perusahaan, sehingga rasio ini memiliki hubungan dengan harga saham perusahaan.
9. Firm Size
Menurut Riyanto 1999, yang dimaksud Firm Size atau ukuran perusahaan adalah besar kecilnya perusahaan yang dapat dilihat dari besarnya nilai ekuitas,
nilai penjualan, dan nilai total aktiva. Perusahaan yang berukuran besar paa umumnya usahanya lebih terdiversifikasi, lebih mudah dalam mengakses pasar
modal dan membayar tingkat suku bunga rendah Sartono, 2001.Dengan begitu, risiko kebangkrutan relatif lebih kecil.Firm Size menjadi salah satu
faktor yang dipertimbangkan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Perusahaan besar yang selalu well establishedakan lebih mudah memperoleh modal di pasar modal dibandingkan dengan perusahaan kecil. Bagaimanapun,
investor yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan akan mendapatkan informasi yang lebih baik dari perusahaan yang lebih besar. Selain itu, investor
menganggap bahwa perusahaan besar relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba lebih besar dari pada perusahaan kecil.Dengan semakin
stabilnya perusahaan, maka risiko yang harus ditanggung investor semakin rendah Damasita, 2011.
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan Price Earnings Ratio yang telah dilaksanakan oleh beberapa peneliti sebelumnya sebagai berikut:
1. Kholid 2006 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang
MemengaruhiPrice Earnings Ratio Saham-saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Sampel penelitian yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return on Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price Earnings Ratio, sementara
Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio. 2.
Hayati 2010 melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor yang MemengaruhiPrice Earnings Ratio PER sebagai Salah Satu Kriteria
Keputusan Investasi Saham Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return on Equity
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price Earnings Ratio, sementara Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Price
Earnings Ratio. 3.
Setiawan 2011 melakukan penelitian berjudul “Analisis Pengaruh Current Ratio, Investment Opportunity Set, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, dan
Earnings Growth terhadap Price Earnings Ratio ”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Return on Equity berpengaruh negatif terhadap Price Earnings Ratio,