PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Maret 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
13. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI
a. Bukan bank - pihak ketiga
Rupiah Mata uang asing
Bersih
b. Bukan bank - pihak ketiga
Rupiah Mata uang asing
Bersih
Rupiah Kurang dari 1 bulan
1 sampai dengan 3 bulan Jumlah Rupiah
Mata Uang Asing Kurang dari 1 bulan
1 sampai dengan 3 bulan Jumlah Mata Uang Asing
Jumlah 14. PENYERTAAN SAHAM
PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia PT Aplikanusa Lintas Arta
Jumlah 33.340
Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut : 151
31 Desember 2015 46.349
29.966
46.500
46.349
3.374
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas penyertaan saham sehingga tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
151
137 137
3 sampai dengan 6 bulan 3.374
17.343 11.002
11.035 8.354
Tagihan akseptasi pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dikelompokkan lancar.
3.374
46.500 33.340
31 Maret 2016 31 Desember 2015
Bank memiliki penyertaan saham investasi pada perusahaan yang menggunakan metode biaya perolehan sebagai berikut: 131
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas tagihan akseptasi sehingga tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Liabilitas akseptasi berdasarkan counterparty terdiri dari: 31 Maret 2016
10.610
29.966
6 6
33.340
31 Maret 2016 31 Desember 2015
- 151
2.352 1.022
131
46.500
31 Maret 2016 31 Desember 2015
46.349 29.966
151
17.971 Tagihan Akseptasi
Liabilitas Akseptasi
3 sampai dengan 6 bulan
33
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Maret 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
15. ASET TETAP
a. Aset tetap terdiri dari:
Nilai Tercatat: Tanah
Bangunan Inventaris kantor
Instalasi Jumlah Biaya Perolehan
Akumulasi Penyusutan : Bangunan
Inventaris kantor Instalasi
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Nilai buku
Nilai Tercatat: Tanah
Bangunan Inventaris kantor
Instalasi Jumlah Biaya Perolehan
Akumulasi Penyusutan : Bangunan
Inventaris kantor Instalasi
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Nilai buku
10 1.514
135.492
98.999 5.135
25.731 36.629
1.009 3.279
800.883
1.915 128.465
31.381
708.875 701.884
Penyusutan yang dibebankan pada beban umum dan administrasi adalah sebesar Rp 6.678 dan Rp 6.612 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Maret 2015 Catatan 32.
1.904 109.104
12.713 515
Berdasarkan Surat Keputusan No.KEP-139WPJ.072016 tanggal 12 Januari 2016, Direktur Jenderal Pajak telah menyetujui permohonan yang diajukan oleh Bank mengenai penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan efektif tanggal 1 Januari 2016.
31 Desember 2015
103.988 1.420
128.465
708.875
- 558.124
Penambahan Reklasifikasi
-
1 Januari 2014
558.124 116.246
2.070.340
6.659
1 17.847
- 105.996
3.808 168.313
2.008
31 Desember 2015 Pengurangan
Reklasifikasi
75 4.907
3.883 837.340
18.878
1.703 40.340
1.655 17.847
1.118 558.124
105.996 -
1.915.380 14.948
91.055 1.357.256
17.847 168.313
4.907 7
2 1.365.614
5.398 143
1.029 2
175.242 4.909
8.349
113.473 16.368
2.186.586 1.118
Pengurangan Reklasifikasi
31 Maret 2016 Penambahan Reklasifikasi
1 Januari 2015 31 Maret 2016
1.514
85.277 109.104
837.340
Berdasarkan Surat No. 175DSFXII2015 tanggal 16 Desember 2015, Bank mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Pajak mengenai penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan yang diajukan pada tahun 2015.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.191PMK.0102015 tanggal 15 Oktober 2015, permohonan yang diajukan sampai tanggal 31 Desember 2015, akan mendapatkan perlakuan khusus berupa pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 3, Sehubungan dengan hal tersebut, Bank melakukan estimasi atas nilai wajar aset
tetap berupa tanah, dan kemudian atas kenaikan nilai wajar dibandingkan dengan nilai buku aset tetap yang ada, dilakukan pembayaran pajak sebesar Rp.56.338 pada tanggal 16 Desember 2015, meskipun persetujuan Direktur Jenderl pajak masih dalam proses, pembayaran pajak tersebut dicatat pada akun pajak dibayar dimuka.
Aset tetap yang dicatat berdasarkan model revaluasi telah di revieu oleh manajemen dan didukung oleh laporan penilai independen KJPP Suwendho Rinaldy Rekan berdasarkan metode pendekatan pendapatan, pendekatan data pasar dan pendekatan biaya dalam laporan nya No. 151211.001SRRLP-AAGSW tanggal 11 Desember
2015. Selisih antara nilai wajar dengan nilai buku serta jenis aset tetap atas revaluasi aset dengan tujuan perpajakan adalah sebagai berikut :
91.048 Jenis Aset Tetap yang direvaluasi
Nilai buku sebelum revaluasi Nilai Pasar KJPP
Tanah Bangunan
558.124 88.149
1.915.380
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No.191PMK.0102015 bahwa pembukuan Selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap pada perkiraan modal adalah setelah dikurangi dengan pajak penghasilan.
b. Revaluasi aset tetap
646.273 2.006.428
Selisih penilaian Aset Tetap 1.357.256
2.899 1.360.155
Selisih antara nilai buku sebelum revaluasi dan nilai pasar KJPP setelah dikurangi pajak penghasilan yang dicatatkan di ekuitas dalam akun Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap adalah sebesar Rp.1.303.415.
34
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Maret 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
1.915
16. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH DAN ASET LAIN-LAIN Agunan Yang Diambil Alih