Analisis Jalur Pengujian Hipotesis

2. Pengaruh Strategi Promosi terhadap Minat Beli Konsumen Matahari

Department Store Hasil statistik uji regresi sederhana diperoleh t hitung sebesar 2,612 dengan nilai signifikansi 0,000, oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,214; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh strategi promosi terhadap minat beli konsumen Matahari Department Store ” terbukti . Besarnya pengaruh pengaruh strategi promosi terhadap minat beli konsumen sebesar 0,036; hal ini berarti bahwa minat beli dipengaruhi oleh strategi promosi sebesar 3,6, sedangkan sisanya sebesar 96,4 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Menurut PeterOlsen 2002 pembelian ulang repeat purchase adalah kegiatan pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali atau beberapa kali. Kepuasan yang diperoleh seorang konsumen, dapat mendorong konsumen melakukan pembelian ulang repeat purchase, menjadi loyal terhadap produk tersebut ataupun loyal terhadap toko tempat dia membeli barang tersebut sehingga konsumen dapat menceritakan hal-hal yang baik kepada orang lain. Menurut Schiffman Kanuk 2000 perilaku pembelian ulang itu sangat berhubungan dengan konsep dari brand loyalty, dimana kebanyakan perusahaan mendukung karena hal ini memilki kontribusi yang besar untuk kestabilan yang baik di dalam market place. Zeithalm et al 1996 menekankan bahwa pentingnya mengukur minat beli kembali future intention pelanggan untuk mengetahui keinginan pelanggan yang tetap setiameninggalkan suatu barangjasa. Konsumen yang merasa senang dan puas akan barangjasa yang telah dibelinya, akan berpikir untuk membeli ulang kembali barangjasa tersebut. Pembelian yang berulang akan membuat konsumen menjadi loyal terhadap suatu barangjasa Band, 1991. Menurut Kotler, Bowen, Makens 1999: 156, minat beli timbul setelah adanya proses evaluasi alternatif dan di dalam proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu rangkaian pilihan mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun minat. Sehingga dapat dikatakan minat beli bisa muncul ketika penggunaan strategi promosi tepat sasaran. Selain itu strategi promosi juga akan menjadi penggerak dalam memunculkan minat beli dimana terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh konsumen.

3. Pengaruh Minat Beli terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

Matahari Department Store Hasil statistik uji regresi sederhana diperoleh t hitung sebesar 6,905 dengan nilai signifikansi 0,000, oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,523; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh minat beli terhadap keputusan pembelian konsumen Matahari Department Store ” terbukti. Besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,233; hal ini berarti bahwa Kepuasan konsumen dipengaruhi oleh kualitas pelayanan sebesar 23,3, sedangkan sisanya sebesar 76,7 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.