Pengaruh Secara Langsung Strategi Promosi terhadap Keputusan
Pengambilan keputusan sebagai proses penting yang mempengaruhi perilaku konsumen sangat penting untuk dipahami pemasar. Menurut
Assael 1995 ada dua faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang selanjutnya akan menentukan respon konsumen. Pertama adalah
konsumen itu sendiri. Ada dua unsur dari konsumen itu sendiri yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yaitu pikiran konsumen yang
meliputi kebutuhanmotivasi, persepsi, sikap, dan karakteristik konsumen yang meliputi demografi, gaya hidup dan kepribadian konsumen. Faktor
kedua adalah faktor lingkungan yang terdiri atas nilai budaya, pengaruh sub dan lintas budaya, kelas sosial, face to face group dan situasi lain yang
menentukan. Selain itu, faktor lainnya yang mempengaruhi keputusan pembelian
adalah minat beli. Menurut Simamora 2002: 131, minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat
terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan
objek tersebut. Kotler dan Keller 2003: 186 mengatakan bahwa the consumer may
also form an intention to buy the most preffered brand yang berarti bahwa konsumen mempunyai keinginan untuk membeli suatu produk berdasarkan
pada sebuah merek. Menurut Kotler, Bowen, Makens 1999: 156, mengenai minat beli: minat beli timbul setelah adanya proses evaluasi
alternatif dan di dalam proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu
rangkaian pilihan mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun minat.
Dalam proses pengambilan keputusan ada tiga tahapan proses yang dilakukan yakni tahap pengakuan adanya kebutuhan konsumen merasakan
adanya kebutuhan, usaha pencarian informasi sebelum membeli dan penilaian terhadap alternatif. Proses tersebut dipengaruhi oleh usaha-usaha
dari pemasaran perusahaan dan lingkungan sosio-kultural serta kondisi psikologis konsumen.