15
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4
1400-1511 M: Masa kuasaan kesultanan Malaka. Selama berkuasa, kesultanan
Malaka aktif menjalin hubungan dengan berbagai kerajaan, termasuk Kekaisaran Cina Tiongkok. Keberhasilan dalam
hubungan diplomasi dengan Tiongkok memberi manfaat akan kestabilan pemerintahan baru di Malaka sehingga di kemudian
hari Malaka berkembang menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara dan juga menjadi salah satu pangkalan armada Ming.
1419 M: Maulana Malik Ibrahim, wali pertama dari jajaran Wali Sanga,
wafat. Bentuk nisan dan tulisan pada makamnya sama dengan bentuk nisan dan tulisan pada makam Ratu Nahsrisyah
1424 M: Ratu Nahsrisyah dari Samudra Pasai wafat.
1424-1444: Masa kekuasaan Sultan Muhammad Syah 1428:
Abdul Karim al-Jili wafat
1445-1458: Masa kekuasaan Sultan Muzaffar Syah 1467:
Angka tahun Prasasti Pengkalan Kempas
1485: Syaikh Abdullah Shattar wafat
1488-1511: Masa kekuasaan Sultan Mahmud Syah 1498 M:
Sunan Bonang dipilih oleh sultan Demak yang pertama, untuk menjadi imam pertama masjid agung Demak. Dalam tugasnya
itu dia dibantu oleh Sunan Kalijaga, Ki Ageng Selo dan wali yang lain. Di bawah pimpinannya, Masjid Demak segera berkembang
menjadi pusat keagamaan dan kebudayaan terkemuka di pulau Jawa. Tetapi beberapa tahun kemudian, dia berselisih pandangan
dengan Sultan Demak dan memutuskan untuk mngundurkan diri dari jabatannya sebagai imam masjid agung.
1511: Ditalukkannya Malaka oleh Portugis
1514-1530: Ali Mughayat Shah berkuasa, ia adalah raja pertama yang
meletakkan fondasi bagi berkembangnya Aceh sebagai sebuah kerajaan paling terkemuka di Nusantara abad ke-17.
1516-1700 M: Masa kekuasaan Kerajaan Aceh Darussalam 1516 M:
Sebuah kerajaan Islam, yaitu Aceh Darussalam muncul tidak jauh dari bekas tapak kerajaan Samudra Pasai.
16
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4
1532-1570: Masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin 1546-1565:
Masa pemerintahan raja Gowa X Raja I Manriogau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tonipalangga Ulaweng, pada masa ini sudah
terbentuk perkampungan orang Melayu di Sulawesi Selatan.
1550: Islam mulai berkembang di Banjar dan menguat dengan
berdirinya kesultanan Banjar yang mendapat bantuan dari kesultanan Demak
1563: Syaikh Muhammad Al-Ghaut wafat, khalifah Shattariyah di
India yang berhasil mengembangkan tarekat Syattariyah ke arah sinkretisme Hindu sejak didirikan oleh Syaikh Abdullah Shattar.
1568 M: Nuruddin al-Raniri lahir. Ulama keturunan India Arab ini lahir di
Ranir, Gujarat, India.
1579: Kerajaan Pajajaran kalah oleh kekuatan Islam
1582: Setelah agak lama belajar di Tarim, Arab, Nuruddin al-Raniri
menunaikan ibadah haji di Mekkah
1585 : Kropak Kropak Maulana Malik Ibrahim dibawa oleh pelaut-pelaut
Belanda dari pelabuhan Sedayu dekat Tuban menuju Eropah.
1588-1604: Masa memerintah Sultan ‘Alau’d-Din Ri’ayat Syah 1590:
Hamzah Fansuri wafat. Ia adalah seorang penyair sui yang berasal dari Barus Baros, Sumatera. Hamzah Fansuri bekerja di
Kesultanan Aceh dan merupakan salah satu orang Asia Tenggara pertama yang menunaikan haji ke Mekkah. Dalam sejarahnya,
ia dianggap sebagai penyair pertama yang menuliskan ide-ide wahdatul wujud dalam Bahasa Melayu.
1602: Teks Taj as-Salatin ditulis Bukhari al-Jauhari. Teks tersebut ditulis
besar kemungkinan, masa kekuasaan Sultan Alauddin Ri’ayat Syah Sayid al-Mukammil di Kerajaan Aceh.
1603
: KerajaanLuwuqpertamakalimenerimaIslamsecararesmi
1603-1611: Fase pengislaman Sulawesi Selatan secara politis dan militer. 1603 M:
Bukhari al-Jauhari menyusun karya bercorak adab, yaitu Taj al- Salatin Mahkota Raja-raja,
1606: Syeikh Sibghatallah wafat