2.1.3. Pendidikan
Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang sering ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan manusia suatu negara. Melalui
pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan prilaku kesehatan.Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan
salah satu faktor pencetus yang berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat.
Berdasarkan tingkat pendidikan terakhirditamatkan penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Samosir
tahun 2011, jumlah penduduk tidakbelum pernah sekolah sebanyak 21.940 jiwa, tidakbelum tamat SD sebanyak 23.339 jiwa, tamat SD sebanyak 22.000 jiwa,
tamat SLTPMTs sebanyak 23.238 jiwa, tamat SLTAMA sebanyak 35.161 jiwa, tamat AkademiDiploma sebanyak 3.383 jiwa dan tamat Universitas sebanyak
2.488 jiwa. Kemampuan membaca dan menulis tercermin dari angka melek huruf, yaitu persentase penduduk usia 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis
huruf latin dan huruf lainnya. Pada tahun 2008, persentase penduduk Kabupaten Samosir yang melek huruf tidak dapat ditampilkan karena masih dalam proses
pendataan
27
.
2.1.4. Infrastruktur Kabupaten Samosir
1. Angkutan DaratLand Transportation jalan merupakan prasarana untuk
menghubungkan antara suatu daerah terhadap daerah lainnya. Selain itu memperlancar dan mendorong timbulnya kegiatan perekonomian. Sebagai
prasarana transportasi yang penting, dari segi kuantitas selain harus dapat menjangkau daerah yang terisolir, juga memperhatikan dari segi kualitas,
yaitu keadaankondisi jalan serta rambu-rambu jalan. Sejalan dengan laju pembangunan jalan untuk semakin memudahkan mobilitas penduduk dan
barang dari satu daerah ke daerah lain. Panjang jalan di Kabupaten Samosir pada tahun 2005 mencapai 774,48 km
2. Angkutan Danau Selain keindahan Danau Toba, perairan Danau Toba juga
berfungsi sebagai prasarana transportasi air yang menghubungkan antar -
27
http:www.samosirkab.go.iddownloadsprofil kab samosir2008.pdf aksen tanggal 22 Juni 2013
Universitas Sumatera Utara
daerah, khususnya menghubungkan antara Pulau Samosir dengan daerah Toba. Jumlah kunjungan kapal, penumpang dan barang pada angkutan
danau di Kabupaten Samosir tahun 2011 dari 5 dermaga masing-masing 4.717 kunjungan kapal : 115.667 penumpang dan 578,9 ton barang.
Dermaga Tomok merupakan dermaga yang paling sibuk. Jumlah kunjungan kapal, penumpang dan barang di dermaga tersebut tahun 2005 masing-
masing 2.053 kunjungan kapal, 38.290 penumpang dan 46,7 ton barang. 3.
Pariwisata didukung oleh sumber daya alam dan keindahan Danau Toba, sektor pariwisata merupakan sektor potensial yang dapat menjadi andalan
di Kabupaten Samosir dimasa mendatang. Perencanaan, pengembangan, penge-lolaan dan penyediaan sarana dan prasarana yang baik akan
menjadikan Kabupaten Samosir sebagai tempat pariwisata yang indah. Jumlah hotel di Kabupaten Samosir tahun 2011 sebanyak 79 hotel, dengan
1.264 kamar dan 2.570 tempat tidur. 4.
Pos Pelayanan pos saat ini tidak hanya melayani jasa pengiriman surat– menyurat saja, sering dengan perkembangan jaman, pelayanan jasa pos
jauh lebih kompleks dengan berbagai pelayanan yang ditawarkan oleh PT. Persero Pos Indonesia. Untuk memperluas jangkauan pelayanan,
pemerintah telah banyak membangun kantor pos baru. Jumlah kantor pos di Kabupaten Samosir tahun 2011 sebanyak 5 unit. Surat kilat khusus dan
tercatat yang dikirim dan diterima tahun 2005 masing-masing sebanyak 21.163 dan 33.448 surat.
5. Pasar Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli
dalam melakukan transaksi jual beli barang maupun jasa. Pasar berfungsi sebagai tempat bagi masyarakat dalam memasarkan hasil-hasil pertanian,
perkebunan dan lain-lain. Jumlah wajib retribusi WRpekanpasar di Kabupaten Samosir tahun 2011 berjumlah 3.445 WR; yang terbesar pada 7
pekanpasarKecamatan. Dari 3.445 WR, 16 diantaranya merupakan WR yang menempati kios dan terletak di pekan Simanindo. Ada 217 wajib
retribusi yang menempati Balairung, 257 wajib retribusi yang menyewa
Universitas Sumatera Utara
tanah dalam pekan, 483 wajib retribusi yang menyewa tanah diluar pekan dan sebanyak 2.443 wajib retribusi Harian undung-undung.
6. Sumber Air Minum, pemanfaatan air bersih oleh rumahtangga sebagai
sumber air minum maupun untuk keperluan sehari-hari merupakan salh satu kebutuhan vital yang harus dipenuhi secara layak.kulaitas air yang
digunakan terkait dengan tingkat kesehatan. Oleh sebab itu pada saat mencari tempat tinggal, biasanya yang menjadi perhatian utama adalah
keadaan airnya. Dibanding dengan sumber air lainnya, air leding merupakan sumber air yang paling baik kulaitasnya. Air yang berasal dari
pompa, sumur, sungai, hujan, dan sebagainya, diangap kurang baik karena kemungkinan tercemarnya relatif cukup besar. Baru sekitar 5,20 persen
rumahtangga yang menggunakan air ledeng ebagi sumber air umumnya. Sumber air minum yang paling banyak adalah mata air terlindung 36,00,
mata air tak terlindung 22,00 persen, lalu sumur terlindung dan lainnya 11,40. Kondisi tesebut sangat dimungkingkan mengingat kondisi
geografis Kabupaten Samosir merupakan daerah perbukitan yang sulit dijangkau oleh air ledeng, dan umumnya masyarakat daerah ini masih
menggunakan air sungai dan danau.
2.1.5. Komponen Sosial Ekonomi Samosir