Ha
2
: Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap Price Earnings Ratio
Ha
3
: Current Ratio berpengaruh negatif terhadap Price Earnings Ratio
Ha
4
: Firm Size berpengaruh positif terhadap Price Earnings Ratio
a. Uji Parsial Uji Statistik t
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Price Earnings Ratio, sedangkan variabel independennya adalah Return on Equity,
Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Firm Size. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :
1 Apabila tingkat signifikansi lebih besar dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa H
diterima dan H
a
ditolak. 2 Apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 5 maka dapat
disimpulkan bahwa H ditolak dan H
a
diterima. Tabel 9. Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
-48,878 14,360
-3,404 ,002
ROE -,056
,131 -,056
-,426 ,673
DER ,079
,047 ,244
1,679 ,102
CR ,508
,377 ,181
1,349 ,186
FS 2,018
,472 ,604
4,281 ,000
a. Dependent Variable: PER Sumber : Lampiran hal.102
1 Pengujian Hipotesis 1
H0
1
: β
1
0, artinya tidak terdapat pengaruh positif Return on Asset terhadap Price Earnings Ratio.
Ha
1
: β
1
0, artinya terdapat pengaruh positif Return on Asset terhadap Price Earnings Ratio.
Berdasarkan tabel 9. diperoleh nilai Unstandardized Beta Coefficients dari Return on Equity ROE sebesar -0,056
dengan signifikansi 0,673. Nilai signifikansi Return on Equity yang lebih besar dari signifikansi yang diharapkan 5 atau
0,05 menunjukkan bahwa variabel Return on Equity tidak berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013, sehingga hipotesis pertama yang diajukan ditolak.
2 Pengujian Hipotesis 2
H0
2
: β
2
0, artinya tidak terdapat pengaruh negatif Debt to Equity Ratio terhadap Price Earnings Ratio.
Ha
2
: β
2
0, artinya terdapat pengaruh negatif Debt to Equity Ratio terhadap Price Earnings Ratio.
Berdasarkan tabel 9. diperoleh nilai Unstandardized Beta Coefficients dari Debt to Equity Ratio DER sebesar 0,079
dengan signifikansi 0,102. Nilai signifikansi Debt to Equity Ratio yang lebih besar dari signifikansi yang diharapkan 5
atau 0,05 menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013, sehingga hipotesis kedua yang diajukan
ditolak. 3
Pengujian Hipotesis 3 H0
3
: β
3
0, artinya tidak terdapat pengaruh negatif Current Ratio terhadap Price Earnings Ratio.
Ha
3
: β
3
0, artinya terdapat pengaruh negatif Current Ratio terhadap Price Earnings Ratio.
Berdasarkan tabel 9. diperoleh nilai Unstandardized Beta Coefficients dari Current Ratio CR sebesar 0,508 dengan
signifikansi 0,186. Nilai signifikansi Current Ratio yang lebih besar dari signifikansi yang diharapkan 5 atau 0,05
menunjukkan bahwa variabel Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013, sehingga hipotesis ketiga yang diajukan ditolak.