23 |
G r a n d D e s i g n R e f o r m a s i B i r o k r a s i
Tabel 2 Permasalahan Tatalaksana Kota Pagar Alam
NO IDENTIFIKASI
MASALAH NO
TUJUAN NO
HASIL YANG DIHARAPKAN
2. Sistem, proses dan
prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien,
terukur dan sesuai dengan prinsip tata
kelola pemerintahan yang baik
2.1. Penyusunan Prosedur,
Sistem dan Metoder Kerja
2.1.1. SOP sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam
menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya
2.1.2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh
seorang pegawai
2.1.3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas
2.2. Pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi TIK
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
2.2.1. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pekerjaan
2.2.2. Terlaksananya
system e-office
2.3. Tersusunnya pedoman
ketatalaksanaan 2.3.1. Terstandarisasinya sarana dan prasarana
kerja 2.3.2. Tersusunnya standar pengukuran kinerja
individu 2.3.3. Dapat diaplikasikannya pedoman tata
naskah dinas secara optimal
24 |
G r a n d D e s i g n R e f o r m a s i B i r o k r a s i
3.3. Area Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Dalam rangka reformasi birokrasi, kepastian hukum menjadi salah satu tolok ukur utama yang menentukan keberhasilan reformasi, terutama dalam mendukung terlaksananya
wujud kepemerintahan yang baik. Hal ini pula yang menjiwai otonomi daerah, yang diharapkan dapat mendekatkan kebijakan publik dan layanan publik kepada masyarakat
yang dilayaninya. Terkait dengan hal tersebut identifikasi masalah bidang Peraturan Perundang-Undangan menginginkan terciptanya regulasi yang tertib, tidak tumpang tindih
dan kondusif. Dengan teridentifikasinya permasalahan bidang perundang-undangan, maka dalam
rangka reformasi birokrasi Kota Pagar Alam, diperlukan upaya-upaya sebagai berikut : a.
Mengembangkan produk hukum daerah agar terciptanya regulasi yang tertib b.
Analisis mendalam terhadap keseluruhan produk hukum daerah Kota Pagar Alam
c. Mewujudkan situasi yang kondusif dilingkungan daerah Kota Pagar Alam
Secara rinci permasalah-permasalahan peraturan perundang-undangan tergambar dalam Tabel 3 berikut: