d. Mei 2017 10.6 -2 Laporan Transaksi Keuangan Tunai LTKT

Tabel 7 Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor s.d. Mei 2017 Mei-2016 Kumulatif

s.d. Mei- 2016

Jan-2016 s.d. Des- 2016 Apr-2017 Mei-2017 Kumulatif

s.d. Mei- 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bank 8,620,893 9,676,385 219,386 1,121,745 2,741,092 154,475 286,624 1,112,024 13,529,501 22,150,394 206 Ø Bank Umum 8,619,074 9,664,504 218,931 1,120,436 2,737,980 154,279 286,341 1,110,771 13,513,255 22,132,329 106 Ø Bank Perkreditan Rakyat 1,819 11,881 455 1,309 3,112 196 283 1,253 16,246 18,065 100 Non Bank 10,530 40,088 882 5,395 16,144 2,659 1,835 9,471 65,703 76,233 82 Ø Pasar Modal 44 34 5 39 83 Ø Asuransi 165 863 4 4 45 4 186 1,053 1,218 2 Ø Dana Pensiun Ø Lembaga PembiayaanLeasing 3 476 20 145 328 2 47 851 854 3 Ø Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing 9,972 34,752 826 4,840 14,862 2,461 1,693 8,622 58,236 68,208 71 Ø Money RemittanceKUPU 346 3,827 36 245 784 153 136 616 5,227 5,573 6 Ø Pos dan Giro 3 3 3 Ø Koperasi 3 84 84 87 87 Ø Pegadaian 130 77 77 207 207 Ø Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi Total LTKT 8,631,423 9,716,473 220,268 1,127,140 2,757,236 157,134 288,459 1,121,495 13,595,204 22,226,627 288 Tahun 2011- 2015 Jumlah PJK Pelapor Tahun 2017

s.d. Mei- 2017

Jumlah Jenis Pihak Pelapor Jumlah Jan 2003 s.d. Mei-2017 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 s.d. Oktober 2010 Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Tahun 2016 Tahun 2017 Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010 Grafik 10 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT Januari 2013 s.d. Mei 2017 14,270,061 16,121,147 18,347,896 21,105,132 22,226,627 2,022,920 1,851,086 2,226,749 2,757,236 1,121,495 13.0

13.8 15.0

5.3 3,000,000 6,000,000 9,000,000 12,000,000 15,000,000 18,000,000 21,000,000 24,000,000 2013 2014 2015 2016 2017 Kumulatif LTKT LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003 - Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013 s.d.Mei 2017.

C. Laporan Pembawaan Uang Tunai LPUT

LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.  Selama Mei 2017, terdapat penambahan 1 LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK.  Dengan adanya penambahan LPUT selama Mei 2017 tersebut, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Mei 2017 tercatat sebanyak 27.620 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta 56,9 persen dan Batam 40,6 persen.  Selain menerima LPUT, PPATK juga telah menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Mei 2017, tercatat terjadi 292 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 17 lokasi pelaporan. Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 46,9 persen atau 137 Laporan. Tabel 8 Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Lokasi Pelaporan s.d. Mei 2017 Mei-2016 Kumulatif

s.d. Mei- 2016