paceklik. Sulit nya memper oleh bahan pangan akibat kemiskinan t idak hanya t er j adi di per kot aan, t et api j uga di pedesaan. Secar a t eknis dan sosial ekonomis penyebab menur unnya daya beli masyar akat t er hadap pangan yang per nah t er j adi adalah diakibat kan oleh gagal panen, akibat bencana alam, per ubahan iklim maupun ser angan hama dan penyakit maupun j at uhnya har ga pasar pr oduk yang dihasilkan pet ani. Di sebagian wilayah menur unnya daya beli pet ani t er hadap pangan disebabkan oleh gagal panen at au anj oknya har ga j ual komodit as yang dit anam. Di samping it u pember dayaan masyar akat melalui pengembangan lumbung pangan, pola-pola int egr asi komodit as, pengendalian hama t er padu maupun pengenalan iklim dihar apkan dapat membant u masyar akat dar i gagal panen yang dapat mengakibat kan menur unnya kemampuan r umah t angga pet ani unt uk memper oleh bahan pangan.

3. 1. 7 Lemahnya St at us dan Kecilnya Luas Penguasaan Lahan sert a dan Alih Fungsi Lahan

St at us penguasaan lahan oleh sebagian besar pet ani belum memiliki legalit as yang kuat dalam bent uk ser t if ikat , sehingga lahan belum bisa dij adikan sebagai j aminan unt uk memper oleh modal usaha melalui per bankan. Tant angan ke depan unt uk mengat asi t er bat asnya pemilikan dan lemahnya st at us penguasaan lahan adalah bagaimana meningkat kan ef isiensi dan pr odukt if it as usaha t ani, penat aan kelembagaan pengelolan lahan, pengendalian per t umbuhan penduduk, r ef or masi agr ar ia ser t a penguat an st at us kepemilikan lahan. Revolusi hij au melalui penggunaan benih unggul pr odukt ivit as t inggi yang mensyar at kan penggunaan pupuk kimia dosis t inggi dan diabaikannya penggunaan pupuk or ganik t elah mengakibat kan degr adasi REN ST RA 2011 - 2015 Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 28 lahan yang menur unkan kapasit as pr oduksi lahan per t anian. Kondisi ini semakin diper par ah dengan menipisnya kear if an lokal dalam pengat ur an pola t anam dan penggunaan pupuk or ganik. St r ukt ur f isik dan kimia t anah di lahan per t anian, t er ut ama lahan sawah menj adi masif dan kur ang r espon t er hadap penggunaan input pr oduksi, sehingga peningkat an pr odukt if it as menj adi st agnan, bahkan cender ung menur un. Tant angan ke depan unt uk mengat asi dan mengant isipasi degr adasi sumber daya lahan adalah bagaimana melakukan r ehabilit asi dan konser vasi lahan secar a t eknis, dan biologis melalui pener apan t eknologi budidaya per t anian yang r amah lingkungan ser t a pengat ur an dan pengendalian t at a r uang kawasan. Di sisi lain, pesat nya laj u pembangunan nasional di ber bagai bidang yang ber basis pada pemanf aat an sumber daya lahan t elah membawa implikasi t er hadap pelanggar an t at a r uang dan pemanf aat an lahan unt uk ket ahanan pangan. Ot onomi daer ah j uga t elah mendor ong peningkat an laj u per t umbuhan per mint aan pemanf aat an lahan mult i sekt or al yang semakin meningkat . Kondisi t er sebut pada kenyat aannya sulit diimbangi dengan penyediaan lahan, baik melalui pemanf aat an lahan per t anian yang ada maupun pembukaan lahan bar u. Konver si sawah menj adi lahan non per t anian dar i t ahun ke t ahun mengalami peningkat an. Hal ini disebabkan oleh alih f ungsi lahan menj adi per umahan. Konver si lahan per t anian t er ut ama lahan sawah t idak hanya menyebabkan kapasit as pr oduksi pangan t ur un, t et api mer upakan salah sat u bent uk ker ugian invest asi, degr adasi agr oekosist em, degr adasi t r adisi dan budaya per t anian, dan mer upakan salah sat u sebab semakin sempit nya luas gar apan usahat ani ser t a t ur unnya kesej aht er aan pet ani sehingga kegiat an usaha t ani yang dilakukan pet ani t idak dapat menj amin t ingkat kehidupan yang layak baginya. Tant angan unt uk menekan laj u konver si lahan per t anian ke depan adalah bagaimana melindungi keber adaan lahan per t anian melalui per encanaan dan pengendalian t at a r uang; meningkat kan opt imalisasi, r ehabilit asi dan ekst ensif ikasi lahan; meningkat kan pr odukt ivit as dan ef isiensi usaha per t anian ser t a pengendalian per t umbuhan penduduk. REN ST RA 2011 - 2015 Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 29

3. 1. 8 Rendahnya Nilai Tukar Pet ani NTP