Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas lanjutan

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Mata uang Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Euro Eropa Mata uang Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Euro Eropa

3. Risiko Likuiditas

3. Risiko Likuiditas lanjutan

Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lain Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga Pendapatan bunga yang masih akan diterima Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan saham Aset lain-lain: Setoran jaminan Jumlah 23.551.760 4.602.072 7.559 4.643.097 1.376.366 528.332 7.559 3.797.307 137 284.364 17.343 1.999.298 5.713.920 3.418.998 28.779 265.314 137 11.035 46.500 18.122 265.314 1.767.290 3.309.155 1.490.302 261.306 261.306 390.851 12.116 17.014.873 930.545 1.364.250 5.713.920 4.150.356 3.088.512 31 Maret 2016 Kenaikan penurunan dalam basis poin Kunci pengukuran yang digunakan oleh Bank untuk mengelola risiko likuiditas adalah dengan menggunakan analisis gap dan rasio-rasio likuiditas seperti rasio aset dan liabilitas lancar, rasio deposan inti, rasio loan to deposit LDR, serta dengan memantau posisi bersih arus kas dalam jangka waktu 1 hari sampai dengan 3 bulan ke depan dan aktivitas pendanaan antar bank. Bank melakukan pemantauan atas pengelolaan risiko likuiditas melalui perkembangan profil risiko likuiditas setiap bulan yang dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.. 223,02223,02 1010 31 Desember 2015 Kenaikan penurunan dalam basis poin Sensitivitas dalam laporan laba rugi 1010 1.328,251.328,25 1010 Sensitivitas dalam laporan laba rugi 1010 254,72254,72 1010 1.573,811.573,81 Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas danatau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. 346,07346,07 1010 472,88472,88 2 tahun sd 5 tahun Lebih dari 5 tahun 1 tahun sd 2 tahun Penempatan pada Bank 765.763 717.300 19.684 1.490.302 390.851 485.045 Beberapa langkah telah diambil dalam mengelola risiko likuiditas, seperti dari sisi aset, strategi pembelian instrumen keuangan yang berkualitas tinggi dan berisiko rendah untuk posisi trading book , available for sale dan hold to maturity, memelihara posisi aset likuid, dan menjaga saldo Giro Wajib Minimum GWM sesuai ketentuan Bank Indonesia. Sementara di sisi kewajiban, strategi memelihara komposisi Current Account Savings Account CASA terhadap total deposito dan melakukan analisis terhadap jenis-jenis liabilitas dan jangka waktunya. 31 Maret 2016 Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan dengan mismatch antara aset dan liabilitas moneter yang jatuh tempo antara 1 satu sampai dengan 6 enam bulan adalah meningkatkan pelayanan kepada nasabah, memantau perpanjangan simpanan, mencari nasabah baru serta menawarkan produk dan bunga yang menarik kepada nasabah, untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas jumlah simpanan. Di samping itu, Bank juga mengintensifkan usaha penagihan kepada debitur bermasalah dan menempatkan kelebihan dana pada surat-surat berharga yang memiliki pasar yang likuid sehingga dapat dicairkan setiap saat apabila Bank membutuhkan dana. Jumlah Kurang dari 1 bulan 1 bulan sd 3 bulan 3 bulan sd 1 tahun 60 PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Liabilitas Liabilitas segera Simpanan dari Nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Pinjaman diterima Pinjaman subordinasi Bunga masih harus dibayar Liabilitas lain-lain: Setoran jaminan Jumlah Aset Liabilitas Neto Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lain Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga Tagihan derivatif Pendapatan bunga yang masih akan diterima Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan saham Aset lain-lain: Setoran jaminan Jumlah

3. Risiko Likuiditas lanjutan