Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda

dengan signifikansi 0,102. Nilai signifikansi Debt to Equity Ratio yang lebih besar dari signifikansi yang diharapkan 5 atau 0,05 menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013, sehingga hipotesis kedua yang diajukan ditolak. 3 Pengujian Hipotesis 3 H0 3 : β 3 0, artinya tidak terdapat pengaruh negatif Current Ratio terhadap Price Earnings Ratio. Ha 3 : β 3 0, artinya terdapat pengaruh negatif Current Ratio terhadap Price Earnings Ratio. Berdasarkan tabel 9. diperoleh nilai Unstandardized Beta Coefficients dari Current Ratio CR sebesar 0,508 dengan signifikansi 0,186. Nilai signifikansi Current Ratio yang lebih besar dari signifikansi yang diharapkan 5 atau 0,05 menunjukkan bahwa variabel Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013, sehingga hipotesis ketiga yang diajukan ditolak. 4 Pengujian Hipotesis 4 H0 4 : β 4 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif Firm Size terhadap Price Earnings Ratio Ha 4 : β 4 0, artinya terdapat pengaruh positif Firm Size terhadap Price Earnings Ratio Berdasarkan tabel 9. diperoleh nilai Unstandardized Beta Coefficients dari Firm Size FS sebesar 2.018 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi Firm Size yang lebih kecil dari signifikansi yang diharapkan 5 atau 0,05 menunjukkan bahwa variabel Firm Size berpengaruh positif terhadap Price Earnings Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013, sehingga hipotesis keempat yang diajukan diterima.

b. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Pengujian hipotesis kelima adalah pengaruh Return on Equity, Debt to Equity, Current Ratio, dan Firm Size secara simultan terhadap Price Earnings Ratio. Guna membuktikan kebenaran hipotesis di atas, berikut adalah Uji F : 1 Apabila tingkat signifikansi lebih besar dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa H diterima dan H a ditolak. 2 Apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H a diterima.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Analisis pengaruh efesiensi modal kerja, Leverage, likuiditas dan firm size terhadap profita bilitas

0 10 114

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84

PENGARUH FIRM SIZE, BOOK TO MARKET EQUITY RATIO, PRICE EARNING RATIO, DAN DEBT EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM

1 3 82