LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Dari tabel 3.3.37 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja
Laju Pertumbuhan Penduduk
tahun 2012-2105 menunjukkan trendpeningkatan yang stabil.
Realisasi indikator kinerja
Laju Pertumbuhan Penduduk
tahun 2015 sebesar 1,05, dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 1,05 menunjukkan realisasi tahun
2015 sama dengan target 2015. Capaian indikator kinerja
Jumlah Rata-rata anak dalam keluarga
tahun 2015 sebesar 100 termasuk sangat baik. AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programyang
menunjang capaian
indikatorkinerja
Laju Pertumbuhan Penduduk
sebesarRp 2.288.881.634-terealisasisebesar
Rp 2.283.261.810atau
97,57.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan
anggaransebesar 2,43atau secaraabsolutsebesar Rp55.619.824,-. Programyangdilaksanakantahun 2015yaitu program keluarga berencana, program
kesehatan reproduksi remaja, program pelayanan alat kotrasepsi, program pembinaan peran serta masyarakat dalam pekayanan KBKR yangg mandiri, dan program
penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga balita, kegiatannya pelayanan Kontrasepsi, kesehatan repeoduksi remaja, fasilitasi kelompok masyarakat peduli KB,
advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja.
SASARANSTRATEGIS2.5. MENINGKATNYATARAF HIDUP PENYANDANG MASALAHKESEJAHTERAAN SOSIAL DAN AKSESIBILITAS
PENYANDANG SOSIAL MASYARAKAT
Indikatorkinerjayangditetapkan untuk mengukurkeberhasilan sasaran strategis
Meningkatnya Taraf Hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Aksesibilitas
penyandang sosial
masyarakatsebagaimana
tercantumdalamtabel3.3.38.
Tabel3.3.46 CapaianIndikatorKinerjaSasaranStrategis Meningkatnya Taraf Hidup
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS Dan Aksesibilitas
Terhadap Pelayanan Sosial Masyarakat N
o. Indikator Kinerja
Target Realisa si
Capaian
138
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
1. Persentase panti sosial
skala kabupatenkota dalam 1 tahun yang
menyediakan sarana prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial 14
14 100
2. Persentase PMKS dalam 1
tahun yang memperoleh bantuan sosial
15 14
93,3
3. Persentase penyadang
cacat fisik dan mental serta lanjuta usia yang
tidak potensial yang menerima jaminan sosial
dalam 1 tahun 250
270 108
Persentse jumlah PMKS dalam 1 tahun yang
menjadi peserta program pemberdayaan
masyarakat melalui KUBE atau kelompok sosial
ekonomi sejenis 180
150 83
Rata-rata Capaian 104,43
Daritabel3.3.38dapatdilihat, indikatorkinerjasasaranstrategis meningkatnya taraf hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS dan aksesibilitas terhadap
pelayanan sosial masyarakat dapat diukut dengan membandingkan targetdanrealisasi. Berikut akan diuraikan 4 indikator kinerja pada sasaran strategis Meningkatnya Taraf
Hidup Penyandar Masalah Sosial PMKS dan aksebilitas terhadap Pelayanan Sosial Masyarakat.
Tabel3.3.47 Panti Sosial Skala KabupatenKota Dalam 1 Tahun Yang Menyediakan Sarana
Prasarana Pelayanan Kesejahteraan Sosial
No .
Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 201
3 201
4 201
5 2012 20132014 2015
1
Persentase Panti Sosial Skala KabupatenKota Dalam 1 Tahun
Yang Menyediakan Sarana
15 13
13 14
100 100 100 100
139
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Prasarana Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Daritabel3.3.39dapatdilihat, rata-rata Panti Sosial Skala KabupatenKota Dalam 1 Tahun Yang Menyediakan Sarana Prasarana Pelayanan Kesejahteraan Sosialtahun 2012-2015,
sebanyak 14 panti pertahun dengan tingkat capaian 100 . Keberhasilan ini
termasukkategoripenilaian keberhasilan Sangat Baik.
Indikatorkinerjarealisasi kinerjasasaranstrategis Panti Sosial Skala KabupatenKota Dalam 1 Tahun Yang Menyediakan Sarana Prasarana Pelayanan Kesejahteraan Sosia
dapat diukurdengan membandinganantarajumlah panti yang ada dengan panti yang menyediakan sarana dan prasarana kesejahteraan sosial. Hal ini dapat dihitung
berdasarkan cara sebagai berikut :
Kinerja PMKS= 14
14 X 100 =100
Keberhasilan kegiatan ini didukung oleh Program Pembinaan Panti Asuhan Dan Program Pembinaan Anak Terlantar Dengan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Serta
Peningkatan Keterampilan Tenaga Pembina Anak Terlantar dengan anggaran Rp. 16.000.000,- realisasi Rp. 13.628.000 atau 85,17.
Tabel3.3.48 RealisasiDanCapaianIndikatorKinerja Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial PMKS yang Memperoleh Bantuan Sosial Tahun2012-2015
No. Indikator Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
2012 2013 2014 2015 2012 201 3
2014 2015
1
Persentase PMKS dalam 1 tahun yang
memperoleh bantuan sosial
19.06721.04320.549 22.00 9
100 100
100 100
Daritabel3.3.40dapatdilihat, rata-rata realisasi indikatorkinerjapenyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS yang memperoleh bantuan sosial tahun 2012-2015
sebanyak 20.667 Orang, dengancapaian 100 per tahun. Sesuai dengan target yang ditetapkan untuk kinerja PMKS yang memperoleh bantuan sosial adalah 100.
Keberhasilan capaian kegiatan ini termasuk kategori capaian indikator kinerja sangat baik. Pencapian indikator kinerja ini didukung oleh program Pelayanan dan Rehabilitasi
Sosial, Pembinaan Ex-Penyakit Sosial dan Program Penanggulangan Kemiskinan dengan kegiatan Pelayanan dan Perlingungan Sosial bagi Korban Tindak Kekerasan dan
140
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Ex-Pekerja Migran, Peningkatan Kualitas Pelayanan Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Sosial, Penyusunan Kebijakan Pelayanan dan Rehabilitas Sosial bagi PMKS, Pemantauan
Kemajuan Perubahan Sikap Mental Ex-Penyandang Cacat, Pembinaan Lanjut Usia Terlantar Keluarga Miskin, Pembinaan dan Pelatihan Penyandar Cacat dan Keluarga
Miskin, serta Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu. Dengan anggaran Rp 381.012.500 dan realisasi Rp368.591.492 atau 96,73.
Tabel3.3.49 RealisasiDanCapaianIndikatorKinerja Penyandang Cacat Fisik dan Mental
serta Lanjut Usia Tidak Potensial yang Menerima Jaminan Sosial Tahun2012- 2015
No. Indikator Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
2012 201 3
201 4
201 5
2012 2013 2014 2015
1
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut
usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial
177 170 196 270 88,50 85
96 108
Daritabel3.3.41dapatdilihat, rata-rata realisasi indikatorkinerjapenyandang cacat fisik dan mentalserta lanjut usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial tahun 2012-
2015 sebanyak 203 orang. Dengan capaian 94,38 . Termasukkategoripenilaian
keberhasilansangat baik.Keberhasilan kegiatan ini didukung oleh Program
Penanggulangan Kemiskinan dengan kegiatan Pembinaan Lanjut Usia Terlantar Keluarga Miskin dan Pembinaan dan Pelatihan Penyandang Cacat dan Keluarga Miskin
dengan anggaran Rp. 53.500.000,- realisasi Rp. 52.692.000 atau 98,48 . Indikatorkinerjapenyandang cacat fisik dan mentalserta lanjut usia tidak potensial
yang menerima jaminan sosialdapat diukurdengan membandinganantarajumlah penyandang cacat fisik dan mentalserta lanjut usia tidak potensial yang menerima
jaminan sosial dengan penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial. Untuk tahun 2015 dapat dihitung berdasarkan cara sebagai berikut :
Kinerja Penyandang cacat fisik, mental, dan lansia tidak potensial
yang menerima JamSos
270 250
x 100 =108
Tabel3.3.50 RealisasiDanCapaianIndikatorKinerja PMKS yang Menjadi Peserta Program
Pemberdayaan Masyarakat Melalui KUBE atau Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis Tahun2012-2015
141
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
No. Indikator Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
2012 201 3
201 4
201 5
2012 201 3
2014 201 5
1 Persentase Jumlah PMKS
yang Menjadi Peserta Program Pemberdayaan
Masyarakat Melalui KUBE atau Kelompok Sosial
Ekonomi Sejenis 125 145 175 150 100 100
100 83
Keberhasilan kegiatan ini didukung oleh Program Penanggulangan Kemiskinan dengan Kegiatan Pembinaan Kelompok Usaha Bersama KUBE Keluarga Miskin dengan
anggaran Rp. 20.000.000,- realisasi Rp. 19,968.450 atau 99,84 .
MISI 3: MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT MELALUI
PENINGKATAN PERTUMBUHAN
EKONOMIDAERAHDANPEMERATAANPENDAPATAN SEHINGGA
DAPATMENGURANGIANGKAKEMISKINANDAN PENGANGGURANMELALUI,A.
PENINGKATANPEMBANGUNAN SEKTORPERTANIANDALAMARTILUAS,SEKTOR
PARIWISATADANSEKTORUSAHAKECIL,MENENGAHDANKOPERASI, B. PENGEMBANGANKAWASANSTRATEGISDANC.
MENINGKATKANPEMERATAAN KUALITASSARANA DAN PRASARAANA SERTA
MEWUJUDKANLINGKUNGANYANG MENDUKUNG
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Tujuan
Sasaran Strategis
3.1Terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui pembangunan
ekonomi yang maju dan berkeadilan
3.1.2 Meningkatnya kesejahteraan petani, 3.1.3 Berkembangnya pasar sebagai sentra
perdagangan 3.1.4 Berkembangnya usaha mikro, kecil dan
menengah, 3.1.5 Berkembangnya kepariwisataan
daerah, 3.2Terwujudnya
penurunan angka kemiskinan dan
pengangguran 3.2.1 Menurunnya jumlah penduduk miskin
dan pengangguran 3.3Terpenuhinya sarana
dan prasarana wilayah untuk
menunjang pengembangan
ekonomi rakyat 3.6 Meningkatnya kuantitas dan kualitas
jalan dan jembatan 3.8 Meningkatnya kuantitas dan kualitas
perumahan, 3.9 Meningkatnya kualitas dan kuantitas
sarana dan prasarana sanitasi permukima
3.10
142
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan
3.4Terwujudnya kesiapan daerah
dalam penanggulangan
bencana dan pengelolaan
lingkungan hidup yang
berkesinambungan 3.11 Meningkatnya pengetahuan dan kesiap-
siagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana
3.12 Meningkatnya penanganan tanggap darurat bencana
3.13 Meningkatnya pengurangan resiko bencana dan pemulihan kawasandaerah
pasca bencana 3.14 Meningkatnya kualitas dan pengelolaan
lingkungan hidup
TUJUAN3.1 TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN EKONOMI YANG MAJU DAN BERKEADILAN
Untukmencapaitujuantersebutdiatas,hasilyangakandicapaitelahditetapkandalam sasaranstrategissebagaiberikut:
SASARAN STRATEGIS 3.1.1 : MENINGKATNYA KUALITAS DAN PRODUKSI BERBAGAI KOMODITI PERTANIAN, PERKEBUNAN,
PETERNAKAN, DAN PERIKANAN
Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis
meningkatnya kualitas
dan produksi
berbagai komoditi
pertanian,perkebunan, peternakan dan perikanan terdiri atas 1 satu indikator
kinerja. Realisasi dan capaian indikator kinerja tersebut tercantum pada tabel berikut:
Tabel.3.3.51 CapaianKinerjaIndikatorKinerjaSasaranStrategis3.1.1
N o.
Indikator Kinerja Target
Realisasi Capaian
1. Persentase Peningkatan
produksi : a. Padi
b. Cabe c. Kakao
d. Daging e. Unggas
f. Ikan g. Telur
0,72 4,75
10 5
8 15,38
15 3,20
1.00 36,24
4,5 10,29
12,70 21
444,44 21,05
362,40 90
128,62 82,57
140
Rata-rata Capaian 180,78
143
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Daritabel3.3.43dapat dilihat,rata-rata capaianindikator kinerjasasaranstrategis3.1.1. sebesar
180,78.Sesuaidengan kategoripenilaian keberhasilankegagalanyang
ditetapkan,keberhasilanpencapaiansasaraninitermasuk kategorisangatbaik. a.Persentase Peningkatan Produksi:
Padi
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi padi di tahun 2015 adalah 0,72 realisasi sebesar 3,20
dengan capaian kinerja sebesar 444,44, termasuk berhasil dengan kategori penilaian
sangat baik.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi paditahun2015 dihitung sebagai berikut:
Persentase peningkatan produksi Padi
245197−237591 237591
× 100 =3,20
Persentase peningkatan produksi padi tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.44.
Tabel 3.3.52 Peningkatan dan Jumlah Produksi PadiDari tahun 2012 - 2015
No .
Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 2013 2014 2015
2012 201 3
201 4
201 5
1 Persentase Peningkatan Padi
5,3 0,15
5,27 3,20 4078,5
5 102,
7 96,8
5 99,2
4 2 Jumlah produksi
padi ton 257.79
7 237.59
1 245.19
7 102,
7 96,8
5 99,2
4 Dari tabel 3.3.44 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan
produksi padi tahun 2013-2015 menunjukkan trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2014
terjadi penurunan, namun pada tahun 2015 realisasi produksi mengalami kenaikan sebesar 3,20 atau dengan capaian 99,24.
144
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Object 83
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 3,20 atau sebesar 245.197 ton dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar
0,72 atau 247.080 ton menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Berdasarkan hal tersebut, target tahun 2015 akan dikaji kembali untuk disesuaikan
dengan kondisi dan anggaran yang tersedia tahun 2015. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 444,44 termasuk kategori
keberhasilan sangat baik. Solusi yang telah dilaksanakan untuk capaian kinerja ini adalah melalui dukungan program Upsus Swasembada Pangan dengan peningkatan
luas tanam. AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan
yang menunjang
capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi
padisebesarRp 18.018.555.001,-terealisasisebesar Rp 16.087.812.950atau 89.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat
efisiensipenggunaan anggaransebesar 11atau secaraabsolutsebesar Rp 1.930.742.051,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015 yaitu program peningkatan ketahanan pangan pertanianperkebunan, program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi,
rawa, dan jaringan pengairan lainnya, program pengembangan jaringan irigasi pertanian, program pembangunanrehabilitasi jalan pertanian, program peningkatan
peroduksi tamnaman pangan melalui produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan
Cabe
145
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi cabe di tahun 2015 adalah 4,75 realisasi sebesar 1,00
dengan capaian kinerja sebesar 21,05. Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi cabe dihitung sebagai
berikut: Persentase peningkatan produksi
cabe
11518,6−11404,1 11404,1
×100 =1,00
Persentase peningkatan produksi cabe tahun 2012-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.45.
Tabel 3.3.53 Peningkatan Produksi CabeDari tahun 2012 s.d 2015
No .
Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 201
3 201
4 2015 2012 201
3 201
4 201
5
1 Persentase Peningkatan
cabe 77,1
3 40,2
7 3,66 1,00 1220,1
4 368,0
6 34,7
9 21,0
5 Dari tabel 3.3.45 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan
produksi cabe tahun 2012-2105 menunjukkan trendpenurunan yaitu pada tahun 2012
persentase realisasi sebesar 77,13, tahun 2013 turun menjadi 40,27 dan tahun 2014 turun menjadi 3,66, begitu juga pada tahun 2015 menjadi 1,00.
Object 87
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi cabe tahun 2015 sebesar 1,00, dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 4,75 menunjukkan realisasi
146
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
tahun 2015 di bawah target 2015. Berdasarkan hal tersebut, target tahun 2015 akan dikaji kembali untuk disesuaikan dengan kondisi dan anggaran yang tersedia tahun
2016. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi cabe tahun 2015 sebesar 21,05 termasuk kategori gagal karena terjadinya kemarau panjang dan
kabut asap. Solusi yang telah dilaksanakan untuk mengurangi dampak kemarau panjang dan kabut asap adalah dilakukannya fasilitasi pegembangan kawasan sayuran
dan gerakan tanam cabe di musim kering GTCK. AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan
yang menunjang
capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi
padisebesarRp 2.032.345.000,-terealisasisebesar Rp 1.930.776.050atau 95
.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan
anggaransebesar5atau secaraabsolutsebesar Rp 101.568.950,-. Programyangdilaksanakantahun 2015
yaitu program peningkatan produksi produktivitas hortikultura ramah lingkungan.
Kakao
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi kakao di tahun 2015 adalah 10 realisasi sebesar 36,24
dengan capaian kinerja sebesar 362,40, termasuk berhasil dengan kategori penilaian
sangat baik. Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi kakao
dihitung sebagai berikut: Persentase peningkatan produksi
Kakao
3821,65−2805,04 2805,04
×100 =36,24
Persentase peningkatan produksi kakao tahun 2011-2014 dapat dilihat pada tabel 3.3.46.
Tabel 3.3.54 Peningkatan Produksi KakaoDari tahun 2012 s.d 2015
N o.
Indikator Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
2012 201 3
201 4
201 5
2012 2013 201 4
201 5
1 Persentase Peningkatan
Produksi Kakao 62,0
2 80,3
9 165,
3 36,2
4 620,
2 803,8
3 1652,
5 362,4
147
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Dari tabel 3.3.46 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi kakao tahun 2013-2015 menunjukkan
trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2013 dan 2014 terjadikenaikan, namun pada tahun 2015 realisasi produksi mengalami
penurunan menjadi sebesar 36,24 atau dengan capaian sebesar 362,40 jika dibandingkan dengan capaian tahun 2014 sebesar 1652,5.
Object 91
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi kakao tahun 2015 sebesar 36,24 atau sebesar 3.821,65 ton dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar
10 atau 1.163,23 ton menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Berdasarkan hal tersebut, target tahun 2016 akan dikaji kembali dan disesuaikan
dengan kondisi dan anggaran yang tersedia tahun 2016. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi kakao tahun 2015 sebesar 362,40 termasuk
kategori keberhasilan sangat baik. Solusi yang telah dilaksanakan untuk capaian kinerja ini adalah peningkatan luas tanaman menghasilkan TM dimana bibit tanaman
perkebunan yang ditanam 3 – 4 tahun yang lalu sudah berproduksi, dan pemeliharaan tanaman seperti penyiangan, pemupukan dan pemberantasan hama penyakit.
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang
menunjang capaian
indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi padisebesarRp
1.675.575.000,-terealisasisebesar Rp
1.409.029.300atau 84.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat
efisiensipenggunaan anggaransebesar16atau secaraabsolutsebesar Rp 266.545.700,-.
148
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Programyangdilaksanakantahun 2015 yaitu program peningkatan produksi
produktivitas dan mutu hasil tanaman perkebunan, program peningkatan penerapan teknologi pertanianperkebunan.
Daging
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, indikator persentase peningkatan produksi daging target 5 terealisasi4,5 dengan tingkat capaian kinerja sebesar 90, berhasil
dengan kategori penilaian sangat baik. Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2015 dihitung sebagai berikut :
Persentase Peningkatan Produksi Daging
3.971 .378−3.802 .020 3.802.020
× 100 =4,45
Realisasi dan capaian indikator kinerjapersentase peningkatan Produksi Daging tahun 2012-2015 berikut disajikan pada tabel 3.3.47
Tabel 3.3.55 Peningkatan Produksi Daging Dari tahun 2012-2015
No. Indikator
Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 201
3 2014 201
5 2012
2013 2014 2015
1 Persentase Peningkatan
Produksi Daging
6,39 1,45
24,7 4,50
127,73 28,91
494,62 90
Dari tabel 3.3.65 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2012-2015 menunjukkan
trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2013 dan 2014 terjadi penurunan, namun pada tahun 2015 realisasi produksi daging
mengalami peningkatan menjadi sebesar 4,50 atau dengan capaian sebesar 90.
149
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Object 95
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2015 sebesar 4,50 atau sebesar 3.971.378 kg dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 5
atau 3.802.020 kg menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2015 sebesar
90 termasuk kategori keberhasilan sangat baik. Upayatindakan yang dilakukan untuk mencapai target indikator kinerja di tahun
2015adalah: a. Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana pendukung
pengembangan produksi peternakan di kawasan peternakan; b. MengembangkanbioteknologipeternakanmelaluikegiatanInseminasiBuatanIB
dan Embrio
Transfer ETkepada
masyarakat peternakmelaluipetugasteknispeternakan;
c. Memperkuatkelembagaanasosiasi-asosiasipeternakanmenjadiorganisasiyang professional;
d. Peningkatanproduksi dan produktivitas ternak melalui perbaikanmutu bibit, pengembanganpakan ternakyangmurahdanberkualitas,alsin peternakan,
peningkatan pelayanan keswan, pengawasan dan pengujian kualitas produk asal hewan;
e. Mengembangkan sistem dukungandan pelayananpemerintahdan swastauntuk sektor peternakanguna meningkatkanskala usahapeternakan;
f. Meningkatkan sinergisitasantara dinaslingkuppertanian.
150
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi daging
sebesarRp 2.956.830.260,-terealisasisebesar
Rp 2.871.354.108
atau 97,11.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat
efisiensipenggunaan anggaransebesar 2,89 atau secaraabsolutsebesar Rp 85.476.152,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015sebanyak6enamprogram, yaitu program peningkatan produksi hasil peternakan, program peningkatan pemasaran hasil
produksi peternakan, program peningkatan penerapan teknologi peternakan, program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak, program pemberdayaan penyuluh
pertanian, program peningkatan kesejahteraan petanitelah sesuaidan menunjang capaian indikatorkinerjapersentasepeningkatanproduksidagingdan demikian juga
halnya dengan kegiatan yang dilaksanakan telah menunjang capaian program.
Unggas
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi unggas di tahun 2015 adalah 8 realisasi sebesar 10,29 dengan capaian kinerja
sebesar 128,62, termasuk berhasil dengan kategori penilaian sangat baik.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi unggastahun2015 dihitung sebagai berikut:
Persentase peningkatan populasi unggas
2.086 .139−1.891.588 1.891 .588
×100 =10,29
Persentase peningkatan populasi unggas tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.48.
Tabel 3.3.55 Peningkatan dan Jumlah Produksi UnggasDari tahun 2012 - 2015
No. Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 201
3 201
4 201
5 2012 201
3 2014
201 5
1 Persentase
Peningkatan populasi unggas
8,36 9,07 11 10,29 104,4
4 113,4
2 133,12 128,6
3
151
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Dari tabel 3.3.48 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan populasi unggas tahun 2013-2015 menunjukkan
trend berfluktuasi dimana pada tahun 2014 terjadi penurunan dikarenakan adanya wabah flu burung, namun pada tahun 2015 realisasi produksi
mengalami kenaikan sebesar 10,29 atau dengan capaian 128,63.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi unggas tahun 2015 sebesar 10,29 atau sebesar 2.086.139 ekor dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 8 atau
2.042.915 ekor menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi unggas tahun 2015 sebesar 128,63 termasuk
kategori keberhasilan sangat baik. Upaya yang telah dilaksanakan untuk capaian kinerja ini adalah melalui pembinaan kelompok peternak unggas.
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi unggas sebesarRp
62.500.000,-terealisasisebesar Rp
59.678.550atau 95,49
.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar 4,51 atau secaraabsolutsebesar Rp 2.821.450,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015adalah program peningkatan produksi hasil
peternakankegiatan penunjang dana Dekon dan TP Peternakan dan program peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertaniankegiatan yang telah sesuaidan menunjang capaian
indikatorkinerjapersentasepeningkatanproduksiunggas.
Ikan
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi ikan di tahun 2015 adalah 15,38 realisasi sebesar 12,70 dengan capaian kinerja
sebesar 82,57, termasuk berhasil dengan kategori penilaian baik.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi ikantahun2015 dihitung sebagai berikut:
Persentase peningkatan populasi ikan
4.398,9−3.903,1 3.903,1
× 100=12,70
Persentase peningkatan populasi ikan tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.49.
Tabel 3.3.56 Peningkatan dan Jumlah Populasi IkanDari tahun 2012 s.d 2015
No. Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 201
3 201
4 201
5 2012 2013 201
4 2015
1 Persentase 56,76 23,8 3,12
12,7 111,8 95,2 15,3 82,5
152
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Peningkatan populasi ikan
3 6
7 7
Dari tabel 3.3.49 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan populasi ikan tahun 2013-2015 menunjukkan
trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2014 terjadi penurunan, namun pada tahun 2015 realisasi populasi mengalami kenaikan sebesar 12,70 atau dengan
capaian 82,57.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan populasi ikan tahun 2015 sebesar 12,70 atau sebesar 4.398.9 ton dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar
15,38 atau 5.327,2 ton menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di bawah target 2015. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan populasi ikan tahun 2015
sebesar 82,57 termasuk kategori keberhasilan cukup baik. Tidak tercapainya realisasi yang telah ditargetkan tahun 2015 disebabkan karena adanya beberapa jenis
kegiatan budidaya ikan yang tidak digunakan lagi seperti keramba dan jaring apung karena adanya kesepakatan antara pemerintah dengan Badan Pengelola Kawasan
Danau Singkarak BPKDS Provinsi Sumatera Barat sebagai upaya untuk mengatasi pencemaran Danau Singkarak. Solusi yang telah dilaksanakan untuk capaian kinerja ini
melalui peningkatan produsi perikanan dalam bentuk pendistribusian benih dan pakan ikan kepada kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN, rehab kolam air tenang yang
diserahkan kepada masyarakat di beberapa Kecamatan yang potensial, pembangunan kolam percontohan dan gudang unit pembenihan rakyat UPR, rehabilitasi Balai Benih
Ikan BBI serta rehab Pos Penyuluhan Perikanan. AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan
yang menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan populasi ikan sebesarRp
4.210.313.000,-terealisasisebesar Rp
4.122.179.998atau 94,26.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat
efisiensipenggunaan anggaransebesar 5,74atau secaraabsolutsebesar Rp 88.133.002,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015yaitu program pengembangan budidaya perikanan,telah
sesuaidan menunjang
capaian indikatorkinerjapersentasepeningkatanpopulasi ikandan demikian juga halnya dengan
kegiatan yang dilaksanakan telah menunjang capaian program.
153
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Telur
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi telur di tahun 2015 adalah 15 realisasi sebesar 21 dengan
capaian kinerja sebesar 140, termasuk berhasil dengan kategori penilaian sangat baik.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi telurtahun2015 dihitung sebagai berikut:
Persentase peningkatan produksi telur
8.388.086−6.930 .112 6.930 .112
× 100 =21
Persentase peningkatan produksi telur tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.50.
Tabel 3.3.57 Peningkatan dan Jumlah Produksi TelurDari tahun 2013 s.d 2015
No .
Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 201
3 201
4 201
5 2012 201
3 201
4 201
5
1 Persentase
Peningkatan telur 10,83 14,9
3 9,00
21,0 72,2
3 99,51 58,3
6 140
Dari tabel 3.3.50 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi telur tahun 2013-2015 menunjukkan
trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2014 terjadi penurunan, namun pada tahun 2015 realisasi produksi mengalami
kenaikan sebesar 21 atau dengan capaian 140. Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi telur tahun 2015 sebesar
21 atau sebesar 8.388.086 Kg dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 15 atau 5.991.490 Kg menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015.
Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi telur tahun 2015 sebesar 140 termasuk kategori keberhasilan sangat baik. Upaya yang telah dilaksanakan
untuk capaian kinerja ini adalah melalui pembinaan terhadap peternak unggas dan penyuluhan pemberian pakan unggas yang sesuai dengan teknis budidaya.
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi telur
154
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
sebesarRp 62.500.000,-terealisasisebesar
Rp 59.678.550atau
95,49 .Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat
efisiensipenggunaan anggaransebesar 4,51 atau secaraabsolutsebesar Rp 2.821.450,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015adalah program peningkatan produksi hasil peternakankegiatan penunjang dana Dekon dan TP Peternakan dan program
peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertaniankegiatan yang telah sesuaidan menunjang capaian indikatorkinerjapersentasepeningkatanproduksiunggas.
SASARAN STRATEGIS 3.1.3. BERKEMBANGNYA PASAR SEBAGAI SENTRA PERDAGANGAN
Indikatorkinerjayangditetapkan untuk mengukurkeberhasilanpencapaian sasaran
strategismeningkatnya jumlahpasaryanglayak
bagiperdaganganadalahpersentase
pasaryanglayak.Realisasidancapaiankinerjaindikatortersebuttercantumpadatabel3.3.51 .
Tabel3.3.58 CapaianIndikatorKinerjaSasaranStrategis3.1.3
No .
Indikator Kinerja Target
Realisas i
Capaia n
1. Persentase pasar layak bagi perdagangan
83,33 83,33
100
Sumber:Dinas Koperindagpastam Kabupaten Tanah Datar
Dari tabel 3.3.51 dapatdilihat, bahwaindikator kinerja persentase pasarlayak target adalah sebesar83,33,terealisir83,33 dengancapaiankinerjasebesar 100, termasuk
kategoripenilaiankeberhasilansangat baik. Realisasiindikator kinerjapersentase pasar yanglayak dihitungsebagaiberikut:
Persentase pasar layak bagi perdagangan
35 42
×100 =83,33
Catatan: 1. Jumlah PasardiKabupaten Tanah Datar sebanyak 42unit
2 . Jumlah Pasaryang layak Tahun 2015 sebanyak 35unit
Dari tabel diatas jumlah pasar yang ada di Kabuaten Tanah Datar sebanyak 42 unit, terdiri dari :
155
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
a. Pasar tipe A adalah pasar yang dimiliki oleh satu Nagari berjumlah sebanyak 23 unit
b. Pasar tipe B adalah pasar yang dimiliki oleh beberapa Nagari dalam satu Kecamatan sebanyak 9 unit
c. Pasar tipe C adalah pasar yang dimiliki beberapa Nagari dari beberapa Kecamatan berjumlah sebanyak 2 unit
d. Pasar dadakan pasar ambek adalah pasar yang muncul secara spontan pada lokasi tertentu dan jadwal tertentu berjumlah sebanyak 8 unit
RealisasidancapaianindikatorkinerjaPersentasePasaryangLayaktahun2013-2015 dapatdilihatpada tabel 3.3.52.
Tabel3.3.59 RealisasidanCapaianIndikatorKinerjaPersentasePasaryangLayak
Tahun2013s.d2015 No. Indikator Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
201 2
2013 201 4
201 5
201 2
201 3
2014 201 5
1 Persentase pasar
layak bagi perdagangan
- 73,81 78,5
7 83,3
3 -
100 100
100
Daritabel 3.3.52 dapatdilihat, realisasi indikatorkinerjapersentasepasar yanglayakpada Tahun 2015 sebesar83,33atau sebanyak 35 unit pasar dengantingkat
capaian100.Angka initidakbisa
dibandingkan dengantahun
sebelumnya,karenaindikatorkinerjapersentasepasaryang layakbaruditetapkandalamPerjanjian KinerjaKabupaten Tanah DatarpadaTahun 2015.
Object 105
156
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
RealisasiindikatorkinerjaPersentasePasaryangLayaktahun 2015sebesar83,33,
dibandingkan dengantargetyang ditetapkanditahun2015sebesar83,33,Pemerintah KabupatenTanah
Datarmembutuhkanpeningkatansebesar0,06darirealisasitahun 2014untukmencapaitargetditahun2015.Dilihatdari
trendpersentasepasaryanglayak dari2011-2014 yangselalu meningkat,target untuktahun2015optimisdapatdicapai.
Capaianindikatorkinerja PersentasePasar yangLayaksebesar99,83termasukberhasil dengankategoripenilaian
sangatbaik.Usaha yang telahdilakukanuntukmencapai
keberhasilan iniantara laindengan
melakukankembaliperemajaanataurevitalisasi bangunan pasartradisionalsecarabertahap,penerapan manajemenpengelolaan yang
profesional serta melaksanakanpembinaan,pendampingandanpengawasankepadapara pedagang.
Untukpelaksanaanprogramkegiatantahun2015 yang mendukung pencapaian indikator kinerjainitelahdisediakananggaranyangsebesarRp.7.886.304.500,- terealisasisebesar
Rp.7.402.047.500,-atau93,12.Artinya,terdapat efisiensipengunaananggarandalam pelaksanaanprogramkegiatan sebesar 6,14 atau secara absolut sebesarRp.
344.060.400,. Anggaran untuk rehabilitasi pasar yang ada di Kabupaten Tanah Datar berasal dari
berbagai sumber dana yaitu : a. APBN sebesar Rp 5.000.000.000 sebanyak 1 unit pasar, yaitu pasar Serikat C
Batusangkar b. APBD Kabupaten Tanah Datar sebesar Rp 2.886.304.500 sebanyak 2 unit
pasar, yaitu pasar Serikat C Batusangkar dan Kios Sayur Aie Angek X Koto c. Alokasi Dana Nagari ADN sebesar Rp 715.000.000 sebanyak 3 Unit pasar
unit pasar, yaitu pasar Rabaa Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto, Pasar Simabur Nagari Simabur Kecamatan Pariangan, dan Pasar Barulak Nagari
Barulak Kecamatan Tanjung Baru. ProgramyangdilaksanakanTahun 2015yaituprogramPengembangan Wilayah Strategis
dan Pengembangan Infrastruktur Pedesaan telah menunjang capaian indikator ini.
SASARAN STRATEGIS 3.1.4 : BERKEMBANGNYA USAHA MIKRO,KECIL, DAN MENENGAH DAN KOPERASI
Indikatorkinerjayangditetapkan untuk mengukurkeberhasilanpencapaian sasaran
strategisBerkembangnya Usaha
Mikro Kecil,
157
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
MenengahdanKoperasiterdiriatastiga
indikatorkinerja.Realisasidancapaianindikatorkinerjatersebuttercantumpadatabel3.3.53 .
Tabel3.3.60 CapaianIndikatorKinerjaSasaranStrategis3.1.4
No .
Indikator Kinerja Target
Realisasi Capaian
1. PersentasePertumbuhan
UMKM 4
7,2 180
2. PersentaseJumlahKoperasiyan
g berkualitas 90,9
89,96 98,97
3. Persentasepeningkatan
volume usahakoperasi 0,15
0,2 133,3
Rata-rata capaian 137,4
Daritabel3.3.53dapatdilihat,rata-ratacapaiantigaindikatorkinerjasasaranstrategis 3.1.4sebesar137,4.Sesuai
dengankategoripenilaiankeberhasilankegagalanyang ditetapkan, keberhasilan pencapaian sasaran strategis 3.1.4termasuk kategori
sangat baik.
Penjelasanmasing-masingindikator kinerja
sasaranstrategis4.2.2 adalah
sebagaiberikut:
a. PersentasepertumbuhanUMKM