membicarakan kejadian sifat batin dan
107
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4
terdapat dalam istana kerajaan Persia, Mughal, Arab, Andalusia dan lain-lain merupakan lambang kebesaran kerajaan-kerajaan bersangkutan. Ia harus ada
sungai yang mengalir, pohon-pohon yang rindang dan lebat buahnya, aneka bunga-bungaan yang indah dan harum semerbak baunya, seperti gambaran
yang diberikan al-Qur’an tentang sorga. Dalam tradisi Islam pula, istana sebagai pusat sebuah kerajaan harus merupakan dunia yang lengkap dan sempurna,
yang diambangkan dengan adanya taman yang luas, indah dan lengkap isinya. Ada pun fungsinya bukan sekadar untuk tempat bersenang-senang, seperti
bercengkrama dengan permaisuri atau putri-putri istana bermain-main. Taman dalam istana kerajaan Islam punya beberapa fungsi khusus seperti tempat sultan
menerima pelajaran tasawuf dari guru keruhaniannya dan juga tempat sultan menjamu tam agung dari kerajaan lain.
68
Kesempurnaan dan keindahan taman dilukiskan oleh Nuruddin al-Raniri sebagai berikut: “Dan di tengah taman itu ada sebuah sungai disebut Dar al-`Isyqi,
penuh dengan batu-batu permata; airnya jernih dan sejuk sekali, dan barang siapameminumairnyaakanmenjadisegartubuhnyadansehat.”Airadalah
lambang kehidupan dan penyucian diri, pembaruan dan pencerahan.
Bustan juga penting sebagai sumber penulisan sejarah Aceh. Pada fasal yang membicarakan sejarah Aceh, ia tidak lupa memaparkan asal-usul Sultan Iskandar
Tsani yang kemudian menduduki tahta kesultanan Aceh sepeninggal Iskandar Muda. Begitu pula dia menceritakan beberapa peristiwa penting selama masa
pemerintahan sultan ini. Kehadiran Iskandar Tsani di Aceh bermula ketika Aceh menaklukkan Pahang. Iskandar Muda tertarik pada seorang dari putra raja Pahang,
dan kemudian dibawanya ke Aceh untuk diasuh. Setelah dewasa dia dinikahkan dengan putrinya dan pada akhirnya dinobatkan sebagai penggantinya. Menurut
Nuruddin semua itu terjadi atas iradat Allah dan merupakan karunia besar bagi kesultanan Aceh Darussalam sebagaimana kehendak-Nya membawa Nabi
Yusuf dari Kana’an ke Mesir. Mula-mula Yusuf dijadikan hamba sahaya, lalu di penjara, tetapi akhirnya menjadi menteri di kerajaan Mesir.
69
Diceritakan pula bahwa dalam upaya menobatkan Iskandar Tsani, Sultan Iskandar Muda membunuh anak kandungnya sendiri 15 hari sebelum baginda wafat. Berita
pelancong Eropa mengatakan bahwa anak itu berkelakuan jahat, suka menggauli anak perempuan dan istri pejabat kerajaan. Ada juga yang berpendapat bahwa
Iskandar Muda membunuh anak itu karena sedang merancang pembrontakan disebabkan rasa tidak puasnya terhadap pengangkatan Iskandar Tsani.
Nuruddin al-al-Raniri adalah ulama pertama yang menulis kitab iqih yang komprehensif dalam bahasa Melayu. Kitab iqihnya itu diberi judul Sirat al-
Mustaqiem yang artinya Jalan Lurus. Kitab ini merupakan uraian pertama yang lengkap tentang iqih ibadah madzab Syaii dalam Bahasa Melayu. Buku ini
dibagi ke dalam 8 bagian, masing-masing membicarakan taharah bersuci, salat, zakat, puasa, hukum perburuan, makanan halal dan haram.
70
Suatu hal
Dalam tradisi Islam, pembangunan
taman dalam sebuah istana dikaitkan
untuk menciptakan suasana seperti di
dalam sorga. Taman- taman yang terdapat
dalam istana kerajaan Persia, Mughal, Arab,
Andalusia dan lain-lain merupakan lambang
kebesaran kerajaan- kerajaan bersangkutan.
Nuruddin al-al-Raniri adalah ulama pertama
yang menulis kitab fiqih yang komprehensif
dalam bahasa Melayu. Kitab fiqihnya itu
diberi judul Sirat al-Mustaqiem yang
artinya Jalan Lurus.
Kitab ini merupakan uraian pertama yang
lengkap tentang fiqih ibadah madzab Syafii
dalam bahasa Melayu.