Modal Saham Capital Stock
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
June 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Six-Month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 96 - sebagai berikut:
• OWK tanpa bunga yang berlaku; dan
• The MCB will become non interest
bearing; and •
OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100
per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai
jatuh tempo. •
MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 per
share and could be converted any time by bondholders until the maturity
date of MCB.
Restrukturisasi OWK
tersebut telah
disetujui pemegang OWK. The MCB restructuring has been approved
by the MCB holders. Berdasarkan Akta Notaris No. 26 tanggal
9 Maret 2012 dari Notaris Linda Herawati, S.H, notaris di Jakarta, Perusahaan mengeluarkan
saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD, melalui Penawaran Umum
Terbatas II PUT II, sebesar 11.863.913.394 saham Seri C dengan nilai nominal sebesar
Rp 100 per saham atau Rp 1.186.391.339.400. Akta tersebut telah diterima dan disetujui oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya
No. AHU-AH.01.10-09493 tanggal 19 Maret 2012.
Based on the Notarial Deed No. 26 dated March 9, 2012 of Linda Herawati, S.H., a notary in
Jakarta, the Company issued 11,863,913,394 Series C shares with Pre-emptive Right through
Right Issue II, at a par value of Rp 100 per share or totaling to Rp 1,186,391,339,400. This
Notarial Deed has been submitted and approved by the Minister of Justice and Human Rights of
the Republic of Indonesia in Letter No. AHU- AH.01.10-09493 dated March 19, 2012.
Karenanya terjadi
peningkatan modal
ditempatkandisetor dari Rp. 6.943.750.319.000 menjadi Rp. 8.130.141.658.400.
Adapun dana yang diperoleh dari hasil PUT II tersebut
digunakan untuk pembayaran pinjaman dan modal kerja bagi Grup.
As a result, the paid-in capital increased from Rp 6,943,750,319,000 to Rp 8,130,141,658,400.
The fund obtained from PUT II was used for the payment of loans and working capital for the
Group.
Berdasarkan Akta Notaris No. 30 tanggal 18 Januari 2011 dari Notaris Linda Herawati,
S.H, notaris di Jakarta, dimana akta tersebut telah
disampaikan dan
disetujui oleh
Kementerian Hukum
dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusannya No. AHU-AH.01.10-02470 tanggal 25 Januari 2011, pada tanggal 18 Januari 2011,
Perusahaan mengeluarkan
75.684.753.658 saham Seri B dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu HMETD, melalui Penawaran Umum Terbatas I PUT I, dengan nilai nominal
sebesar Rp
50 per
saham atau
Rp 3.784.237.682.900 dan telah diambil bagian oleh:
Based on Notary Deed No. 30 dated January 18, 2011 of Linda Herawati, S.H., public
notary in Jakarta, and has been received and approved by the Minister of Justice and Human
Rights of the Republic of Indonesia in Letter
No. AHU-AH.01.10-02470
dated January 25, 2011, the Company issued on
January 18, 2011 75,684,753,658 Series B shares with Pre-emptive Right through Right
Issue I, with nominal value of Rp 50 per share or Rp 3,784,237,682,900 and is acquired by:
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
June 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Six-Month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 97 - Nama pemegang saham
Jumlah saham Jumlah
Shareholders name Numbers of shares
Total Rp
PT Bali Media Telekomunikasi 22.166.388.758
1.108.319.437.900 PT Global Nusa Data
24.707.934.856 1.235.396.742.800
PT Wahana Inti Nusantara 28.512.932.572
1.425.646.628.600 MasyarakatPublic
297.497.472 14.874.873.600
Total 75.684.753.658
3.784.237.682.900 Dana hasil PUT I digunakan untuk mengakuisisi
218.043.249 saham Seri A dan 43.030.541.566 saham Seri B PT Smart Telecom Smartel
Catatan 4. The proceeds from Right Issue I was used to
acquire 218,043,249 Series A shares and 43,030,541,566 Series B shares of PT Smart
Telecom Smartel Note 4.
Bersamaan dengan
penerbitan HMETD,
Perusahaan menerbitkan Waran Seri II dengan ketentuan bahwa pada setiap 101 Saham Seri B
Baru yang dilaksanakan melekat 20 Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cuma. Pemegang
Waran Seri II dapat melakukan pembelian Saham Seri B Baru yang bernominal Rp 50 per
saham dengan harga pelaksanaan Waran Seri II sebesar Rp 50 per saham yang dapat
dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli 2011 sampai dengan 5 Januari 2016. Masa pelaksanaan
waran tidak bisa diperpanjang. Jumlah Waran Seri II yang diterbitkan adalah sebesar
14.987.079.932,
dengan nilai
sebesar Rp
749.353.996.600. Sampai
dengan 30 Juni 2013, belum ada pemegang saham yang
melaksanakan waran. Along with issuance of pre-emptive rights, the
Company issued the Series II Warrants, wherein 20 Series II warrants are attached for every 101
New Series B Shares held, free of charges. The holders of Series II Warrant could purchase New
Series B Shares with nominal value and exercise price of Rp 50 per share which will be exercised
from July 14, 2011 to January 5, 2016. The period for exercise of the warrants could not be
extended. Number of Series II Warrants issued totaled to 14,987,079,932, with total amount of
Rp 749,353,996,600. Until June 30, 2013, the shareholders have not exercised the warrant.
Manajemen Modal Capital Management
Tujuan utama dari manajemen modal Grup adalah untuk memastikan bahwa perusahaan
mengelola rasio modal yang memadai dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan
nilai bagi pemegang saham serta mengelola struktur modal yang optimal untuk mengurangi
biaya atas modal. The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its
business and maximize shareholder value as well as maintain an optimal capital structure to
reduce the cost of capital.
Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang disebabkan oleh perubahan
kondisi ekonomi. Grup mengawasi modal menggunakan rasio utang terhadap ekuitas,
dengan membagi utang bersih terhadap modal. The Group manage their capital structure and
makes adjustment in light of changes in economic conditions. The Group monitors its
capital using debt to equity ratio, by dividing net debt to capital.
Struktur modal Grup terdiri atas ekuitas yang berasal dari pemilik entitas induk terdiri dari
modal saham, saldo laba dan komponen lain dari ekuitas dan pinjaman dan utang bersih terdiri
dari pinjaman jangka pendek, utang pinjaman, The Group’s capital structure consists of equity
attributable to owners of the parent company consisting of capital stock, deficit and other
components of equity and loans and net debts consisting of short-term loans, loans payable,
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
June 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Six-Month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 98 - utang sewa pembiayaan, utang obligasi, liabilitas
derivatif dan liabilitas tidak lancar lainnya dikurangi dengan kas dan setara kas.
lease liabilities, bonds payable, derivative liabilitiy and other non-current liabilities reduced
by cash and cash equivalents.
30 Juni 2013 31 Desember 2012
June 30, 2013 December 31, 2012
Total pinjaman dan utang 7.457.136.094.192
6.903.841.719.556 Total loans and debt
Kas dan setara kas 352.549.830.376
141.301.222.795 Cash and cash equivalents
Jumlah-bersih 7.104.586.263.816
6.762.540.496.761 Total - net
Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to
pemil ik dari Perusahaan 4.752.318.832.102
4.983.201.036.090 the owners of the Company
Rasio pinjaman bersih dan utang pada modal
149,50 135,71
Gearing ratio
27. Tambahan Modal Disetor 27. Additional Paid-Up Capital
Tambahan modal disetor merupakan selisih setoran modal dari pemegang saham dengan
nilai nominal saham setelah dikurangi dengan biaya penerbitan saham, sebagai berikut:
Additional paid-up capital represents the
difference between the total paid-up capital received from the stockholders and par value of
stock issued less stock issuance costs, as follows:
30 Juni 2013 31 Desember 2012
June 30, 2013 December 31, 2012
Agio saham atas pengeluaran Additional paid-up capital from
saham Catatan 25 issued shares Note 25
Tahun 2011 450
450 In 2011
Tahun 2010 1.600.942.843
1.600.942.843 In 2010
Tahun 2009 191.966.758.500
191.966.758.500 In 2009
Tahun 2006 6.098.943.125
6.098.943.125 In 2006
Tahun 2005 182.853.121.214
182.853.121.214 In 2005
Tahun 2004 347.050.077.429
347.050.077.429 In 2004
Tahun 2003 486.874.188.119
486.874.188.119 In 2003
Dikurangi Less
Biaya penerbitan saham 19.768.197.021
19.768.197.021 Stock issuance costs
Konversi tambahan modal Conversion of additional
disetor 1.011.663.819.000
1.011.663.819.000 paid-up capital
Jumlah - bersih 185.012.015.659
185.012.015.659 Total - net
Agio saham atas penawaran umum saham kepada masyarakat
Additional paid-up capital from setelah dikurangi dengan biaya
initial public offering - emisi saham sebesar
net of stock issuance Rp 45.594.340.944
441.905.659.056 441.905.659.056
costs of Rp 45,594,340,944 Tambahan modal disetor atas
kepentingan non-pengendali Additional paid-up capital
pemegang saham from non-controlling interest of
Komselindo sehubungan Komselindos stockholders
dengan merger 1.254.540.742
1.254.540.742 in relation to merger
Penurunan agio saham atas Decrease in additional paid-up
penerbitan saham baru kepada capital from the issuance of new
pemegang saham non-pengendali shares to non-controlling stockholders
Komselindo 4.304.556.700
4.304.556.700 of Komselindo
Penjualan dan pelaksanaan waran 93.980.583.406
93.980.583.406 Sale and exercise of warrants
Jumlah agio saham 717.848.242.163
717.848.242.163 Total additional paid-up capital
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir
30 Juni 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
June 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Six-Month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 99 -
28. Obligasi Wajib Konversi OWK – Rupiah 28. Mandatory Convertible Bonds MCB –
Rupiah
Pada tanggal 11 Januari 2011, Perusahaan menerbitkan
sembilan 9
Obligasi Wajib
Konversi Seri I OWK Seri I dengan nilai nominal Rp 100.000.000.000 per lembar atau seluruhnya
sebesar Rp 900.000.000.000. Pada setiap sembilan OWK Seri I melekat tiga puluh delapan
38 Opsi Obligasi Wajib Konversi Opsi OWK. Melalui
Opsi OWK,
pemegang obligasi
memiliki opsi untuk memperoleh tambahan OWK dengan nilai nominal Rp 100.000.000.000
per lembar
atau seluruhnya
sebesar
Rp 3.800.000.000.000.
On January 11, 2011, the Company issued nine 9 Mandatory Convertible Bond Series I
MCB Series I with a nominal value of Rp 100,000,000,000 per bond or totaling to
Rp 900,000,000,000. Attached to nine MCB Series I are thirty eight 38 Mandatory
Convertible Bond Option MCB Option. Through MCB Option, the bondholder has an option to
acquire additional MCB with a nominal value of Rp 100,000,000,000 per bond or for total
proceeds of Rp 3,800,000,000,000.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 jumlah hasil penerbitan OWK dan
pelaksanaan Opsi OWK masing-masing sebesar Rp
4.700.000.000.000 dan
Rp 4.100.000.000.000.
As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the total proceeds from issuance of MCB and
exercise of MCB Option amounted to Rp 4,700,000,000,000 and Rp 4,100,000,000,000,
respectively.
Berdasarkan akta perjanjian penerbitan OWK beserta opsi OWK No. 24 tanggal 5 November
2010 dan addendum I perjanjian penerbitan OWK beserta
opsi OWK
No. 79
tanggal 15 November 2010, OWK ini memiliki tingkat
bunga 6 per tahun dengan dasar bunga berbunga setiap tiga bulanan. Obligasi jatuh
tempo setelah lima 5 tahun sejak tanggal penerbitannya. Seluruh pokok dan bunga terutang
wajib dikonversi menjadi saham Perusahaan Seri B pada nilai nominal pada tanggal jatuh tempo.
Based on Notarial Deed of MCB and MCB option issuance aggrement No. 24 dated November 5,
2010 and addendum I of MCB and MCB Issuance Agreement No. 79 dated November 15,
2010, the MCB bears interest at 6 per annum, compounded quarterly. The bond will mature
after five 5 years from the issuance date. All of the principal and accrued interest is mandatorily
convertible into Company’s Series B shares at par value at maturity date.
Perusahaan harus membentuk rekening dana jaminan atas bunga obligasi. Dana jaminan akan
disetorkan kepada rekening milik PT OSK Nusadana Securities Indonesia, sebagai agen,
dalam tiga 3 hari kerja sebelum tanggal jatuh tempo. Jika Perusahaan tidak dapat membentuk
dan menyetorkan dana jaminan ini kepada PT OSK Nusadana Securities, maka Perusahaan
harus melakukan pembayaran bunga kepada pemegang obligasi pada tanggal jatuh tempo.
The Company is required to set up an escrow account to cover the interest. The escrow
account will be transferred to PT OSK Nusadana Securities Indonesia’s account, as agent, three
3 working days before the maturity date. If the Company fails to set up and transfer the escrow
account to PT OSK Nusadana Securities, the Company is required to make cash payment for
interest to bondholders at maturity date.
Pada tahun 2012, agen sekuritas Perusahaan, PT OSK Nusadana Securities Indonesia, telah
diganti oleh PT Sinamas Sekuritas berdasarkan Akta Notaris No. 48 tanggal 20 November 2012.
In 2012, the Company’s securities agent, PT OSK Nusadana Securities Indonesia, was
changed by PT Sinasmas Sekuritas based on Notarial deed No. 48 dated November 20, 2012.
Restrukturisasi OWK Restructuring of MCB
Pada tanggal 18 Januari 2012, pemegang obligasi
menyetujui beberapa
hal dalam
amandemen OWK dengan kondisi baru sebagai berikut:
On January 18, 2012, the bondholders have agreed on the following amendements in the
MCB new terms: